LADUNI.ID, Pontianak – Hari Sabtu (10/11), Pengurus Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (IKSASS) Rayon Kalimantan Barat melakukan ziarah ke makam para tokoh yang ada di Kalbar.
Terdapat sebuah kisah menarik dan karomah yang luar biasa dari Syekh Yasin al-Fadani. Bagaimana kisahnya?
Suatu malam saya bertanya ke istri, "Kenapa beli kitab sebanyak ini?". Simak kisah selengkapnya di sini...
Almarhum merupakan tokoh penggerak masyarakat dalam memajukan Pesantren Fauzan,
Senin, 15 Juni 2020, berita duka datang dari Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep. Seorang Kyai yang alim dan istiqamah mendidik santri, guru kami semua, KH. Abdul Wadud Munir, wafat. Semoga semua amal baik beliau dilipatgandakan pahalanya dan semua dosa beliau diampuni. Lahul Fatihah...
Syekh Hasan Genggong atau Kiai Hasan Genggong atau Kyai Hasan Sepuh. Nama lengkapnya adalah al-Arif Billah Asy-Syaikh Haji Asy-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Quddasallahu Sirruhu (lahir di Sentong, Krejengan, Probolinggo, 27 Rajab 1259 H / 23 Agustus 1840 M
Penyusun kalimat Billahit taufiq wal-hidayah atau Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq dan Penggagas Gedung PBNU Kramat Raya KH Achmad Abdul Hamid Kendal putra Syekh Abdul Hamid bin Ahmad al-Qandaly rahimahullah
Larangan mandi besar dalam air yang tenang