Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
Mungkin ini tidak seberapa, sebab sekedar ikhtiar meringankan bebannya orang yang ditugaskan membereskan bekas makanan di warung ini.
Sebuah keluarga adalah tempat awal pendidikan hidup kita, di sanalah bagaimana orangtua membentuk jiwa dan karakteristik diri kita. Dalam ilmu psikologi ada namanya hipnosis, yaitu pikiran seorang anak ketika masa 7 tahun pertama di program dan di pengaruhi oleh orangtua, saudara dan sekitarnya, karena pada masa ini otaknya berada pada tahap frekuensi getaran rendah
Sebagai makhluk sosial manusia tidak akan mampu hidup sendiri dan akan membutuhkan bantuan orang lain. Sejatinya manusia diciptakan saling tolong menolong dan membantu satu sama lain yang sedang mengalami kesulitan.
Tolong menolong dalam membangun masjid
Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saling menolong sesama mereka dalam bercocok tanam
Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saling menolong sesama mereka dalam bercocok tanam
Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saling menolong sesama mereka dalam bercocok tanam
Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saling menolong sesama mereka dalam bercocok tanam
Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saling menolong sesama mereka dalam bercocok tanam
Menolong orang yang kesulitan membayar kaffarat
Siapa tidak minta jabatan, Allah menolongnya
Menolong saudaranya baik yang berlaku zhalim ataupun yang terzhalimi
Menolong saudaranya baik yang berlaku zhalim ataupun yang terzhalimi
Menolong saudaranya baik yang berlaku zhalim ataupun yang terzhalimi
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah: 2)