, saya sering menyakiti diri saya sendiri misalnya mencakar tangan, memukul-mukulkan ke tembok sehingga menjadi memar, bahkan saya pernah menyayat tangan saya dengan silet. Sebenarnya saya menyadari bahwa yang saya lakukan itu adalah salah, namun pada saat emosi menguasai diri saya, saya tidak dapat menahan keinginan saya untuk tidak menyakiti diri saya sendiri.