Berangkat dari itu efek dari pola pendidikan yang terlalu material oriented ini dapat berakibat pada pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh humanisme,"
Syaikh Nawawi al-Jawi menulis dalam muqoddimah salah satu kitabnya Tausyih Ibn Qosim, mengatakan: ketika terdapat 3 hal dalam diri guru dan murid maka sempurnalah kenikmatan belajar. Nah, apa saja 3 hal itu?
Khususnya kitab al-Manhaj yakni buku ringkasan dari Kitab Minhajut Thalibin dan buku al-Ghurar al-Bahiyyah fi Syarh Mandhumatil Buhjah al-Wardiyyah—kedua buku tersebut telah dicetak
arya-karya Imam Nawawi, Imam Rafi’i atau Imam al-Haitami dan Imam ar-Ramli, juga bukan buku-buku tentang ilmul khilaf. Buku-buku ini
Keduanya terkenal dengan sebutan Hasyiyatai al-Qalyubi wa Umairah. Buku ini beberapa kali dicetak dan yang penulis pandang lebih bagus adalah yang ditahkik oleh Syaikh Abdul Latif Abdur Rahman cetakan Darul Kutub al-Ilmiyyah Beirut dalam lima jilid besar-besar. Dicetak pertama kali pada tahun 1997.
Nasruddin mewakili Komite MIN 2 Langsa, menambahkan, dengan adanya bank sampah diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian anak anak terhadap kebersihan lingkungannya.
alah satu acara yang tidak kalah penting dan sakral dalam Haul Abon Aziz Samalanga pertemuan alumni dengan Almukarram Abu MUDI setelah shalat ashar di Masjid setempat. Ulama senior yang juga alumni MUDI yang sempat hadir diantaranya Waled Nuruzzahri, Ayah Sop Jeunib, Tu Bulqaini dan lainnya. Abu MUDI juga menjelaskan program
Ada beberapa tips menghadapi murid yang susah paham. Bagaimana ya tipsnya?
Terjadinya aksi penembakan di Science, Technology, Engineering and Math (STEM) School, Colorado, Amerika Serikat pada Selasa (7/5) telahmenewaskan seorang murid dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Imam Hambali pernah didorong-dorong sampai ke jalan oleh marbot masjid gara-gara sebuah istighfar.
Efek keridloan mereka kepada muridnya dan kepada anaknya sangat besar. Maka betapa bahagianya seorang murid dan seorang anak bila mendapati guru mereka dan orang tua mereka mudah merasa sangat puas terhadap dirinya.
Kesuksesan murid (peserta didik) dalam memperoleh ilmu yang bermanfaat, tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, metode mengajar guru, atau sarana prasarana fisik dalam belajar, tapi yang paling dominan justru ditentukan oleh akhlak murid (peserta didik) kepada guru (pendidik).
Kitalah yang layak disebut buruk, sebab gemar menghabiskan waktu untuk menilai orang lain, menjelek-jelekkan orang lain, melupakan diri sendiri
Sebanyak 21 siswa miskin lulusan sekolah menengah pertama (SMP) luntang-lantung lantaran SMA Negeri tidak mau menampung mereka.
menghormati guru wajib bagi seorang murid, seorang tholabul ilmi tidak akan mendapatkan setetespun ilmu yang bermanfaat jika dia tidak menghormati Gurunya.”
Ini adalah sumpah Syaikh Abdul Qadir Jailani pada murid-muridnya, karena rasa sayang pada murid-muridnya.
Ini adalah kisah yang menceritakan ketika Syeikh Abdul Qadir Jailani buka buasa secara bersamaan di 70 tempat.
Abah Guru Sekumpul berkata, Barang siapa membaca shalawat ini sebanyak 10 ribu kali setiap malam dengan ikhlas, maka....
Artikel ini merupakan suatu ringkasan dan refleksi dari ceramah yang disampaikan oleh Buya Syakur Yasin.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena guru merupakan motivator terbaik yang harus kita junjung tinggi. Bahkan di dalam Islam, guru merupakan orang berilmu yang harus benar-benar dihormati selagi apa yang disampaikannya benar dan sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasul. Karena dengan keberadaan guru kita dapat memperoleh ilmu yang tak terbatas.
Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi atau yang populer dengan panggilan Habib Ali Kwitang (1870–1968) adalah salah seorang ulama kharismatik yang sangat dihormati dan disegani. Beliau juga seorang penulis produktif, penceramah hebat, pendidik handal, tokoh dermawan, dan seorang sayyid atau syarif (keturunan Nabi Muhammad) yang sangat alim dan saleh.
Suatu kali, ada yang bertanya kepada Al-Habib Munzir Al Musawa: bolehkan kita mengaku sebagai murid dari Maulana Al-Habib Umar bin Hafidz?
Alkisah, dalam sebuah diskusi, ada seorang murid bertanya kepada gurunya. Pertanyaan itu ditanggapi dengan sangat baik oleh gurunya, dan terjadilah interaksi yang menarik untuk diteladani.
As-Syaikh Al-Habib Abu Bakar bin Salim adalah kekasih Allah. Beliau adalah manusia pilihan Allah yang tentu mendapatkan keistimewaan di sisi-Nya.
Mbah Lim dalam hal posisinya di hadapan Gus Dur ini adalah Batur, Batir, dan Botoh
Sangat mengesankan pada apa yang ditulis oleh Imam Baihaqi dalam kitab Manaqib Imam Syafii, bagaimana cara Imam Syafi’i (sebagai guru) mengajar salah satu muridnya yang sangat lamban dalam memahami pelajaran.
Kisah ini diceritakan oleh Habib Mundzir Al-Musawa tentang karomah Habib Umar bin Hafidz. Beliau bercerita tentang bagaimana Habib Umar bin Hafidz muncul di dalam mimpi seorang muridnya. Berikut kisahnya.
Kisah saat Maulana Habib Luthfi Pekalongan datangi murid-muridnya melalui mimpi.
Hubungan guru dan murid secara lahiriah terputus setelah sang guru wafat. Tetapi kelompok Ahlussunnah wal Jamaah meyakini bahwa hubungan keduanya tetap langgeng meski secara fisik keduanya sudah tidak lagi bersama.
Dalam kitab Al-Insanul-Kamil karya Syekh Abdul Karim al-Jili, terdapat sebuah pernyataan beliau bahwa, Aristoteles yang merupakan murid Plato itu pernah belajar kepada Nabi Khidir.
Suatu hari, terdapat seorang murid yang mengadukan dan mengeluhkan masalah hidup yang dialami kepada muridnya. Apa yang dia keluhkan?
Aib yang nyata saja diperintahkan Allah untuk ditutup, apalagi aib yang belum tentu benar/salahnya, atau masih simpang siur kabarnya. Tutupi aib saudaramu di dunia maka Allah SWT akan menutupi aibmu di akhirat.
Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu pembesar ulama di masanya. Setiap harinya beliau selalu didatangi oleh banyak tamu untuk sowan kepada beliau. Suatu malam hujan lebat turun, tiba-tiba di pelataran rumah syaikhona kedatangan seorang kakek sepuh yang lumpuh, ia berjalan dengan cara "ngesot."
Barangsiapa yang berkata di dalam Kitab Allah Azza wa jalla dengan imajinasinya sendiri, jikapun benar maka sungguh-sungguh salah
Laduni.ID Jakarta - Imam Asy-Syafi’i rahimahullah pernah memberikan beberapa nasehat yang sangat agung nan penuh hikmah kepada salah seorang muridnya yang bernama Al-Muzani rahimahullah dengan mengatakan kepadanya:
Laduni.ID Jakarta – Setelah belajar kepada seorang guru dan bertaubat melepaskan semua perilaku keburukan sebelumnya, dan berjanji menjadi orang baik adalah perbuatan mulia disisi manusia dan disisi Allah beserta Malaikat-Nya.
Laduni.ID Jakarta – Pada saat itu, Syaikhona Kholil mengajar santri-santrinya kitab Jurumiyah, memang cukup jarang untuk zaman sekarang jika seorang ‘kiai besar’ yang mulang ‘kitab kecil’ layaknya Jurumiyah karena berbagai aspek.
Ketika Sayyid Zain dirundung kesedihan, atas musibah yang menimpanya, yaitu kematian anak laki-lakinya yang bernama 'Salim' sebuah nama yang menyimpan harapan berupa keselamatan pun harus ia relakan kepergiannya menghadap Dzat pemilik arwah
Saya mulai kenal dengan Anregurutta saat saya masih kanak-kanak ketika tante saya akan melaksanakan ibadah haji dan beliau yang diundang memberikan manasik haji sekaligus beliau yang menjadi pembimbing haji tante saya saat menjadi tamu Allah
Imam Syafi’i memiliki seorang murid bernama Yunus bin Abdul A’la, mereka berdua merupakan sosok guru dan murid yang seringkali berbeda pendapat dalam beberapa masalah, tidak jarang juga mereka berdua satu irama dalam sebuah masalah
Kesuksesan seorang murid dalam menimba ilmu tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, ilmu itu sendiri, metode belajar, atau sarana pendidikan, melainkan ada pada diri sang murid itu sendiri, yang mana hal itu terletak pada akhlaknya kepada sang guru.
Hubungan dengan guru dan statusnya sebagai ladang limu tidak hanya ada di dunia, melainkan ketika di akhirat kelak guru dapat menuntun seorang murid kepada guru-guru sebelumnya hingga kepada Nabi Muhammad SAW.
Biasanya kitab-kitab dalam tema pendidikan di pesantren memakai istilah dikotomis antara guru dan murid. Pihak murid disebut sebagai Muta'allim dan pihak guru disebut Alim.
Salah satu yang harus diperhatikan oleh murid adalah akhlak kepada gurunya. Adab yang baik merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.
Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan. Salah seorang di antaranya melihat guru SMA-nya yang juga sedang berada di resepsi pernikahan tersebut
Imam Syafi’i merupakan pendiri mazhab Syafi’i yaitu mazhab fikih yang banyak pengikutnya. Imam Syafi’i adalah satu-satunya imam mazhab dari keturunan bani Muththalib yang nasabnya tersambung sampai Rasulullah SAW melalui Abdul Manaf.
Berbahagialah orang yang sudah menemukan guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang itu dapat mudah mempelajari ilmu Tasawuf termasuk ilmu Tarekat, Hakikat dan Ma'krifat. Hadis Nabi Muhammad SAW
Sunan Giri atau Raden Paku lahir pada tahun 1412 M. Beliau memerintah kerajaan Giri kurang leih 20 tahun. Sewaktu memerintah Giri Kedaton beliau bergelar Prabu Satmata pengaruh Sunan Giri sangatlah besar terhadap kerajaan islam di Jawa maupun luar Jawa
etika Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki menerangkan sebuah hadis yang artinya : “Tidaklah seseorang keluar dari rumahnya demi menuntut ilmu, kecuali para Malaikat membentangkan sayapnya untuk mereka, karena mereka ridlo dengan apa yang yang telah diperbuat oleh penuntut ilmu tersebut.”
Apabila seorang guru bertanya kepada murid tentang kepahaman (paham/belum) dan murid menjawab “ ya “ (sudah faham) maka jangan memberinya permasalahan yang baru setelah itu, terkecuali jika hal tersebut menyebabkan siswa malu dengan masalah tersebut karena dengan jelasnya perbedaan suatu jawaban yang dilontarkan siswa.
Hendaknya seorang pelajar sebisa mungkin mempunyai buku pelajaran yang dibutuhkan, baik dengan cara membeli, menyewa, ataupun meminjam. Demikian ini karena buku pelajaran adalah alat untuk mendapatkan ilmu.
Pada dasarnya, dalam budaya Jawa, guru memiliki makna yang sangat dalam dan penuh filosofi. Kata “guru” merupakan akronim dari dua kata, yaitu “digugu” dan “ditiru”. Makna ini menggambarkan posisi seorang guru yang tidak hanya dihormati karena ilmunya, tetapi juga diteladani dalam sikap dan perilakunya.