Mencermati pelbagai kabar dan pemberitaan media terkait kekerasan yang menimpa kaum muslim Uighur di Xinjiang, Cina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menegaskan
MUI menilai, persoalan di Xinjiang China yang melibatkan Muslim Uighur disebabkan oleh musuh-musuh China
KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI bidang Pendidikan dan Kaderisasi menyampaikan tausyiah akhir tahun 2018 ini. Apa saja isinya?
Salah satunya Aksi Cepat Tanggap sebanyak USD 20 ribu yang ditujukan bagi korban tsunami Selat Sunda. "Saya sampaikan belasungkawa, gempa dan tsunami di Indonesia," kata Seyit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Januari 2018.
Xu Guixiang, seorang pejabat senior di Departemen Propaganda Xinjiang, mengatakan kepada BBC bahwa tidak benar negara harus merawat sejumlah besar anak-anak yang tidak memiliki orang tua karena kebijakannya di provinsi tersebut
Atas perlakuan China terhadap Uighur dan kelompok minoritas lainnya di Xinjiang, Sebanyak 22 negara melayangkan surat terbuka ke pejabat urusan hak asasi manusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berisi kecaman.
Banyak media lokal Indonesia yang memakan mentah-mentah berita tentang Muslim Uighur yang disebarkan oleh media-media barat yang lalu menimbulkan banyak kisruh, protes dan demo oleh masyarakat di beberapa titik wilayah Indonesia.
Persoalan ihwal umat muslim di Uighur beberapa waktu ini memang banyak menyita perhatian.