Kapal kontainer misterius yang dibuat di Indonesia dan berlayar di samudera tanpa satu pun awak di dalamnya, ditemukan kandas di lepas pantai kota Thongwa, Yangon, Myanmar.
LADUNI.ID, Jakarta – Rencananya pada pertengahan November, proses repatriasi (pemulangan) pengungsi Rohingya ke Myanmar akan dimulai. Ada lima pengungsi Rohingya yang sudah didaftar, namun untuk gelombang pertama hanya akan diikuti dua ribu orang.
Pemerintah Myanmar telah memerangi sejumlah upaya otonomi yang digalang etnis minoritas sejak baru merdeka dari pendudukan Inggris pada 1948, dengan beberapa diselesaikan melalui perjanjian gencatan senjata
Indonesia memiliki pengalaman dalam proses transisi dari kekuasaan militer di era Orde Baru Soeharto menuju demokrasi yang dinamis. Selain itu, Indonesia mampu mengatasi konflik atau kekerasan etnis di antaranya konflik Ambon dan Dayak di Kalimantan
Nasib pengungsi Rohingya saat ini sungguh sangat tragis khususnya para lansia.
Negara Singapura akan mendeportasi sejumlah warga Myanmar yang diduga menjadi simpatisan milisi bersenjata Rohingya, Tentara Arakan (AA).
Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Min Aung Hlaing, dan tiga petinggi militer lainnya dilarang Pemerintah Presiden Donald Trump untuk masuk Amerika Serikat.
Warga Rohingya menyatakan mereka tidak akan kembali ke Myanmar sebelum diakui sebagai warga negara.
Sebuah video aksi brutal yang dilakukan aparat Myanmar yang beredar, membuat reaksi kemarahan dan desakan agar Myanmar tak gunakan cara kekerasan untuk menghadapi demonstran.