"Buku itu adalah suara cinta penulis, yaitu cak anam untuk NU (Nahdlatul Ulama). Dari buku itu banyak inspirasi yang didapat, salah satunya bagaimana menjadi pengurus NU yg benar, dan bagaimana tdk membawa NU masuk terlalu jauh ke pusaran poltik ptaktis," kata inisiator kegiatan tersebut, Yudik Ainur Rahman.