Laporan lengkap tentang Konferwil PWNU Jawa Tengah dengan beberapa point penting untuk disimak khalayak nasional.
KH Munif Mohammad Zuhri yang menggambarkan bahwa sejak didirikan hingga sekarang NU selalu menjadi pusat perhatian masyarakat dari berbagai Negara dan kalangan.
Sampai berita ini dikeluarkan (14/8) total perolehan sementara gerakan peduli gempa lombok lewat NU CARE-LAZISNU se Jawa Tengah berjumlah Rp. 254.684.600, dan akan terus bertambah.
Bencana gempa alam yang dialami Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memang mengundang keperihatinan dari semua, tidak terkecuali dari kalangan Nahdliyin
“Di sana ada pasangan lansia, si nenek sakit stroke dan sang kakek sakit jantung, namun dengan setia menunggu istrinya,” ungkap Iin.
LADUNI.ID, Semarang - Perempuan adalah pokok dalam agama. Begitu ungkapan dari KH Mandzul Labib, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah. Seorang perempuan yang berposisi sebagai ibu menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya dalam konteks keluarga.
NU Jateng menyiapkan beberapa relawan untuk memulihkan korban bencana Sulteng. Apa saja yang dilakukannya?
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng Apresiasi Prestasi MWC NU Cilongok
Menjadi Kandidat Salah Satu Tuan Rumah Muktamar PBNU ke 34, PWNU Jateng Siap Menerima Keputusan PBNU
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, Kiai Muzamil: Berpikirlah Engkau tentang Makhluk Ciptaan Allah Jangan Memikirkan Dzat-Nya
Gus Huda: PWNU Jateng Canangkan Tiga Program Utama Jelang Peringatan Seabad NU
Ikatan Dokter Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (IDNU Jateng) akan menggelar Rapat Kerja (Raker) pada 1 Februari mendatang. Raker tersebut direncanakan dalam rangka memperkuat fungsi pelayanan bukan hanya untuk kalangan Nahdliyin tapi juga untuk masyarakat luas.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memberikan himbauan kepada seluruh Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jateng terkait dengan wabah virus corona atau Covid-19 yang makin menyebar.
Gus Rozin menghabiskan masa kecilnya di Kajen Margoyoso Pati. Beliau belajar ilmu secara langsung kepada KH. MA. Sahal Mahfudz, KH. Abdullah Zain Salam, KH. Ahmad Nafi’ Abdillah, dan ulama-ulama besar lainnya di Kajen.