Muskerwil harus menghasilkan karya nyata, sehingga Nahdlatul Ulama memiliki eksistensi di masyarakat, menjadi ormas yang dibutuhkan oleh masyarakat, bangsa, dan negara.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Manan Ghani memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Lampung dengan menegaskan pentingnya sebuah jamiyah memiliki cita-cita dalam rangka mewujudkan eksistensi dan kekuatan organisasi.
Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Mustasyar PBNU KH Ahmad Shodiq telah berpulang ke rahmatullah. Mursyid Thariqah al-Qadiriyyah wa al-Naqsabandiyyah, Kyai Sepuh ini wafat pada usia lebih dari 90 tahun, di RS. Urip Sumoharjo, Bandar Lampung pada sekitar pukul 15.00 WIB sore hari ini, Jumat, 13 Juli 2018.
Konsolidasi dengan PWNU beserta seluruh lembaga dan badan otonom kini mulai dilanjutkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Akhirnya panitia dapat mengumumkan pemenang atau juara lomba menulis Cerpen yang diselenggarakan oleh Redaksi NU Lampung, tentu hal ini setelah melalui tahapan penyeleksian dan penilaian dari para dewan juri.
Saat Dilantik, Pengurus PW IPNU Lampung diharuskan siap menghadapi bonus demografi. Bagaimana caranya?
“Njenengan ta gus.” Seakan dia sudah mengenal Gus Amak.
Dalam rangka mempersiapkan Muktamar NU yang ke-34, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung meninjau beberapa titik lokasi di Kota Bandarlampung. Lokasi-lokasi tersebut memiliki fasilitas serta sana yang nantinya memadai bagi para peserta Muktamar.
Saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-94 di Pondok Pesantren As-Salafi Minftahul Huda, Desa Karyasakti, Kecamatan Abung Surakarta, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Utara KH Son Haji mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.