"Apabila seorang hamba bershalawat, maka shalawat itu akan keluar dari mulutnya secepat kilat dalam bentuk cahaya, dan cahaya itu mengelilingi seluruh penjuru barat dan timur sambil berteriak: ‘Aku adalah shalawatnya fulan bin fulan’."
Dengan penuh hati-hati, Abu Bakar memasuki ruang gelap Gua Tsur. Ia meraba-raba dinding dan lantai gua, ia mencari lubang atau celah dalam gua itu untuk memastikan, tidak ada hewan berbisa yang mengganggu Nabi.