Pada zaman Nabi Nuh, peradaban manusia di dunia sudah semakin berkembang. Ajaran ketauhidan yang disampaikan oleh Nabi Adam mulai memudar.
Dalam kitab I’anatut Tholibin dikisahkan setelah 40 hari diombang-ambingkan dalam banjir besar dan badai tanpa henti. Kapal yang ditumpangi Kanjeng Nabi Nuh AS berhasil mendarat dengan selamat di Bukit Judi pada hari 'Asyuro.