Pada masa lampau, abad pertengahan, ketika dinasti-dinasti Islam berdiri, di Baghdad, di Damaskus (Siria), di Andalusia (Spanyol) atau di Turki, kaum muslimin menjalin kerjasama pertukaran ilmu pengetahuan dan kebudayaan dengan bangsa-bangsa asing, terutama Yunani,
Masjid An-Nuqtah yang berarti Masjid "tetesan" (darah Husein) terletak di Aleppo, Syiria menjadi saksi bisu sejarah di mana kaum Nasrani memperlihatkan kecintaaannya terhadap keluarga Nabi Muhammad SAW.
Perjanjian Najran berisi tentang komitmen dalam menjaga persaudaraan yang telah disepakati antara Nabi Muhammad SAW dan pendeta Nasrani. Hadis yang memuat keterangan ini diyakni terbuti autentik dan telah teruji kebenarannya.
Dalam sebuah buku yang berisi tentang pemikiran liberal, terdapat bagian yang menerangkan tentang semua agama itu sama. Benarkah apa yang dikatakan buku itu? Apakah tidak berlebihan jika mengatakan bahwa semua agama itu sama?
"Ibnu Abbas mendengar Umar berkhutbah di mimbar bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Janganlah kalian memujiku seperti Nasrani memuji putra Maryam. Aku hanyalah hamba Allah. Katakan bahwa aku adalah seorang hamba Allah dan Rasul-Nya.'" (HR. Bukhari).
Tokoh-tokoh Muhammadiyah sering bercanda dengan istilah “Krismuha”, karena sebagian dari Lembaga Pendidikan Muhammadiyah yang berada di daerah Papua, NTT, ternyata sebagian murid-murdinya adalah orang Krisren.
Pengakuan bohong orang Yahudi dan Nasrani itu telah ada sejak dulu. Mereka menganggap dirinya sebagai kaum pilihan dan kekasih Allah SWT, padahal semua itu hanyalah omong kosong belaka dan tidak bisa terbukti kebenarannya.
Tetapi memang tidak bisa dipungkiri, di antara orang Yahudi dan Nasrani masih banyak yang tidak menerima risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammd SAW. Mereka tetap bersikeras bahwa kebenaran hanyalah ada pada pihak mereka.
Pengertian Hanif dalam ayat tersebut adalah jauh dari perbuatan syirik dan jauh dari kesesatan. Dari sini terbuktilah dengan fakta, jika demikian adanya, tidak mungkin Ibrahim sebagaimana pengikut Yahudi dan Nasrani yang tenggelam dalam perbuatan syirik dan tersesat.
Larangan membangun masjid di atas kuburan dan memasang gambar di dalamnya
Larangan membangun masjid di atas kuburan dan memasang gambar di dalamnya
Larangan membangun masjid di atas kuburan dan memasang gambar di dalamnya
Larangan membangun masjid di atas kuburan dan memasang gambar di dalamnya