Syekh Ihsan al-Jampesi terkenal sebagai seorang ulama yang pendiam dan tak suka publikasi. Padahal beliau adalah salah satu ulama yang paling berpengaruh dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah nusantara pada abad ke-19 (awal abad ke-20).
Pendiri Ponpes PPAI Ketapang, Kepanjen, Penggerak tentara Hisbullah, Rois Syuriah NU Cabang Malang, menjadi Ketua Misi Ulama se Jatim ke Moskow, Rusia, dan Karachi mewakili Partai NU wilayah Jawa Timur. Kiai Low Profile, yang Jadi Delegasi Ulama ke Rusia
KH. Muhammad Khozin adalah pengasuh pesantren yang membina dengan penuh mujahadah dan ketekunan. Setidak-tidaknya, dengan ilmunya, kesederhanaannya dan budi pekertinya yang luhur serta kewibawaannya, beliau mampu menempatkan Pondok Pesantren Langitan tetap dalam perkembangan yang sangat baik.
KH. Abbas Djamil Buntet lahir pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 1879 M di desa Pekalangan, Cirebon. Beliau merupakan putra sulung KH. Abdul Jamil
Perintis berdirinya Madrasah Attaraqqie, mengajar di beberapa masjid, dan majelis ta’lim.
KH. Muhammad Mansyur adalah salah seorang ulama betawi dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika beliau memperjuangkan masyarakat Betawi atas penjajahan yang dilakukan pada masa kolonial. Di samping itu KH. Muhammad Mansyur juga berperan dalam perkembangan keIlmuan, khususnya Ilmu Falak.
Karena nilai intelektual KH. Abdul Mukti bin Harun yang tinggi, menjadikan karir beliau cemerlang. Beliau dikenal luas oleh banyak kalangan sebagai ulama pejuang yang gigih dan ahli budaya pewayangan Jawa. Perjuangan KH. Abdul Mukti bin Harun dalam melawan penjajah Belanda cukup besar.
KH. Abdul Mughni atau yang kerap disapa dengan KH. Zaini Mun'im lahir pada tahun 1906 di Desa Galis Pamekasan Madura. Beliau merupakan putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan KH. Abdul Mun'im dan Ny. Hj. Hamidah.
KH. Marzuqi Dahlan merupakan putra bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Dahlan dengan Nyai Artimah. Beliau lahir tahun 1906 M, di Desa Banjarmelati, sebuah desa di bantaran barat Sungai Brantas, Kota Kediri.
Beliau adalah seorang ulama yang merupakan keturunan RasululLah SAW dari Sayyidina Husein ra, dari qabilah al-Atthas, salah satu Qabilah ‘Alawiyah besar di Hadhramaut Yaman Selatan.
Rumusan amalan-amalan beliau menekankan bahwa sebelum dan sesudah wirid harus meminta pada Allah agar mendapat 4 hal.
KH. Hamim Tohari Djazuli atau akrab dengan panggilan Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940. Beliau adalah putra KH. Jazuli Utsman (seorang ulama sufi dan ahli tarikat pendiri Pon-Pes Al Falah Mojo Kediri) dengan Nyai Rodhiyah.
KH. Said Aqil Siradj kecil tumbuh dalam tradisi dan kultur pesantren. Dengan ayahandanya sendiri, ia mempelajari ilmu-ilmu dasar keislaman. Kiyai Aqil merupakan putra Kiai Siradj, yang masih keturunan dari Kiyai Muhammad Said Gedongan.
Beliau adalah Ad-Da'i ilallah Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Al-Aydrus, salah seorang ulama kharismatik yang disegani di Malang. Habib Sholeh lahir di Malang pada 21 Juli 1953.
KH. Muhammad Yahya atau kerap disapa dengan panggilan Kiai Yahya adalah putra dari pasangan KH. Qoribun dengan Nyai Ratun
KH. Cholil Nawawi adalah putra dari pasangan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Nawawie Noerhasan dengan Nyai Nadzifah. Beliau lahir sekitar tahun 1925 M/1343H. Konon nama Cholil sendiri merupakan pemberian langsung dari Mbah Kholil Bangkalan.
Walisongo menciptakan tradisi-tradisi baru yang merefleksikan nafas-nafas Islam di dalamnya dengan tanpa meninggalkan kebudayaan yang sudah baik. Salah satu contoh tradisi yang masih melekat hingga saat ini ialah menguburkan ari-ari bayi yang baru lahir.
Saat kelahirannya bernama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU). Universitas Islam Nusantara (UNINUS) berdiri pada 30 November 1959.
Syekh Ahmad As-Suja'i adalah pengarang kitab Kitab Fath al-Mannan fi Bayani Masyahir ae-Rasul Allati fi Al-Qur'an.
SMK Islam Nusantara Comal berdiri sejak tanggal 3 Mei 1994 berdasarkan SK Yayasan
Sekretaris Jendral Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Dr. (hc) Helmy Faishal Zaini berkesempatan hadir dalam acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang yang digelar di Tokyo.
Islam Nusantara memiliki kekhasan karena mensinergikan nilai-nilai ajaran Islam dengan falsafah Pancasila, yang menjadi Dasar Negara Indonesia. Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua agama dan kepercayaan bebas hidup di dalamnya.
Atas dasar itu, masalah kesalahan dakwah yang telah diperbuat Mamah Dedeh tentang Ratiban, Yasinan, dan Islam Nusantara tidak perlu diperpanjang apalagi sampai timbul perpecahan dan permusuhan.
Artikel ini menjadi kunci pembuka istilah prokem dalam lirik lagu Via Vallen yang lagi ngehits, "Kimcil Kepolen".
Beredar video Mamah Dedeh meminta maaf kepada PBNU dan warga nahdliyin yang disiarkan lewat televisi nasional.
Keperihatinan akan pecah belahnya Nusantara yang damai dan nyaman, laksana tumpah berserakan nasi rawon yang sangat disayangkan.
Semua kaidah ini sudah dipelajari bagaimana penerapannya di masyarakat Indonesia oleh para Kiai Nahdlatul Ulama (NU). Itu sebabnya NU itu lentur, fleksibel tapi juga lurus.
Sebelum terlalu jauh, penulis memposisikan Islam Nusantara sebagai sebuah aktifitas ilmiah yang tidak perlu dibicarakan oleh orang-orang yang tidak konsentrasi mengkaji beberapa disiplin keilmuan seperti filsafat Islam dan Ushul Fiqh secara formal atau non-formal.
Islam Nusantara sudah mendunia, sebagai islam yang ramah dan toleran, kini Islam Nusantara banyak menjadi referensi dunia untuk mengembalikan citra islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan setiap pekan menerima permintaan penduduk Taipei yang ingin menjadi pemeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Ketua PCI NU Taiwan Agus Susanto di Taipei mengatakan fenomena ini terjadi dalam dua-tiga tahun terakhir dimana minat penduduk Taiwan menjadi pemeluk agama Islam meningkat.
Halal bihalal hanya ada di Indonesia sebagai salah satu ciri khas Islam Nusantara dimana dalam halal bihalal tersebut orang saling memaafkan satu sama lain.
'Wajah' Islam Nusantara kini makin cerah. Banyak tokoh di di dunia kini sudah tidak melirik Islam di Timur Tengah yang hingga kini masih banyam terjadi keributan. Melainkan, mereka lebih tertarik ke Indonesia sebagai referensi keislaman mereka.
Nusantara Mengaji menggelar khataman yang dihadiri ribuan Muslimat NU
Inilah Beberapa Penjelasan Ulama tentang Islam Nusantara...
Sebelum dikukuhkan, para pelajar putra dan putri NU tersebut terlebih dulu mengikuti pelatihan berupa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).
KH Ahmad Nadhif Mujib (Gus Nadhif) di depan ribuan nahdliyin pada acara Ngerang Bershalawat dan Halal bi Halal bersama Habib Ali Zaenal Abidin dan Az-Zahir dari Pekalongan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Saifuddin Abdullah bertamu ke PBNU pagi jelang siang hari ini, Sabtu (21/7)
Di Indonesia, Islam berkembang dengan pesat. Namun demikian, Islam Indonesia tidak sesekali melepaskan keterkaitannya dengan kultur dan tradisi yang melingkupinya.
Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya...
Sejumlah kaum muslim luar negeri keluar masuk mengunjungi Indonesia. Mereka mengaku tertarik dan kagum pada Islam Nusantara...
Pancasila adalah azas tunggal bangsa Indonesia. Pancasila dirumuskan berdasarkan kesepakatan seluruh kalangan antar-umat beragama...
Kadang suatu perdebatan terjadi tidak karena perbedaan pandangan semata, tetapi lebih karena apa yang dipandang itu berbeda. Tulisan singkat ini mungkin menjadi jawaban bagi mereka yang menolak “Islam Nusantara” menurut apa yang saya pahami dan saya maksudkan dengan istilah tersebut.
Islam Nusantara artinya mengindonesiakan Islam, adalah membawa Islam ke dalam realitas-realitas yang ada di Indonesia, bukan memaksa orang lain atau suatu bangsa untuk masuk Islam
Islam Nusantara adalah cara proaktif warga NU dalam mengidentifikasi kekhususan-kekhususan yang ada pada diri mereka guna mengiktibarkan karakteristik-karakteristik ke-NU-an. Karakteristik-karakteristik ini bersifat peneguhan identitas yang distingtif, tetapi demokratis, toleran, dan moderat.
Waktu itu kemarau panjang, hampir setahunan tidak turun hujan, tanah keras kering kerontang. Ajaibnya, ketika tukang gali kubur baru mengayunkan cangkul, tiba tiba menyembur air deras sekali sehingga tanah menjadi lembek dan gembur.
Dengan izin Allah SWT batu itu seketika berubah menjadi emas murni 24 karat, pak polisi terbelalak matanya melihat kejadian aneh itu.. Mbah Kholil juga menunjuk batu yg lain, dan seketika batu itupun juga berubah menjadi emas
Keragaman teori masuknya Islam ke Nusantara ini bukan menunjukkan mana yang paling benar tapi keragaman itu sesuai dengan kenyataan keragamaan corak keislaman yang ada di Nusatara.
Penolakan Konsep Islam Nusantara oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat dinilai menyalahi khittah dan jati diri MUI.
Tulisan ini mencoba mengulas dan menceritakan tentang asal-usul para Habaib yang kini tinggal dan berdakwah di Nusantara, Indonesia. Tulisan ini akan dibagi pada 3 artikel yang akan disajikan secara berkala. Artikel ini akan menjadi artikel perdana dari tiga seri yang akan disajikan selanjutnya.
Di MUI ada Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Maka saya bilang Islamnya MUI itu Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Masih kita tunggu ada nama lain nggak, karena kita itu wadah semua pihak,
Lebih baik dianggap buruk namun kenyataannya baik, dari pada dianggap baik tapi kenyataannya buruk
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel bagian pertama. Kisah ini akan menjelaskan mengenai golongan Alawi yang pindah ke Hadramaut disebabkan kekuasaan yang diktator.
Indonesia itu bisa menjadi model penegakan moderasi Islam karena Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Kita melihat di Indonesia aman dan damai dan stabil
Kisah ini adalah lanjutan dari bagian kedua Asal-Usul Para Habaib di Nusantara, yang akan menceritakan bagaimana penyebaran para Habaib di lautan Hindia, seperti Asia Tenggara, India dan Afrikat Timur, termasuk Nusantara, Indonesia.
Bu Susi mengkampayekan Islam Nusantara secara sederhana, sementara sudah banyak pihak yang kuwalat karena memusuhi model dakwah Nahdlatul Ulama itu, walaupun ulama dunia internasional telah mengakui keefektifan model dakwah tersebut.
Hasil rekomendasi konferseni ulama internasional di Lombok sebagai berikut
Inti gagasan ini sederhana, kita ingin membangun Indonesia berdasarkan agama. Artinya kita tidak ingin membentuk Indonesia sebagai negara sekuler.
Banyak orang yang menolak Islam Nusantara, Ini Alasan Alissa Wahid
Arab Saudi memiliki Saudi Arabia Visi 2030 untuk melakukan penyebaran Islam wasathiyah (moderat), dan meminta NU untuk bersama-sama menyebarkan Islam moderat ke seluruh dunia.
Kami hanya ingin jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad dengan segala ekspresi kami sebagai orang Jawa, orang Sunda, orang Melayu, dan lain-lain.
Dalam kajian klasik di pondok pesantren kita mengenal istilah yang sangat populer tentang Mabadi’ Asyrah atau Sepuluh Prinsip Dasar dari bangunan suatu ilmu (body of knowledge)
KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ada seorang sutradara film dari Eropa yang mengagumi toleransi dalam beragama di Nusantara ini. Pasalnya kerukunan dan kedamaian di tengah kebinekaan agama, suku dan budaya dapat dengan baik dijalin di tengah-tengah masyarakat.
Islam Nusantara dalam Bahasa Arab adalah "Tarkib Idhofah bi Ma'na Fi" yaitu Jenis Idofah (gabungan dua Isim) yang di dalamnya terdapat makna "di". Contoh...
Imam Al-Ghazali, mengatakan bahwa, "negara dan agama ibaratkan bangunan dengan penjaganya. Jika rumah tidak memiliki penjaga, maka jangan berharap rumah tersebut akan...
Meski kondisi ekonomi yang tidak berlebihan para tokoh adat dan kepala suku ini bisa tetap berangkat. Melalui uluran tangan dari kerajaan Arab Saudi...
Beranjak dari itu sangat diharapkan sudah saatnya badan Pesantren yang kini sudah menjadi dina di Aceh juga nusantara umumnya dengan anggaran yang tentunya sangat “minim”dibandingkan dengan dinas lainnya, bukan beroreintasi memberikan “finansilal” untuk Pesantren,
Orang-orang berjiwa merdeka dan berpikiran bebas, tidak akan berandai-andai dan menafsir-nafsir apalagi sampai membayang-bayangkan istilah Islam Nusantara sebagai sesuatu yang baru yang sangat mengerikan
Menjadi Nusantara adalah hal yang paling manusiawi bagi manusia Nusantara. Dilahirkan sebagai anak Nusantara, berakar kebudayaan negeri sendiri, berkebangsaan bangsa sendiri, dan menjadi diri sendiri. Bukan menjadi orang lain dengan justru kehilangan jati diri. Sebab, kehilangan terbesar adalah kehilangan diri sendiri.
Beranjak dari penjelasan di atas semoga gotong royong yang telah lama dirintis dan telah dijadikan sebagai nilai budaya Islam nusantara harus kita lestarikan dan realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih ini juga salah satu anjuranh agama dalam bermasyarakat menuju islam madani sebagai bagian dari Islam nusantara itu sendiri dalam naungan ridha-Nya.
Bangsa Indonesia biasa memakai kopiah karena ini tidak hanya identitas Muslim tapi juga bangsa
Silaturahim NU Sedunia ke-17 akan digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang. Silaturahim dibersamakan dengan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Hotel Wihdah Towe, Biban Jarwa 1103-A Makkah Al Mukaramah
introspeksi serta renungan mampu menjadikan para syuhada dan pejuang bangsa yang telah beristirahat di alam sana bisa tersenyum indah atas perjuangan mereka dulu juga diharapkan dengan peran dan andil terutama generasi penerus bangsa ini berakhalkul karimah dalam mewujudkan Islam di nusantara (Islam Nusantara-rpen) ini me
Pada suatu hari di sebuah desa di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur, Kiai As'ad Syamsul Arifin mendapat kabar ada masjid yang tak pernah terisi penuh setiap kali Jumatan digelar.
Mengharukan. Setidaknya itulah kata yang pas untuk menggambarkan suasana ketika Pengasuh Pesantren Mambaul Hikmah Selogiri KH Abdul Aziz. Meski duduk di kursi roda, Rais PCNU Wonogiri ini turut menyaksikan para santrinya berlaga di kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN).
Salah satu topik sentral diskusi Islam kontemporer di Indonesia adalah perkembangan gerakan harokah islamiyyah internasional, atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah gerakan trans-nasional.
Sebelum meninggalkan Kalimantan Selatan, dengan pesawat di Bandara Syamsuddin Noor yang rencananya berangkat pada pukul 13.30 WITA, pada pukul 12.00 Syekh Yasin terlebih dahulu mampir ke rumah Guru Ijai di Keraton yang tidak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam,
Kini sudah saatnya santri berdiri di depan dalam mencerdaskan dan perubahan bangsa ini di tengah terpaan arus era globalisasi dan degradasi akhlak yang semakin memprihatinkan. Kalau bukan kita santri yang memikirkan dan mencurahkan segalanya demi kebaikan dan perbaikan negeri ini, siapa lagi?
Ulama sufi dan waliyullah yg dikenal dg sebutan Datuk Akib ini bernama lengkap Kiagus Haji Muhammad Akib bin Kgs. Hasanuddin bin Khalifah Jakfar bin Kgs. Muhammad Khalifah Gemuk bin Ki. Bodrowongso bin Pangeran Fatahillah Gunung Jati, nasabnya bersambung kpd Rasul Saw.
Agenda Penghargaan Santri of The Year 2018 kembali dilaksanakan oleh Islam Nusantara Center (INC). Agenda ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Fauzan Nusantara, Jagakarsa,
Gelaran Liga Santri Nusantara (LSN) Jawa Timur 1 yang bergulir di kota Marmer Tulungagung resmi berakhir. Kompetisi sepak bola antar pesantren ini ditutup oleh Staff Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Kemenpora Anggia Ermarini.
Hingga saat ini, pemerintah belum serius tangani naskah-naskah kuno. Negara belum begitu menaruh perhatian pada naskah-naskah kuno. Hal itu terlihat dari banyaknya fisik naskah yang tidak terawat.
Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga #1: Pesantren Tertua dan Terkenal di Nusantara
Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga #4: Melahirkan Banyak Ulama Kharismatik dan Sang Oasis Dayah Nusantara dan Dunia
Dalam rangka memperingati bulan Muharran, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gubeng Kota Surabaya menggelar gebyar Muharram. Acara ini ditutup dengan pengajian umum yang menghadirkan KH Cholil Yahya Staquf, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhir pekan lalu di Karang Menjangan, Gubeng, Surabaya.
Terputusnya hubungan perdagangan dunia Eropa-Asia melalui Laut Tengah, menyebabkan bangsa Barat untuk mencari jalan ke Asia. Dengan diketemukannya jalan baru ke Asia terjadilah revolusi dalam struktur perdagangan, yaitu adanya hubungan langsung antara daerah produksi dengan daerah konnsumsi.
Sejarah berdirinya STISNU (Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama) NU Santri Tangerang Raya
Perjuangan Nahdlatul Ulama untuk keutuhan NKRI tidak bisa dianggap remeh. Buktinya, Parlemen Prancis saja saat ini sangat penasaran rahasia sukses Indonesia tetap eksis dan terus berkembang serta sukses pertahankan kemerdekaan yang sudah 73 tahun.
Kepala Negara percaya, di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal, menurut Presiden, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.
Sudah terlalu sering dijawab oleh banyak orang tentang apakah Islam Nusantara itu anti Arab atau tidak. Tapi karena masih ada yang bertanya, barangkali dengan artikel ini bisa terjawab.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pesantren Al-Munawwir dan Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta. Menurut Lukman karena merupakan forum strategis maka perlu ada forum reguler di mana kaum santri, bisa bertukar pikiran.
Beliau dilahirkan di kampung sepang Desa koper kecamatan kresek Kabupaten Tangerang Banten pada tahun 1899 M. berarti dua tahun setelah wafatnya syekh Nawawi At-tanara Al Bantani yang wafat di makkah al Mukarromah tahun 1897 M.
LADUNI.ID, Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional, Nusantara Utama (NU) Gallery membuka pendaftaran Indonesia Painting Contest 2018 (kompetisi melukis) bertajuk 'Jejak Pahlawan dalam Goresan Perupa'.
LADUNI.ID, Lombok Utara - Barisan peserta kirab dari 17 provinsi ini diiringi seribuan lebih peserta lomba budaya Lombok, nyongkolan. Kirab Pemuda Nusantara 2018 Zona Merauke dimeriahkan dengan lomba nyongkolan.
Saya pernah menjumpai seseorang yang ahli dalam membela dan menegakkan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله ". Kemudian, saya berguru kepada beliau secara "face to face" selama 8 tahun dengan menghadiri pengajian kitab-kitab yang diajarkan beliau pada setiap hari Ahad siang sampai menjelang maghrib dan setiap malam Selasa jam 22.30 WIB sampai menjelang shalat shubuh.
Ukhuwah Islamiyah itu seperti pesaudaran dalam keluarga, sedang ukhuwah wathaniyah seperti persaudaraan antar sesama warga desa. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya untuk rukun dan saling membantu.
Mereka Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Nahdlatul 'Ulama Bahkan Untuk 10.000 Tahun Lamanya.
Sesekali boleh kita melihat ‘plang nama jalan’ yang ada di sekitar pasar tersebut. Maka, pasti anda akan melihat sebuah plang berwarna hijau bertuliskan nama jalan. ‘Jl. K.H. Fudholi’. Itu adalah nama jalan yang diberikan oleh pemerintah Bekasi pada tahun 1972
Kanjeng Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah selama 10 tahun. Nah, selama 3 tahun pertama itu, beliau diperintahkan untuk mendakwahi keluarganya dulu atau biasa disebut masa dakwah sirri atau sembunyi-sembunyi.
Tiba tiba beliau berseru….”ROSULULLOOH RAWUH”… dan di saat itu pula Romo KH. Rofi’usy Syan kapundut, mengikuti makhluk mulia yang sangat sangat dicintainya,
Semua tanda jasa dan penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, dan mengenai jenis tanda jasa atau penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, dan mengenai jenis keterangan berikut, dan mengenai jenis tanda jasa atau penghargaan dimaksud dapat dilihat dalam keterangan berikut, diantara penghargaan dan tanda jasa tersebut adalah :
Amir Husein Almujahid dilukiskan sebagai seorang pejuang yang akan senantiasa menginspirasi generasi setelahnya untuk mencintai ilmu, memaknai hidup dalam lentera Islam, menjadi sumbu penerang dan mengisi nikmat kemerdekaan dengan bekal diri yang berkekuatan spiritual dan bermarwah.
KH. Ahmad Abdul Hamid sang kreator kalimat Billahit taufiq wal-hidayah atau Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq yang diucapkan atau ditulis sebelum salam penutup
SMK NUSANTARA JOMBANG adalah salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan menara taufiq yang berdiri sejak tahun 2006.
Pada sisi lain, ada yang mengatakan bahwa istilah ini mengindikasikan ketidak sukaan terhadap bangsa Arab yang notabenenya adalah tempat lahirnya Agama Islam.
Ulama menyebarkan tafsir Nusantara melalui dua jalur. Apa saja itu?
Terdapat empat prinsi dakwah pengantar keberhasilan Walisongo. Apa saja itu?
Tiga orang ulama yang berasal dari Pulau Jawa adalah sangat masyhur, sama ada tentang pencapaian keilmuan, ramai murid menjadi ulama
Menurut Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A, tidak ada yang baru dalam Islam nusantara. Apa maksudnya?
Dua tokoh muslim Besar Bangsa bertemu dan saling berpelukan serasa tidak mau melepaskan keduanya dan terlihat begitu adem
Pesan-pesan terbaru Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rois Am Jam'iyah Ahlit Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah
Islam Nusantara dipandang sebagai jawaban tepat bagi realitas multietnis di Indonesia. Apa maksudnya?
Adat berasal dari kata al-‘adah yang bersinonim dengan kata al-‘urf. Derivasi kata al-‘urf yang lebih dipakai di masyarakat adalah kata makruf.
Babad secara etimologis berasal dari bahasa Jawa yang berarti “buka, tebang, sejarah, riwayat,”. (Prawiroatmodjo, 1980: 2). Selaras dengan Mangunsuwito (2002: 303) babad juga dapat dimaknai sebagai “hikayat, sejarah, cerita tentang peristiwa yang sudah terjadi”
Hari ini begitu banyak orang yang hidup dengan membawa sampah di hatinya ( sampah kekesalan, sampah amarah, sampah kebencian, dan lain Lain Penyakit Hati
Baiat secara harfiah berarti kesepakatan atau transaksi dan perjajian. Kata ini memiliki akar yang sama dengan baya’a yang berarti menjual. Orang arab biasa mengakatan jarat al-ba’iatu fi as-suqi, yang artinya kesepakatan telah dilakukan di pasar. Pastiya baiat mengandaikan keterlibatan dua belah pihak. Tidak ada baiat yang dilakukan hanya oleh seseorang atau sepihak saja.
Para mufassir berbeda pendapat mengenai maksud kata ‹libasut taqwa’. Perbedaan itu dapat dibagi menjadi dua. Pertama kelompok yang menafsirkan kata baju takwa sebagai makna hakiki, makna sebenarnya. Yaitu makna baju sebagai busana takwa yang menutupi aurat sebagaimana dikemukakan oleh Abd al-Rahman bin Zaid(w.182 H).
Bahkan bagi Kiai Abbas Buntet pengasuh pesantren Buntet di Cirebon, bakiak tidak hanya menjadi simbol perlawanan tetapi menjadi alat perlawanan menghadapi kolonialisme di Indonesia. Dengan bakiak Kiai Abbas berhasil mengkoordinasi para pejuang di Surabaya untuk mengusir dan menjatuhkan pesawatpesawat penjajah belanda.
Sejalan dengan terus bergeraknya peradaban menuju arah modernisasi dan globalisasi, masih ada sisa-sisa tradisi budaya di Nusantara yang masih diuriuri oleh sebagian masyarakat kita. Salah satu tradisi budaya yang menarik perhatian adalah tradisi budaya lokal Jawa yang berhubungan dengan ‘keselamatan’ dalam konsep hidup manusia Jawa.
Periode kepengurusan saat ini menekankan pengembangan teknologi dalam membantu stimulus bisnis. Berbagai program kerja strategis telah dibuat termasuk dengan menggandeng fintech syariah untuk membantu UKM syariah go digital.
"Saksikan wahai saudara sekalian, bahwa kami bersepakat (tentang Islam Nusantara)," kata Syekh Hichem.
Barikan atau bari’an sendiri berasal dari kata bahasa Arab baro’a, yubarri’u, bara’atan/ bari’an yang berarti bebas (al-Marbawi, t.th: 45). Dalam hal ini yang dimaksud dengan bebas adalah bebas dari barbagai marabahaya, wabah penyakit, malapetaka, marabahaya, dan balak yang ada.
Bedug merupakan sebuah alat yang terbuat dari batang kayu yang berdiameter lebar dengan lubang pada bagian tengahnya sehingga membentuk tabung dan kedua sisinya ditutup menggunakan kulit binatang seperti kulit kerbau, kulit sapi atau kulit kambing yang sudah dikeringkan yang berfungsi sebagai membran.
Pada umumnya, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Mawlid, sebuah istilah kata yang juga sering berarti peringatan-peringatan yang diselenggarakan pada hari kelahiran Nabi Muhammad, tanggal 12 Rabiul Awwal.
Dengan masuknya agama lslam ke Minangkabau, hal tersebut memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Minangkabau sehingga Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari adat Minangkabau. Sejarahwan, Taufik Abdullah, bahkan pernah mengatakan bahwa, “Minangkabau merupakan salah satu daerah yang mengalami proses lslamisasi yang sangat dalam dan agama lslam telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Kata “berkah” atau “berkat” atau “barokah” berasal dari bahasa arab albarakah (البركة .(Di dalam kamus-kamus Arab, al-barakah memiliki arti pertumbuhan, pertambahan, kebaikan.
Bisyaroh secara bahasa berasal dari kata Bahasa Arab Bisya
Buka tableg atau sering disebut buka pandeman merupakan prosesi ritual yang diselenggarakan sebelum penggalian tableg atau pandeman (fondasi) rumah.
Cigawiran adalah seni tarik suara Islam Nusantara yang berasal dari desa Cigawir, Garut, Jawa Barat (Sunda). Tembang Cigawiran berbeda dengan tembangtembang khas Sunda lainnya, seperti Cianjuran dan Ciawian, karena selain memiliki cengkok dan karakter yang khas, Cigawiran juga sangat kental dengan nuansa Islaminya.
Budaya merupakan kristalisasi nilai dan pola hidup yang dianut suatu komunitas. Budaya tiap komunitas tumbuh dan berkembang secara unik, karena perbedaan pola hidup komunitas itu. Salah satu sumber terbentuknya budaya dalam suatu komunitas adalah agama.
Gangguan kembali Belanda ini lebih memantapkan tekad Kiyai Sajjad untuk lebih aktif di ranah eksternal pesantren. Sehingga fungsi pesantren sebagai rumah ilmu untuk sementara digeser menjadi markas menyusun strategi perlawanan terhadap Belanda yang ingin kembali menjajah.
Dayah di Aceh merupakan sebutan untuk lembaga pendidikan semacam pesantren di Jawa atau surau di Padang. Secara bahasa, kata dayah diserap dari bahasa Arab zawiya yang berarti ‘sudut’, mengacu pada tempat-tempat di sudut masjid Madinah sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam pada masa Nabi Muhammad saw.
Kata diniyah berasal dari Bahasa arab yang berarti keagamaan, dari akar kata din yang memiliki arti; pasrah, tunduk, patuh, tingkah laku, kebiasaan, kepercayaan, tauhid, ibadah. Umumnya kata din bermakna agama. Kata din dalam al-qur’an diulang sebanyak 101 kali, dan memiliki makna yang bermacam-macam.
Salah satu kegagalan banyak pihak memahami diskursus Islam NUsantara adalah dengan nyinyir seolah-olah warga NU itu anti segala hal berbau Arab. Maka mereka nyinyir kalau melihat tulisan saya mengutip sejumlah kitab Tafsir berbahasa Arab. "Anti-Arab kok mengutip kitab berbahasa Arab!" kata mereka.
Gus Miek dalam usia 9 tahun sudah pernah ke pasuruan untuk mengunjungi KH. Hamid. Ini adalah sebuah pertemuan pertama yang sangat mengharukan.
Dungo (bahasa Jawa) berasal dari kata do’a yang diambil dari bahasa Arab yaitu al-du’a berarti memanggil, mengundang, meminta tolong, memohon, dan sebagainya.
"Loh apakah selama ratusan tahun kesultanan kerajaan yang ada di Nusantara itu gak pake ilmu ngaturnya? gak pake tatanan? gak punya sistem? sehingga kita tidak punya pengalaman sekali mengatur negara?" katanya.
Gelar Sultan Buton itu khalifatul khamis," kata Budayawan Kiai Jadul Maula
Setelah Hafal Alquran sebagai syarat untuk ikut ngaji Matan Syatibiyyah, K.H. Muhammad Arwani kemudian berhasil menghatamkan Qiro’ah Sab’iyyah melalui Matan Syatibiyyah.
Dari yang sebelumnya 102 judul kini bertambah menjadi 168 judul dengan 500 eksemplar. Karya-karya KH Ali Mustofa Yaqub, KH M. Akhsin Sakho, dan KH Yasin Asymuni juga turut dihadirkan dalam acara yang rutin berlangsung sejak tahun 1987 ini.
Sosok ini merupakan orang yang sangat dihormati di Aceh. Masyarakat di sana memanggilnya “Tgk Beurahim Wayla” dan percaya bahwa ia sering menunaikan Salat Jumat di Makkah dan kembali pada hari itu juga.
Pangersa Abah memberikan sebotol air dan tiga buah paku kepada Pak Guru. Pangersa Abah berpesan; Pak Guru harus menyiramkan air dan memantek tiga buah paku tersebut pada pohon itu
Kesultanan Ternate adalah salah satu kesultanan Islam tertua yang ada di Nusantara wilayah timur. Kesultanan tersebut berdiri sejak tahun 1257 M dan masih eksis hingga saat ini. Selama berabad-abad lamanya, kesultanan tersebut tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan yang besar di kawasan timur Nusantara, termasuk menjadi kekuatan politik dan ekonomi.
Gending dalam bahasa Jawa awal mulanya berarti “ahli pembuat gamelan”. Di kemudian hari, Gending dipakai untuk bunyi instrumental atau lagu yang berasal dari bunyi gamelan.
Kehadiran Islam di bumi Nusantara ini ditengarai sejak abad ke-7 Masehi atau sekitar abad pertama Hijriah. Lalu lalang kapal-kapal pedagang Arab, Persia dan India yang menjadikan Malaka sebagai mata rantai pelayaran menjadi penanda masuknya Islam ke bumi Nusantara.
Tanggal 14 Februari 1871 M, adalah hari lahir pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari.
Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah, sehingga pemerintah pun menjadikannya libur nasional dengan waktu paling lama dibandingkan hari libur lainnya.
Menghadapi kehamilan banyak usaha yang harus dilakukan agar buah hatinya sehat dan selamat. Namun tidak sedikit yang terpaku pada hal yang bersifat lahiriyah saja, karena memang hal ini yang tampak oleh indera kita.
Apakah Anda sudah paham bahwa diri Anda adalah Sunni atau malah Wahabi?
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh telah rampungkan kalender even(calendar of event) 2019 dan berencana akan mengincar jumlah wisatawa
"Sebagai anak bangsa sangat rugi besar kita, gara-gara urusan politik antar-teman enggak saling ngomong. Harus dipakai sebagai pendewasaan politik, pematangan politik kita bagaimana memilih seorang pemimpin," ujarnya.
Dengan statusnya sebagai cucu pendiri NU, Gus Dur pasang badan mendorong, melindungi dan membela anak-anak muda NU yang berani berpikir. NU selalu ramai dengan gagasan unik. Penggiat pemikiran Islam Kiri dan Islam Liberal kebanyakan anak-anak muda NU
Pada Munas Konbes NU 2019, salah satunya diputuskan, Islam Nusantara Rumusan Jawa Timur. Apa maksudnya?
Nahdlatul Ulama baru saja menyelenggarakan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Banjar Jawa Barat. Tepatnya, pada 27 Februari-1 Maret 2019. Berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik didiskusikan para kiai NU dari perspektif fikih Islam di forum itu. Temanya cukup beragam,
KH. Mohammad Hasyim Asy’ari lahir pada 14 Februari 1871 (24 Dzulqo'dah 1287H). Kyai Hasyim adalah putra ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan KH. Asy’ari pemimpin Pesantren Keras, Jombang dan Nyai Halimah.
Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah
Istilah Haul pada dasarnya berasal dari bahasa Arab. Haala-Yahuulu-Hawlan yang memiliki arti satu tahun. Istilah ini dalam fikih digunakan sebagai salah satu syarat kewajiban zakat.
Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah diterjemahkan menjadi cerita atau kisah, berkaitan erat dengan kisah pahlawan bangsa Melayu atau lebih khusus tentang kisah yang terjadi di istana dan silsilah para Sultan Melayu.
Syaikh Ibrahim al-Fathani lahir kota suci Makkah pada 1320 H/1902 M. Ia merupakan putra dari Syaik Daud ibn Abdul Qadir ibn Abdullah ibn Idris al-Fathani. Jika diruntut, nasabnya masih bertemu dengan Syaikh Daud ibn Abdullah al-Fathani, salah seorang ulama Patani (
Lebih Dekat dengan Kain Adati dalam Adiwastra Nusantara 2019. Pameran kain adati terbesar di Indonesia, Adiwastra Nusantara kembali bakal diselenggarakan untuk yang ke-12 kalinya pada tanggal 20-24 Maret 2019
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran lokal, Banyuwangi gelar festival. Bagaimana bentuknya?
Para malaikat pun bersholawat kepada Nabi, Sebagai ummat islam dan Ummat Nabi Muhammad SAW, hendaklah kita sempatkan diri untuk bersholawat Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Ketika membaca ulasan Ibn Manzhur bahwa bentuk tunggal dari Sababijah adalah Sabaj, akan langsung timbul dugaan bahwa Sababijah ini adalah orang yang dua abad berikutnya dikenal oleh orang Arab sebagai Zabaj.
Banyak orang terpesona dan termehek-mehek dengan bid'ahnya NU ini. Kenapa?
Tanggal 20 Maret 2019 Hari lahirnya Istri tercinta Gus Mus, Nyai Hj. Siti Fatma dan 30 Juni tahun 2016 Nyai Hj. Siti Fatma Menghembuskan nafas terakhinya di RSUD dr R. Soetrasno Rembang
Sekitar tahun 1986, ada hal unik terjadi pada Kiai As'ad. Ketika itu beliau melihat al-Ghazali. Bagaimana kisahnya?
KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri lahir di Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan tahun 1839 M, ia merupakan putra pertama dari pasangan KH Tubagus Sayida dan Umi, selain KH Tubagus Ahmad Bakri dari pasangan ini juga lahir Tubagus Amir dan Ibu Habib.
LADUNI.ID, Isra' dan Mi'raj bagi umat Islam menjadi fenomena sejarah yang sungguh luar biasa, terjadi satu tahun sebelum hijrah (10 tahun dari masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi) pada malam Isnain tanggal 27 Rajab.
salah satu keistimewaan di kala Mbah Delan mbalah kitab ini. Saat pengajaran sampai pada bab istisqa', maka pada saat itu pula langit akan tertutup mendung, walaupun sebelumnya suasana cerah
Islam dan Nasionalisme tidak bisa dipisahkan, sangat berhubungan erat. Nahdlatul Ulama itu tidak bisa dipisahkan kepada 7-8-45.
Menyebarkan Islam di pulau Jawa tidaklah mudah. Mengapa? Karena butuh perjuangan dan pengorbanan untuk membumikan ajaran agama Illahi. Perjuangan itu tidaklah gratis dengan cukup membalikkan tangan lalu menjadi Islam seluruhnya. Islam ada di Indonesia
Untuk mengekspresikan keberislaman, kaum muslimin menempuh jalannya masing-masing. Ada yg menjaga jarak dengan tradisi, dan ada yg mengakrabi tradisi.
Penelitian tentang kedatangan Islam di Nusantara yang dilakukan orientalis perlu dipertanyakan. Kenapa?
Menggerakkan tasawuf hakiki yang hidup dalam ridha Allah. Apa maksudnya?
K.H. Zainal Mustafa adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya.Lahir di Desa Cimerah, Kec. Singaparna, Tasikmalaya pada tahun 1809 dari pasangan Nawapi dan NY. Ratmah. Sewaktu masih kecil bernama Umri dan sepulang dari pesantren berganti nama menjadi Hudaemi.
Prof KH Ibrahim Hosen LML Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta
KH. Ahmad Dahlan Ahyad lahir pada tanggal 30 Oktober 1885 M bertepatan dengan 13 Muharram 1303 H di Kebondalem Surabaya
KH. Muhammad Dahlan lahir pada 2 Juni 1909 di Desa Mandaran, Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan putra ketiga dari lima bersaudara, dari pasangangan Abdul Hamid dan Chamsiyah.
Drs. KH Muhammad Zubaidi Muslich dilahirkan di desa Parijatah Kulon, Dusun Melik, Kecamatan Serono, Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 1 Juni 1942.
KH. Muhammad Wahib Wahab atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Wahib lahir pada 1 November 1918. Gus Wahib merupakan putra pertama salah satu pendiri NU KH. Abdul Wahab Chasbullah dengan Nyai Hj. Maimunah, putri KH. Musa yang berasal dari Surabaya.
KH. Idham Chalid, lahir pada tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Beliau adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H. Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, sekitar 200 km dari Banjarmasin.
Kyai Abul Fadhol ini merupakan ulama yang sangat luas pengetahuan ilmu agamanya. berkat ketekunan dan kedisiplinannya dalam belajar, beliau bisa menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan dan menjadi ulama yang sangat zuhud.
Tidak sedikit pembaca Muslim di Indonesia sulit memaknai arti sejati “Islam Nusantara”, sehingga memandang secara mendadak bahwa “Islam Nusantara” adalah Islam “sempal” (firqah, aliran, mazhab, sekte, dlsb).
Syaikhona adalah seorang Faqih, Muhaddits, Mufassir, beliau juga seorang mursyid Thariqah dan Hafidz Qur'an lengkap dengan qiro'ah sab'ah-nya. Tapi.. Terlepas dari itu semua, beliau selalu menganggap dirinya bukan siapa-siapa, tidak memiliki dan mengetahui apa-apa.
Prof. Quraisy Syihab berkata "Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail Al-Qur'an hingga detail-detail fiqh yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur'an seperti Pak Baha'
Sementara tentara Jepang yang lain, menodongkan senjata pada Mbah Yai Khusen dan teman-temannya. Tiba-tiba senjata yang ditodongkan ke arah Mbah Yai itu meleleh seperti dipanaskan. Tentara-tentara itu pun kaget dan ikut-ikutan lari terbirit birit.
Sebenarnya, Walisongo di Indonesia itu tidak hanya yang biasa dikatakan oleh ahli sejarah. Maulana Habib Luthfi Bin Yahya mengisahkan sejarah Walisonga yang tidak terekam oleh para ahli sejarah. Ahli sejarah itu membuatnya berdasarkan kepentingan politik. Menurut Habib Luthfi, Walisonga itu ada lima generasi.
Di era millenium saat ini, penting kiranya mengamalkan akhlak Islam. Bagaimana caranya?
Di tengah melejitnya harga rumah sekarang ini. Memiliki rumah bagi kalangan milenial dibutuhkan effort yang cukup besar. Karena beda dengan masa lalu yang cukup terjangkau, kini harus punya kocek besar untuk memiliki rumah. Kali ini ULAMA & KIAI Nusantara akan membagikan sebuah doa khusus untuk memiliki rumah impian.
Di bulan Ramadan umat islam di nusantara selalu berlomba lomba memberikan sedekah untuk sesama. Salah satunya dengan memberi makanan dan minum untuk berbuka puasa (takjil).
Sudah menjadi kebiasaan kaum santri di bulan Ramadan mendatangi pondok pondok pesantren di sekitar mereka untuk mengikuti ngaji kilatan,Diantaranya Pondok Pesantren Tambak beras
Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia menjelang Hari raya idul fitri,saling berkunjung silaturrahim ke saudara handai dan taulan merupakan warisan tradisi yang sangat luhur yang perlu kita lestarikan.
Nama ini mungkin belum akrab di telinga kita, tetapi keilmuan dan kiprah sosialnya amat tinggi. Siapa beliau?
KH. M. Arwani Amin Said dikenal oleh msyarakat di sekitarnya sebagai seorang ulama yang memiliki kelebihan yang luar biasa. Banyak yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang wali,beberapa santrinya mengatakan bahwa KH.Arwani Amin memiliki indra keenam dan mengetahui apa yang akan terjadi dan melihat apa yang tidak terlihat.
Meskipun jamaahnya berjubel dan membentuk barisan sampai jauh, mereka masih bisa mendengar suara Mbah Mangli, yang juga dikenal amat kaya raya ini.
Ma’rifat adalah “mengerti dan mengenal”. Mengerti belum tentu mengenal, tapi kalau mengenal sudah pasti mengerti. Jadi ma’rifat di sini adalah mengenal Allah Swt., seperti halnya kita mengetahui sifat-sifatNya, baik yang wajib, mustahil dan jaiz
Dengan bergegas Mbah Arwani pun menyanggupi permintaan gurunya itu. Dalam sekejap, setelah Mbah Arwani keluar dari kamar tempat gurunya dirawat, Mbah Arwani langsung tiba di Kota Madinah Al-Munawwarah.
Dalam perjalanan, Kiai Manshur melihat sebuah peristiwa kecelakaan, ternyata yang kecelakaan adalah bus yang tadi hampir dinaiki dirinya dan gurunya itu. Dalam hati, Kiai Manshur berujar, “Ternyata Mbah Yai Arwani melihat kejadian sebelum kejadian itu terjadi.”
Bangsa Arab dan Nusantara sebenarnya sudah lama saling berhubungan dalam perdagangan internasional. Bahkan tercatat sejak sebelum tahun seribu Masehi keduanya sudah saling berhubungan. Selain rempah-rempah, ada satu komoditas yang cukup penting dalam percaturan perdagangan internasional pada masa itu,
Sebagian alamat wanita solihah adalah ketika sifatnya adalah takut kpd Allah, kekayaannya adalah menerima atas pemberian Allah
Saat ngaji kitab Tanbihul Mughtarrin, di dalamnya sering kali imam as-Syaroni mengkritik orang-orang yang merasa bahwa mereka adalah penerus ulama salaf, dengan banyak sekali kritikan.
Karena kita ini sudah kadung dididik sebagai orang thoriqoh. Orang thoriqoh itu lebih focus kepada sentuhan sentuhan hubungan ruhaniyah. Hubungan bathiniyyah.
Salah satu kunci keagungan Syaikhona Kholil Bangkalan adalah karena akhlak dan adabnya. Kenapa bisa demikian?
Tersebutlah nama Raden Ajeng Kartini, anak Bupati Jepara. Gadis ini selalu berminat menyimak pengajian tafsir yang disampaikan KH. Muhammad Soleh bin Umar As-Samarani, guru para ulama di penghujung abad XIX. Bahkan, saking antusiasnya, Kartini mengikuti pengajian Kiai Soleh hingga ke Demak.
Melalui NU, Indonesia berhasil melaksanakan diplomasi perdamaian di berbagai belahan dunia.
Sebuah fatwa pada dasarnya tidak memiliki efek hukum positif, dalam artian pihak manapun tidak bisa menghakimi, menangkap, apalagi menghukumi para palanggarnya. Kesalahan pelanggarnya adalah murni hubungan pribadi mereka dengan Allah, sedangkan kita selaku muslim hanya memiliki hak amar ma'ruf nahi mungkar dengan ketentuannya.
Dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan PCI NU Belanda, ada enam isu penting yang dibahas. Apa itu?
NU kini kembali mengislamkan lima warga Jepang yang dipimpin langsung oleh Kiai Said Aqil Siradj.
Diawali dengan memperkenalkan masakan khas Aceh 'Sie reuboh', di pendopo, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR mengenalkan cara mengolah daging rebus yang dimasak dengan bumbu khas Aceh di pendopo. Sie Reuboh yang dimasak langsung oleh istri Wali Kota itu sendiri merupakan salah satu masakan bersejarah di Aceh. Yang
Banyak ajaran atau dawuh Gus Miek yang sangat bermanfaat untuk kehidupan diri sendiri dan bermasyarakat
Kalangan Wahabi, Salafi, HTI, dan ISIS menolak Islam Nusantara. Kenapa? Inilah jawabannya.
Selama dua hari tanggal 13-14 Juli 2019, Bu Nyai Nusantara melakukan perselatan akbar bertajuk Silaturrahim Nasional (Silatnas) di Hotel Fairfield Surabaya yang diinisiasi oleh PW RMI Jawa Timur.
Berikut adalah nama-nama ulama Nusantara yang dikebumikan di Ma'la Makkah Al-Mukarramah.
Ulama besar ini terus diingat oleh para santri di Pasuruan, karena kisah mengenai keistimewaan sang kiai ini terus diceritakan.
Darah perjuangan KH Sholeh Darat tak lepas dari orang tuanya, yakni Kiai Umar. Dalam sejarahnya, Kiai Umar termasuk panglima perang dari pasukan Pangeran Diponegoro untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Lambang Garuda Pancasila adalah lambang resmi NKRI. Keberadaannya tentu sangat penting untuk Indonesia. Akan tetapi apakah kalian tahu siapa penciptanya?. Beliau adalah Syarif Abdul Hamid Alkadrie (1913-1978) seorang keturunan Arab.
Kami mengenal sosok Syaikh Maemun Zubair dari tuturan keluarga di Pesantren Tsamrotur Roudloh, Tegalsari, Banyuwangi, asuhan KH. Nuruddin Qosim, kakak ibu kami. Ketika itu, pertengahan tahun 90-an, kerap disebut-sebut bahwa Syaikh Maemun adalah ulama yang ahli fatwa,
Sejak Masa Nabi, Wewangian Menggunakan Kemenyan. Siapa Bilang Bid'ah?
Kearifan Dakwah Rasulullah saw Terhadap Agama Lain Jauh Berbeda dengan Dakwah Zaman Akhir
Manaqib dan Karamah hingga Tawassul Sampai Dianggap Syirik
Kitab Fiqih KH. Ahmad Dahlan Niat Shalat Memakai Lafadz 'Ushalli'
Dalam sebuah catatan, para pelaut Jawa dari masa lampau dijuluki sebagai ahli navigasi yang ulung. Mereka dianggap sebagai pionir dalam seni navigasi tertua, meskipun banyak yang berpendapat bahwa orang Cina sebenarnya lebih berhak atas gelar tersebut, serta menyatakan bahwa pengetahuan ini diturunkan dari mereka kepada orang Jawa.
Nabi Muhammad SAW mengembangkan masyarakat Arab melalui empat tahapan. Mengenalkan mereka dengan bacaan Al-Qur’an, membentuk character building/tazkiyatun nafs, menguasai ilmu pengetahuan, dan memiliki kearifan dalam berinteraksi sosial.
Satu hal yang penting dalam hidup adalah tekad bahwa semangat belajar tidak boleh kendor, apalagi yang berkaitan dengan perkembangan dan pemahaman atas nilai-nilai Islam. Karenanya, perhelatan "The 3rd International Workshop and Training on Islam Nusantara Research Methodology"
Imam Shamsi membahas soal perkembangan pondok pesantren (Ponpes) Nusantara dalam pertemuan tersebut.
Selanjutnya Maulana Nuh Maghrobi meminta kepada KH. Nur Hamim Adlan untuk mengamalkan surat Fatihah 1000 X dan kalimah tahlil 1000 X, jika pada saat mengamalkan bumi bergoyang maka itu benar makamnya.
KH. Chudlori lahir di Tegalrejo. Beliau merupakan putra kedua dari sepuluh bersaudara, dari pasangan K. Ikhsan dan Ibu Mujirah.
KH. R. Muhammad Amin atau yang akrab dipanggil Guru Amin lahir pada 3 Juni 1901 di Kebayoran Lama. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Raden Muhammad Ali atau Guru Ali asal Jatinegara, Kaum, Jakarta Timur dan Ibu Maryam. Nasab leluhur Guru Amin dari jalur ayah sampai kepada Pangeran Muhammad Syarief (Pangeran Sanghiyang) yang dimakamkan di Pemakaman Jatinegara Kaum.
Mulyono sendiri menuturkan bahwa dirinya memang sudah lama punya mimpi untuk membuka usaha angkringan.
Ketika Islam Nusantara menjadi perbincangan di media berbahasa Arab, maka hal tersebut akan menjadi dentuman yang dahsyat. Pasalnya, dunai Arab saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup serius perihal maraknya ekstremisme dan terorisme.
Dunia Timur Tengah Akui Islam Nusantara Adalah Gerbang Indonesia Menuju Masyarakat Toleran
Pencarian makam Habib Alwi bin yahya di lakukan atas perintah Maulana Al habib muhammad lutfi bin hasyim bin yahya pekalongan.
Biografi KH. Abdul Razaq bin Ma'mun Ulama Nahdlatul Ulama berasal dari Betawi Jakarta
Aplikasi transportasi ojek terbaru yang diciptakan santri Nahdlatul Ulama (NU), Nusantara Ojek atau NUJEK, resmi masuk Malang sejak Februari 2019 lalu. Kepala NUJEK Cabang Malang, Chairul Jamil, mengatakan bahwa bulan Februari 2020 akan resmi berumur 1 tahun.
Pada pelaksanaan kegiatan Simposium Nasional Islam Nusantara, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa sekalipun ulama di Indonesia tidak lebih pintar dari ulama-ulama di negara Timur Tengah, tapi keberadaanya mampu menyatukan elemen masyarakat.
Meski sekejap bermujalasah dengan para Habaib dan ulama, namun cucuran ilmu begitu deras mengalir.
Islam Nusantara itu bukanlah Islam yang berbeda secara akidah dan syariah. Melainkan hanya berbeda dari segi kebudayaan, adat dan tradisinya.
KH. Abdurrahman Nawi Ulama Nahdlatul Ulama Betawi Jakarta
Pati Unus atau Adipati Unus atau Yat Sun adalah raja Demak kedua yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah anak sulung Raden Patah, pendiri Demak.Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang: menyeberang, lor: utara), karena pernah menyeberangi Laut Jawa menuju Malaka untuk melawan Portugis di Malaka.
Teungku Dianjong adalah seorang ulama besar yang hidup pada masa kerajaan Aceh masa Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 – 1781 Masehi.
KH. Abdul Latif Madjid lahir pada Jum’at Pahing tanggal 15 Agustus 1952, di Kedunglo, Kecamatan Mojoroto, Kediri Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari KH. Abdul Madjid Ma'roef, muallif atau pengarang Sholawat Wahidiyah.
Peluncuran mushaf ini secara simbolik ditandai dengan penyerahan Mushaf Ar-Risalah oleh Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi kepada Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj.
KH Bahauddin Nursalim mengingatkan, salah satu perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT adalah sikap berlebihan dalam berbagai hal, tidak terkecuali juga dalam berdakwah.
KH. Masruri Abdul Mughni Ulama Nahdlatul Ulama Brebes Jawa Tengah
KH Tolchah Mansoer Ulama Nahdlatul Ulama Krapyak Yogyakarta
Sebagai seorang ulama KH. Dimyati Rois memiliki kepribadian yang sangat baik dan penuh kesederhanaan, baik dengan para pengikut (santrinya) maupun dengan masyarakat yang lain.
Raden Muhammad Mukhtar atau yang kerap disapa dengan panggilan Mama KH. Mukhtar Athorid Al-Bogori lahir di Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis 14 Sya'ban 1278 H atau 14 Februari 1862 M. Beliau merupakan putra dari Raden Aria Natanagara atau bernama Kiyai Athorid.
KH. Adlan Aly lahir pada 03 Juni 1900 di Pesantren Maskumambang, Kabupaten Gresik. Beliau merupakan putra dari pasangan Hj. Muchsinah dan KH. Ali.
Jawaban Habib Luthfi Bin Yahya kenapa fanatik kepada NU karena merasa mempunyai andil terhadap NU
Gus Baha merupakan pribadi yang sangat sederhana meskipun dikelilingi banyak Santri, banyak orang penting yang datang, Beliau tak pernah terlihat menjalani keseharian dengan bergaya, dalam menjalani kehidupannya beliau mempunyai beberapa Filosof Hidup diantaranya
Serahkan saja kepada santri-santri yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk belajar dan memahami Islam secara mendalam dan menyeluruh. Karena belajar Islam itu berat, maka itulah biar santri saja.
Kiai Bagus Sarodin adalah contoh ulama kita yang dulu telah mengajarkan Islam Nusantara sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.
Catatan itu terekam salah satunya dalam sebuah naskah bernama La Galigo, sebuah naskah yang dikoleksi Leiden dengan kode NB 188 vol 7 halaman 143.
KH. Asyhari Marzuqi Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta
KH. Iskandar Umar Abdul Latif Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
Subhanallah, Ajib dan Amazing. Karya para ulama ahli Tafsir sejak masa Sahabat hingga saat ini berhasil dihimpun oleh ulama muda dan ulama masa depan yang dimiliki NU, Dr. KH M Afifudin Dimyathi (Katib Syuriah PBNU), Cucu Kiai Ramli Peterongan Jombang.
Sebenarnya apakah memang hewan keong termasuk hewan yang halal untuk dikonsumsi, sehingga tindakan sebagian masyarakat dapat dibenarkan?
Kodifikasi hukum sebenarnya sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, terutama hukum Islam yang berbasis di Nusantara. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalam sebuah naskah Surya Ngalam di era Kesultanan Demak.
KH. ‘Athourrohman Hisyam adalah pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy. Beliau juga merupakan Ulama NU.
Ketika mendirikan Pondok Bendo (kurang lebih tahun 1889 M) dan mempunyai santri pertama mbah khozin sudah berumur 60 tahun, kemudian beliau memimpin kurang lebih 70 tahun (meninggal 24 dzulqo’dah 1378 H / 1 Juni 1959M). usia beliau kurang lebih sekitar 130 tahun.
Komunitas ini mengoleksi dan menghimpun naskah-naskah pesisiran, terutama peninggalan para Wali Songo, terutama ilmunya para Wali di Giri Kedaton, Kangjeng Sunan Giri, putra dan cucunya. Bahkan menegaskan diri mereka, salah satunya, sebagai pewaris ilmunya Sunan Giri.
Hari Santri Nasional, hari ngaji Hanacaraka bersama kreatfitas intelektual santri-santri Jawa: Ini naskah Serat Selarasa dalam naskah British Library di London, dirampok Raffles dari Yogya pas invasi Jawa 1814.
Bulan maulid Baginda Nabi SAW., bulan ngaji naskah-naskah Para Wali Songo keturunan Baginda Nabi SAW., pewaris ilmu Baginda Nabi SAW. untuk Islam Nusantara sebagai rahmatan lil-'alamin
KH. Abdurrahman Mustafa lahir pada 7 Juli 1938, di perkampungan Islam tertua Islam, kampung Air Mata, di Kecamatan Kota Raja, Kota Provinsi Kupang Nusa Tenggara Timur.
Bulan Maulid, ingat pesan satu naskah Islam Nusantara ini dari tahun 1730-an: “Jangan sekali-kali membunuh warisan para Wali Songo keturunan Baginda Nabi SAW., dan pelanjut ilmunya Baginda Nabi untuk Islam Nusantara Berkemajuan”.
Untuk merusak sumber-sumber primer sejarah Nusantara, kompeni bikin cerita-cerita mitos tentang sejarah Wali Songo yang negatif, lalu disebar dalam bentuk Naskah Babad seperti Babad Kedhiri, Darmogandhul, kisah-kisah Sabda Palon dan lain-lain yang anti-wali.
Nyai. Hj. Hanifah Ali Maksum adalah putri dari pasangan KH. Ali Maksum dengan Nyai Hj. Rr. Hasyimah Munawwir.
Sebagai sumber primer, maka naskah Babad Cirebon kode CS 114 PNRI dan CS 105 PNRI akan mengungkap banyak hal tentang sejarah Wali Songo.
Banyak kini yang sibuk nyari di mana kraton Demak, tapi lupa bahwa ada mata uang Demak yang lebih penting dicari: karena memberi tambahan data tentang sejarah para Wali Songo di Nusantara.
Islam Nusantara jelas ditujukan sebagai satu bentuk tanggung jawab keumatan-kebangsaan NU untuk melindungi umat Islam dan rakyat Indonesia dari berbagai bahaya paham sesat dan menyesatkan. Mengapa berbahaya?
Berikut ini kami rangkum dari postingan KH Ahmad Baso tentang sejumlah nama yang menjadi penggerak NU dari luar Jawa. Selamat membaca.
Kiai Achmad Siddiq Jember dan Rais Am PBNU (1984-1990) adalah salah satu kiai arsitek Khittah NU, sekaligus perumus empat pilar "kekuatan NU".
Dulu, pesantren mengajarkan minimal empat aksara: Jawa, Pegon, Jawi Melayu dan Sunda atau Bali. Bukan cuma pegon. Keluarga priyayi di Jawa ngaji aksara Jawi melayu ke pesantren.
Betapa sangat tinggi derajadnya Sunan Bonang. Beliau terkenal dengan Sulthonul Auliya atau rajanya para wali Allah di Tanah Jawa.
KH. Muhammad adalah pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy. Beliau juga merupakan ulama NU
KH. Abu Bakar Shofwan atau yang kerap disapa dengan panggilan Kiyai Abu, lahir pada tahun 1942, di desa Pejomblangan, Kedungwuni, Pekalongan. Beliau merupakan putra dari H. Shofwan Hj. Timu binti Ahmad Jaiz, Kudus yang merupakan keturunan dari Sunan Kudus.
Syekh Abdul Wahab Rokan Riau adalah ulama NU
H. Muhammad Laily Mansur lahir pada 6 Juni 1937, di Desa Pematang Benteng Alabio, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Beliau merupakan putra terakhir dari tujuh bersaudara, dari ayah yang bernama H. Mansur bin H. Seman bin Abu Kasim, seorang ulama (tuan guru) terkenal di Alabio yang hidup tahun 1845 sampai 1959.
Raden Sutisna Sendjaya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mawa’idz; Pangrodjong Nahdlatoel ‘Oelama yang diterbitkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya pada bulan Agustus 1933.
Ini kesaksian Naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, satu koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang; dan, satunya lagi koleksi Perpus Berlin dalam aksara lontara' lama, tentang kedatangan utusan Kangjeng Sunan Bonang yang disebut dengan nama "Anakoda Bonang" dari Tuban, Jawa, ke Makassar pada pertengahan abad 16
Ngaji naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang (kode BL Add 12351).
KH. Oding Muhammad Abdul Qodir adalah ulama NU.
KH. Abubakar Yusuf menjadi salah seorang penggerakan NU di wilayahnya, pada tahun 1937
Dalam sebuah postingannya, KH. Ahmad Baso menulis tentang peradaban Jawi-Nusantara yang ditemuinya di dalam dawuh Kangjeng Sunan Ampel Denta kepada Raden Patah. Dawuh ini berisi tentang pesan untuk membuka hutan glagah wangi, Bintara Demak. Selamat membaca.
Akhlak Habib Anis, diantaranya tercermin dari sikap sumeh (murah senyum) dan dermawan yang dimilikinya. Ibu Nur Aini penjual warung angkringan depan Masjid Ar-Riyadh menuturkan, “Habib Anis itu bagi saya, orangnya sangat sabar, santun, ucapannya halus dan tidak pernah menyakiti hati orang lain, apalagi membuatnya marah,”
Bila kita mendapat pertanyaan sebagaimana pada judul di atas, maka dapat kita jawab bahwa tempat pertama kali digelarnya tradisi halal bi halal adalah...
Naskah lontar beraksara Bali ini berjudul Raden Patah koleksi Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lempir 11a-b, yang menyatakan bahwa ketika terjadi geger dan huru-hara di Wilwatikta/Trowulan.
Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (محمد نووي الجاوي البنتني) yang familiar dengan sebutan Syekh Nawawi al-Bantani. Ulama Nusantara bertaraf internasional yang menjadi imam di Masjidil Haram.
Se-sexy itukah manuskrip-manuskrip kuno Nusantara, sampai dulu penjajah Belanda rela memboyongnya ke negara mereka hingga menumpuk puluhan ribu jumlahnya?
Sejarawan Islam Nusantara, KH. Ahmad Baso menulis tentang proses penyalinan, percetakan, hingga penyebaran dan harga yang perlu dikeluarkan untuk segala proses naskah Islam Nusantara. Penasaran berapa harganya? Simak di sini.
Ini kesaksian penulis-penulis Bali tentang pelajaran kisah putri Rasulullah SAW. yang terkenal yang menurunkan para ahlul bait pembawa Islam di Nusantara, yang menurunkan para Wali Songo.
Dayah adalah lembaga pendidikan tertua di Aceh yang mempunyai peranan penting dalam proses tumbuh dan berkembangnya pendidikan Islam di Nusantara.
Sejarawan Islam Nusantara, KH. Ahmad Baso, dalam salah satu postingannya di Facebook menulis tentang sebuah kampung yang bernama Garassi. Kampung ini merupakan pusat peradaban Walisongo yang terletak di Selatan Makassar pada abad ke-17.
Salah satu imam besar masjid di Sudan Syekh Nourin Mohamed Siddiq dalam mengimami Shalat di masjid besar di Sudan menggunakan bacaan ayat Alqur'an dengan langgam Jawa.
Acara yang dihelat secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Aula Kampus UNUSIA, Matraman ini juga sebagai upaya bersama untuk melawan dan menangkal paham-paham terorisme
Beliau mengenalkan nama-nama ulama Indonesia di kancah internasional. Demikianlah karakteristik seorang berilmu, selalu rendah hati, dan menghormati guru-gurunya dengan menyebutnya. Semoga kita mendapat manfaat dan berkahnya.
Saya melihat apabila watak ke-Jawa-an sangat lentur, mudah larut tapi mempengaruhi citarasa. Ya, sebagaimana telaah Ibnu Khaldun, kondisi sosio-kultural-antropologis mempengaruhi watak manusianya, demikian pula watak orang Jawa. Persis kunyit yang bisa tumbuh di manapun dan pas dipakai campuran jamu apa pun.
Tiga Purnama dari sebuah generasi platinum telah menunjukkan keteladanan yang tak ternilai bagi kita. Mereka bertiga adalah manusia ajaib yang pernah Gusti Allah anugerahkan untuk bangsa Indonesia.
Tradisi mesantren di Makkah kemudian surut sejalan dengan kemerdekaan Indonesia dan ketatnya faham Wahabi di Saudi Arabia. Santri-santri Banten pada waktu berikutnya mesantren kepada murid-murid Syekh Nawawi tanara baik yang ada di Banten maupun di luar Banten.
Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu pembesar ulama di masanya. Setiap harinya beliau selalu didatangi oleh banyak tamu untuk sowan kepada beliau. Suatu malam hujan lebat turun, tiba-tiba di pelataran rumah syaikhona kedatangan seorang kakek sepuh yang lumpuh, ia berjalan dengan cara "ngesot."
Sebelum NU terbentuk secara formal. Para pedagang dari kaum santri membangun juga jaringan mu'amalah dengan mendirikan Nahdlatut Tujjar 1918. Di tahun yang sama, para cendekiawan santri juga mendirikan Taswirul Afkar tahun 1918. NU juga membuat program pengembangan umat, bernama Mabadi Khoiro Umah.
Sebenarnya, tidak ada persoalan dengan tokoh-tokoh Cina yang ada dalam banyak catatan perjalanan penyebaran Islam di Nusantara. Misalnya, kawan karib Sunan Kudus bernama Sunan Telingsing yang bernama asli Tai Ling Sing. Atau kakek Raden Patah dari pihak Ibu bernama Tan Ko Hwat, seorang ulama keturunan Tionghoa yang berdakwah di Gresik.
Tan Malaka yang memiliki pandangan terbuka dan jauh ke depan sebelumnya telah menganjurkan dan menulis artikel tentang Pan Islamisme dan Komunisme atas kesepakatan setelah bertemu dengan Lenin dan lainnya.
Keceriaan wajahnya merupakan pancaran dari cahaya hatinya, dengan banyaknya dzikir dan kedekatannya kepada Allah SWT.
Kiai Arwani merupakan ulama masyhur di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Murid dari Kiai Muhammad Munawir, Krapyak, Yogyakarta ini juga dikenal sebagai Kiai Ngabéhi, yang menguasai berbagai macam bidang keilmuan.
“Salah satu pengasuh Pondok Sidogiri pernah mondok di Tebuireng,” kata Kiai Nawawi Abdul Jalil suatu ketika saat menyikapi Gus Dur dalam percaturan politik nasional. Karena itu beliau minta semua santri dan alumni Sidogiri mendukung Gus Dur.
Ada perkataan yang dibahas panjang lebar oleh Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi, gurunya Syaikh Bin Baz dan Syaikh Ibnu Utsaimin. Dia membuat muqaddimah panjang dan uraian yang juga panjang tentang betapa salah dan bodohnya perkataan tersebut. Perkataan tersebut adalah:
Dalam tulisan sebelumnya bagian pertama, saya bertanya tentang siapakah yang berkata bahwa Allah tidak beritiwa', yang konon kata Syaikh asy-Syinqiti ada ribuan orang yang berkata begitu? Saya tunggu-tunggu tidak ada jawaban sama sekali. Yang ada hanyalah klaim banyak... banyak... banyak.... Tentu klaim semacam ini tidak layak digubris bila ternyata satu pun tidak bisa dibuktikan.
Allahyarham AG. KH. Abd. Muin Yusuf memang jelas terlihat bahwa beliaulah salah satunya yang ditunjukkan dalam ayat tersebut, karena saya menyaksikan betul pada diri beliau bahwa kedua cirri itu tercermin betul dalam kesehariannya. Dan Bersamaan dengan hari Rabu, 23 Juni 2021, waliyullah tersebut genap sudah 17 tahun kepergiannya.
Saat itu pada tahun 1972 sewaktu Abah Guru naik haji untuk pertama kalinya. Sewaktu Abah Guru muda berkunjung ke tempat beliau, khaddam Syekh Sayyid Amin pun memberi tahukan akan kedatangan Abah Guru Sekumpul yang membawa salam dari Guru KH Syarwani Abdan Bangil dan KH Tubagus Muhammad Falaq Bogor.
Untukmu wahai kawan-kawanku muda-mudi milenial, yang merasa mendapatkan prestise ketika maniak dan tahu banyak soal Korea, soal Jepang, atau soal seluk beluk peradaban Timur Tengah dan peradaban Barat.
Kedok yang paling aman untuk penyebaran paham Wahabi dan Khawarij adalah dengan mendirikan rumah-rumah Tahfidz. Meski tidak semua Rumah Tahfidz itu milik Wahabi atau Khawarij, tapi tidak sedikit yang memang digunakan untuk menyebarkan ajaran Wahabi.
Kiai As’ad pernah berkata kepada santrinya, “Santriku yang keluar dari NU jangan harap kelak berkumpul denganku di akhirat.” Karena kelak siapa yang masih tetap di jalan NU maka Kiai As’ad akan mengawalnya sampai ke syurga.
Aku masih mengingat penuh, peristiwa masa lalu. Peristiwa itu amat mengesankan dan menjadi catatan krusial dalam hidup. Aku tak bisa melupakannya.
Kurban merupakan tradisi dari Nabi Ibrahim yang kemudian kita (umat Islam) ikuti. Sebenarnya tradisi berkurban ini bisa dilacak sampai ke belakang jauh sebelum Nabi Ibrahim, yaitu tepatnya pada kisah Habil-Qabil, putra Nabi Adam.
Postingan yang baru terdahulu, kami sampaikan contoh (tentang kurban) bagaimana Islam menganjurkan kita untuk melanjutkan tradisi baik yang dilakukan orang-orang saleh sebelum kita.
Saya sendiri bukan pelukis seperti sahabat Dhinus Mahatva atau Nandang, tapi setidaknya perjumpaan pemikiran pada persoalan filsafat, kebangsaan dan pluralisme, termasuk tema-tema lukisan dan tafsirannya ia menjadi obrolan yang selalu hadir dan mengalir begitu saja, syaratnya cukup kretek dan seruput kopi liong.
KHR. As’ad Syamsul Arifin bukan merupakan sosok kyai yang biasa-biasa saja, beliau memiliki karomah yang sangat luar biasa. Tak jarang karomah beliau dilihat langsung oleh santri atau orang yang sedang berada di dekat beliau.terdapat kisah menarik yang menceritakan tentang hebatnya karomah KHR. As’ad Syamsul Arifin
“Sidik Jember, Sidik Jember, Sidik Jember!” Begitulah R. KH. Moh. Kholil, pengasuh Pondok Pesantren Kademangan Bangkalan, berteriak-teriak menyambut santrinya Mohammad Sidik, dari Lasem, ketika sowan ke Bangkalan untuk menanyakan gundah hatinya terkait dengan masa depan pengabdian hidupnya di jalan Tuhan.
Bagi kita seekor kambing itu bisa untuk kasih makan lumayan banyak orang, bisa satu RT kebagian semua. Soalnya yang dimakan itu nasi, adapun kambingnya cuma buat lauk pauk saja. Dapat jatah setusuk dua tusuk sate sudah bahagia.
Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, juga masyhur dikenal sebagai ulama ahli hadis. Sudah sepantasnya kita sebagai santrinya harus bisa atau paling tidak mendekati untuk mengikuti jejak beliau dalam keilmuannya. Kita juga harus menjadi ahli hadis.
Rembang, 30 Maret 2014. Jam 14.30 Ahad, Gus Mus (GM), nama panggilan akrab KH. Mustofa Bisri, menutup dengan berdo’a menandai berakhirnya diskusi buku karya seorang pemikir progresif Mesir, Dr. Ali Mabruk. Dengan begitu Diskusi eksklusif yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, berakhir sudah
“Saya tidak punya tempat lagi, kecuali Jami' Al-Azhar, dan Ulama'-nya Jami' Al-Azhar, yang bisa ditanya dalam semua masalah, dan yang mampu menyingkap masalah-masalah yang musykil,” Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.
Saya betul-betul tidak habis pikir dengan Ustadz satu ini. Sudah dua kali saya menulis khusus tentang bagaimana dia sengaja berbohong, mengarang redaksi sendiri lalu dinisbatkan pada para Imam. Silakan cek tulisan saya sebelumnya.
Mbah Jad merupakan sosok yang gemar memberikan amalan kepada santri dan tamu yang berkunjung kepada beliau. Dr. Ainur Rofiq Al Amin, salah satu pengurus PCNU Jombang suatu kali sowan ke Mbah Jad bersama keluarganya.
Di kalangan santri pesantren salaf Nusantara, khususnya Banten, siapa yang tak kenal KH. Muhammad Dimyathi bin Muhammad Amin atau lebih dikenal dengan sapaan Abuya Dimyathi. Beliau adalah sosok yang masyhur dengan kealiman dan kebijaksanaannya dalam membimbing umat
Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Masyhudiyyah, KH Moh. Syakur atau akrab disapa dengan Gus Dewa memberikan sebuah ijazah yang diambil dari kitab Mikhzan Al-Arbah karya Al-Habib Ali bin Thahir bin Ali Al-Aidrus
Khalid Basalamah mengkalim bahwa mengusap wajah setelah berdoa tidak ada dalil dan tuntunannya, dia juga mengatakan jika usap wajah setelah berdoa hanyalah tradisi yang terjadi di Indonesia
Makna magis dari tasbeh, adalah ketika tasbih tetap terpegang di tangan, kemudian sering dipakai membacakan hizib, sholawat atau dzikir yang sarat akan nilai. Bahkan makna hikmah dari tasbih yang menjadi penghitung dzikir atau yang lainnya adalah kemampuan keistiqomahan, di mana posisi Istiqomah melebihi makna spritualitas karomah
Menjadi oposisi terhadap pemerintahan Jokowi periode kedua dianggap sebagai jalan yang elegan dan bermartabat pasca kekalahan memalukan dan memilukan bagi pendukung capres 02. Sedangkan kelompok radikal (HTI, ISIS, JI) menawarkan oposisi ideologis yakni oposisi terhadap NKRI bukan hanya kepada Jokowi
Menjadi oposisi terhadap pemerintahan Jokowi periode kedua dianggap sebagai jalan yang elegan dan bermartabat pasca kekalahan memalukan dan memilukan bagi pendukung capres 02. Sedangkan kelompok radikal (HTI, ISIS, JI) menawarkan oposisi ideologis yakni oposisi terhadap NKRI bukan hanya kepada Jokowi
Sayyid Muhsin al-Musawa lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada hari Jumat, 18 Muharram 1323 H/ 24 Maret 1905 M. Beliau merupakan anak dari Sayyid Ali al-Musawa, sosok yang gigih menyebarkan Islam di tanah Jambi hingga banyak mendirikan Lembaga Pendidikan di sana
Menjalankan ajaran Islam tidak berarti mengembalikan budaya saat ini kembali menjadi budaya saat Nabi hidup, tapi bagaimana menerapkan ajaran Islam ke zaman di saat kita hidup
KH Abdul Wahid Zaini merupakan pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid, sejak muda beliau menujukkan kecintaan dan kepeduliannya pada pendidikan. Setelah dididik oleh sang ayah, KH Abdul Wahid Zaini meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren Peterongan Jombang
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat, secara resmi mengukuhkan anggota pencak silat NU Pagar Nusa di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (19/9).
Pesantren Tambakberas adalah pesantren dengan sejarah panjang di kota Jombang. Berdiri sejak tahun 1825, Pesantren Tambakberas hingga saat ini telah mencapai delapan generasi kepengasuhan
Tumbuh dalam keluarga yang besar sekali ghirahnya pada ilmu pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang ikut melejitkan jalan baginya menjadi seorang ilmuan. Lebih dari itu, Abah adalah orang yang genius
Ada sebagian umat Islam di Indonesia, masih saja ragu atas Islam Nusantara. Padahal kesehariannya tidak lepas dari tradisi yang sudah diwariskan para ulama dan mubaligh yang mendakwahkan Islam sejak ratusan tahun silam.
Maaf karena si Gus merasa bahwa hizib dari Mbah Wahab yang dia dapatkan tidak bisa disebar umum hanya untuk kalangan kader NU saja, maka saya juga tidak menyebutkan nama hizibnya plus nama si Gusnya
Dua tokoh yang sekaligus ayah dan anak ini dalam hemat saya mempunyai pendekatan yang "berbeda" terhadap PKI. Mbah Kiai Wahab Chasbullah lebih "soft", sedang Kiai Wahib Wahab lebih tegas. Konklusi di atas terbaca dari penjelasan di bawah ini
Dakwah itu bermakna ajakan kebajikan yang tidak didapati langsung maknanya pada ayat maupun hadis. Dari sini dapat dipahami bahwa praktek dakwah tidak harus disertai ayat ataupun hadis.
Gelar “Kiai” di Indonesia merujuk kepada orang-orang yang memiliki pemahaman ilmu agama lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Gelar ini memiliki penyebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah, namun substansi dari definisinya tidaklah bergeser sedikitpun
Saat sikap tertutup dan elitis, orang terkadang melihatnya sebagai yang terasing dari dirinya. Entah karena dipengaruhi karakter yang melekat atau karena doktrin, bahkan bisa jadi karena faktor harta dan tahta
Suatu ketika, Prof KH Ibrahim Hosen, LML muda (ayah Gus Nadirsyah Hosen) datang menemui seorang kiai di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon
Para ulama terdahulu sangat dekat dengan satra Arab, sya’ir, qasidah, dan sebagainya. Hal itu sebabkan karena para ulama tidak ingin menyisakan waktu kosong bagi kegiatan yang tak bermanfaat. Sehingga para ulama sangat dekat dengan sastra Arab
Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan
Salah satu tokoh kunci dalam penumpasan PKI di Lasem, Rembang, Jawa Tengah adalah KH. Muhammadun, yang lebih dikenal sebagai KH. Ma’shum atau Mbah Ma’shum Lasem. Beliau adalah ayahanda dari KH. Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, yang menjabat sebagai Rais Am PBNU pada periode 1981-1984 M.
Masyarakat mungkin belum begitu mengenal nama Syekh Abdul Qohar, sosok ulama penyebar agama Islam di Ngampel, Blora. Bahkan sebagian masyarakat Blora juga belum banyak mengenal beliau.
Bermula dari peristiwa dua tahun lalu yang dialami oleh Abi KH. Haifs Gunawan, pengasuh pesantren Miftahul Khaer Curug, Tangerang
Biasanya kitab-kitab dalam tema pendidikan di pesantren memakai istilah dikotomis antara guru dan murid. Pihak murid disebut sebagai Muta'allim dan pihak guru disebut Alim.
Ketika hendak ditawari gelar Doktor Honoris Causa (DR), Mbah Moen dengan penuh santun menyahutnya, “Biarlah ada Kiai yang seperti saya, yang pekerjaannya hanya mengaji.”
Pada kisaran tahun 1960-an, terdapat enam pemuda yang memiliki kecintaan mendalam terhadap makam para auliya’ (wali Allah), yang berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Di antara mereka adalah Gus Dur, Gus Miek, Burhan Demak, Hambali Lasem, Shobib Jepara, dan saya sendiri," tutur Mbah Kyai Abu Bakar dengan penuh kenangan di teras Mushola Pondok Pesantren Tarbiyatul Wathon.
Al Allamah Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al Attas atau biasa dikenal Habib Umar bin Hud Alattas merupakan seorang waliyullah yang berada pada tingkatan Qutub. Usia beliau lebih dari 100 tahun, tepatnya 108 tahun saat beliau wafat
Kesan pertama melihat masjid Demak adalah kagum, dan bangga. Ada makna sejarah yang sudah tertulis bahwa Demak adalah awal peradaban Islam di Nusantara, lengkap dengan sisi makna karomah di sekelilingnya
Menara, yang dikenal sebagai menara Kudus menjadi magnet kuat bagi peziarah dari berbagai daerah. Tidak kurang ratusan peziarah silih berganti memandangi menara yang unik, artistik, dan khas Majapahit itu
Tuban, menjadi tujuan berikutnya dari ziarah Wali Songo, kota yang ikonnya buah lontar dengan sari buahnya (legen), sungguh begitu indah dipandang, artistik dan tentunya legendaris.
Nahdlatul Ulama (NU) selalu mengkampanyekan slogan “Hubbul Wathon minal Iman”, slogan yang sejak tahun 1914 telah dijadikan komitmen oleh seluruh ulama Nusantara.
Menjadi kiai harus melewati proses perjalanan menuntut ilmu agama Islam, sudah selesai di ilmu ia pun berproses dengan istiqomah, meningkatkan kadar keimanan untuk lebih tinggi maqomnya
Hari ini, Jumat (17/12/2021), Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kehadiran tamu istimewa, yaitu dua mahasiswa asal Universitas Zaitunnah, Tunisia
Sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia, pesantren tengah memainkan peranan penting dalam penyebaran (dakwah) Islam di bumi Nusantara.
Ingin sekali, menjalin persahabatan dan persaudaraan dengan berbagai kalangan, suku dan agama yang berbeda-beda, yang sudah lama hidup di bumi negeri ini
Bangsa Nusantara adalah bangsa yang sudah mendiami negeri ini sejak ribuan tahun silam, mereka yang lahir, hidup dan mati di tanah air Nusantara.
Sebagai seorang muslim dia sangat meneladani perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang bangsawan, putra seorang raja, dia sangat memahami bagaimana selayaknya melindungi harkat dan martabat bangsanya
Suku Bugis sangat kental dengan kearifan local, tak terkecuali mereka yang bermukim di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Hampir sepekan jadi polemik, wayang telah menjadi target yang diharamkan oleh penceramah yang tidak punya kapasitas paham tentang hukum Islam (fikih).
Pondok Pesantren Islam Nusantara yang berbasis Nahdiyyin ini didirikan oleh Al-mukarom KH. Zaenul Khabib, M.A. tahun 2018 bersama istri beliau yang bernama Ibu Hj. Puji Astuti,S.E. Pondok Pesantren Islam Nusantara yang beralamat di Tegalrandu, Sukorejo,Tegalrejo Magelang
Nama lengkapnya adalah Syekh Muhammad Tahir bin Muhammad bin Jalaluddin Ahmad bin Abdullah al-Minankabawi al-Azhari
Kata sunan memang sangat lumrah di kenal oleh masyarakat indonesia sebagai seorang manusia yang tinggi ilmu agamanya, terutama ketika bisa berdakwah dan menyampaikan risalah islamiyaah bagi orang awwam terlebih khusus yang ada di daerah Jawa ini
Syekh Muhammad Kholil atau yang kerap dipanggil dengan Syekh Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil yang memiliki gelar Syaichona yang bermakna Mahaguru, orang yang dihormati sebagai gurunya para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama-ulama seantero Nusantara.
Abuya Ahmad Widara Cidodol beliau adalah ulama kharismatik dari Lebak Banten, pendiri pesantren Riyadhul Mubarakah
Ada sebanyak 32 ulama Nusantara yang dimakamkan di Jannatul Mu’alla Mekkah atau yang dikenal dengan pekuburan Ma’la, yang berada di utara Masjid Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Sebenarnya inti ajaran Syekh Siti Jenar sama dgn ajaran sufi ‘Abdul Qadir al-Jilani (w.1165), Ibnu ‘Arabi (560/1165-638-1240), Ma’ruf al-Karkhi, dan al-Jili. Hanya saja ketiga tokoh tsb mengalami nasib yg baik dalam artian, ajarannya tidak dipolitisasi,
Syaikh Datuk Kahfi adalah penyebar Ajaran Agama Islam Pertama di daerah Cirebon
Syaikh Maulana Ishaq adalah ayah dari Sunan Giri. Beliau juga Saudara dari Raden Rahmad ( Sunan Ampel). Syaikh Maulana Ishaq berdakwah di sekitaran Pasai, Malaka, Ampel, dan Blambangan Banyuwangi.
Sayyid Ahmad Zaini beliau adalah ulama masyhur karena keilmuannya, murid-murid beliau sangat banyak dari Nusantara yang menjadi ulama-ulama besar.
Syekh Ibrahim Asmoroqondi adalah salah satu dari Ulama yang menyebarkan Agama Islam di Nusantara. Anak-anak beliau yang menjadi penerus beliau adalah: Sunan Ampel, Maulana Ishaq, dan Raden Santri
Syekh Jumadil Kubro adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai abad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Bisa dikatakan kakeknya Walisongo.
Sunan Ngudung selain sebagai pendakwah juga menjadi tokoh kunci dalam berdirinya Kesultanan Demak yang sebelumnya Kadipaten Demak. Beliau berperan sebagai Panglima perang Kesultanan Demak dalam melawan Majapahit yang sudah dikuasai oleh Keturunan Jayakatwang musuh dari Raden Wijaya hingga gugur di medan perang.
Syekh Quro Menurut naskah Purwaka Caruban Nagari, Syekh Quro adalah seorang ulama dari Campa. Beliau adalah putra Ulama besar Perguruan Islam dari negeri Campa yang bernama Syekh Yusuf Siddik. Beliau masih ada garis keturunan dari Syekh Jumadil Kubro dan kakeknya Syekh Jalaluddin, seorang ulama dari Mekkah. Dari garis nasab ibunya yang bernama Dyah Kirana.
Syekh Barakat Zainal Alam adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di Nusantara. Beliau adalah seorang ulama yang mempunyai garis keturunan dari Rasulullah SAW. Beliau diperkirakan lahir pada abad 14 di Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan.
Syekh Ali Nurul Alam adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di Nusantara. Beliau adalah seorang ulama yang mempunyai garis keturunan dari Rasulullah SAW. Beliau diperkirakan lahir pada abad 14 di Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan.
Sunan Bejagung Lor adalah tokoh yang pernah disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Sunan Bejagung Lor juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu menyebarkan dakwah Agama Islam pada jaman kerajaan Majapahit.
Sunan Bejagung Kidul adalah salah satu tokoh pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau meneruskan perjuangan dakwah Sunan Bejagung Lor yang juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu mensyi’arkan dakwah Agama Islam pada jaman kerajaan Majapahit.
Sunan Geseng aalah salah satu murid dari Sunan Kalijogo yang berdakwah dengan sangat santun dan arief, yaitu melakukan pendekatan budaya dengan masyarakat jawa. Seperti yang di lakukan oleh Gurunya Sunan Kalijaga,
Siti Fatimah yang juga dikenal dengan nama Putri Dewi Retno Swari atau Dewi Swara, adalah puteri dari seorang pria yang bernama Maimun asal negeri Iran. Ibunya bernama Dewi Aminah yang berasal dari Aceh dan melahirkannya pada 1064 Masehi. Sumber lain menyebut bahwa Siti Fatimah binti Maimun bin Hibatullah berasal dari negeri Negeri Kedah yang ada di Malaka.
Sunan Bungkul adalah salah satu tokoh penyebar Islam di Surabaya, khususnya di daerah Bungkul. Sehingga tidak sedikit orang yang menyebutnya dengan gelar Sunan Bungkul yang merupakan tokoh di luar narasi arus utama mengenai Wali Sanga.
Ki Bang Kuning hingga akhir hayatnya menyebarkan Islam di kawasan Kembang Kuning. Sebagai sosok yang secara tak langsung ikut berperan dalam mencetak sunan-sunan atau pejuang Islam yang hebat kala itu, tentu saja jasa beliau pantas untuk dikenang.
Sunan Boto Putih adalah salah satu ulama yang tak banyak diungkap dalam sejarah perkembangan Islam di Pulau Jawa. Pamornya pun tak seperti wali songo utamanya Sunan Ampel, Kisah beliau yang begitu melekat bagi warga Surabaya.
Ario Abdillah atau Arya Damar seorang Adipati Palembang keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah menyebarkan ajaran Islam di daerah sekitaran Palembang
Sunan Kapasan adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Sunan Kapasan merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit
Syekh Magelung adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau juga berdakwah bersama para ulama-ulama lain yang mempunyai modal tersendiri untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Sunan Demak adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau adalah Imam dan Khotib pertama di Masjid Agung Demak.
Syekh Maulana Ali Akbar adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Syarif Abdullah atau yang terlahir dengan nama Sayyid Abdullah Umdatuddin adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di daerah Champa (Vietnam Tengah). Ayah beliau yang bernama Ali Nurul Alam juga tidak kalah terkenalnya . Ali Nurul Alam ini bahkan merupakan Anggota Walisongo Angkatan Pertama dengan Gelar Maulana Malik Israel atau Sultan Qonbul.
Raden Husen adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Raden Husen juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Raden Patah adalah keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah memeluk agama Islam. Nama beliau banyak terdapat dalam naskah-naskah kuno dan babat cerita yang mendirikan Kesultanan Demak
Syekh Bentong adalah tokoh pendahulunya dalam menyebarkan agama Islam yang berdarah Tionghoa. beliau bernama Tan Go Wat, lalu dikenal sebagai Syekh Bentong Musanuddin (Lebe Musa).
Sunan Pandanarang adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pendiri berdirinya Kota Semarang
Sunan tembayat adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu penerus berdirinya Kota Semarang dan merupakan salah satu tokoh ulama yang berperan dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Tembayat merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup setelah Walisongo yang mampu naruh simpati dihati masyarakat.
Syekh Syamsuddin al-Wasil seorang ulama Islam yang datang dari negeri seberang. Historiografi Jawa menyebut : Syekh Syamsuddin al-Wasil berasal dari Negeri Persia atau biasa diucapkan Ngerum atau Rum. Beliau datang ke Kediri, menghadap ke hadapan Sri Maharaja Mapanji Jayabhaya (Raja Kerajaan Kediri)
Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau Jawa. Sebelum berdirinya Kesultanan Demak, beberapa pelabuhan perdagangan Islam telah dikembangkan di Jawa, seperti Jepara, Tuban dan Gresik,
Sultan Trenggana memiliki semangat juang seperti Sultan Fatah ayahandanya serta pantang mundur dalam memegang amanat untuk memajukan Kasultanan Demak-Bintoro dalam menegakkan ajaran Islam di Nusantara.
Setelah Sultan Patah wafat, penyerangan ke Majapahit dilanjutkan oleh Sultan Demak II yaitu Pati Unus, yang dalam catatan orang Portugis disebut Patih Yunus. Saat pemerintahan Sultan Patah, Pati Unus telah diangkat sebagai Patih, merangkap putra mahkota.
Ratu Kalinyamat adalah seorang tokoh wanita yang sangat terkenal. Beliau tidak hanya berparas cantik, tetapi juga berkepribadian "gagah berani". Ratu Kalinyamat adalah tokoh wanita Indonesia yang penting peranannya pada abad ke-16.
Sunan Prawoto Pada saat dilantik menjadi Sultan Demak ke IV, Sunan Prawoto bersumpah, ia akan menjadi Sultan yang lebih besar dari ayahnya Sultan Trenggono, ia ingin seperti Sultan Turki yang kekuasannya membentang luas, dari itulah Sunan Prawoto berencana menaklukan seluruh Jawa, Makasar, dan menghancurkan Portugis di Melaka.
Jayakarta yang kini lebih dikenal dengan Jakarta, selalu melekat dengan kisah sejarah Fatahillah. Ulama besar penyebar Islam, dan panglima perang ini, dengan gagah berani memimpin penaklukkan Sunda Kelapa pada tahun 1527, dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.
Ki Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Ia dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan,
Ki Ageng Pengging adalah murid terbaik Syekh Siti Jenar, salah seorang wali yang mengajarkan kesederajatan manusia dan menolak basa-basi duniawi.
Jaka Tingkir yang terlahir dengan nama Mas Karebet adalah pendiri dari kesultanan Pajang. Sebagai Murid dari salah satu anggota Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Jaka Tingkir merasa berkewajiban melanjutkan dakwah sesuai dengan cara yang pernah dipergunakan oleh sang guru.
Pajang adalah kesultanan pasca Kesultanan Demak runtuh. ketika Hadiwijaya diangkat menjadi Sultan Demak ke V. dan Akhirnya Seluruh kegiatan dipindah ke daerah Pajang,
Pangeran Benawa dikisahkan sebagai seorang yang lembut hati . beliau meskipun pewaris sah dari Kesultanan Pajang akan tetapi tidak berambisi untuk meneruskan jabatan dari ayahandanya Sultan Hadiwijaya untuk menjadi Sultan Pajang yang berikutnya.
Syekh Jangkung, dikenal sebagai Wali Allah penuh karomah, beliau punya sejarah panjang dengan karamah-karamah yang luar biasa, membuatnya menjadi seorang waliyullah yang banyak disebut-sebut masyarakat, ditambah sikap-sikap yang nyleneh, membuat masyarakat semakin mengenangnya.
Kyai Ageng Selo merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan. Kyai Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai cikal bakal yang ’ menurunkan raja-raja di Tanah Jawa, seperti raja-raja ” Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta.
Kyai Ageng Enis adalah salah satu tokoh yang ikut ambil bagian dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa, terutama di daerah Laweyan atau dulu masih bagian dari kadipaten Pengging. Beliau pernah menjadi guru spiritual Mas Karebet atau lebih di kenal dengan nama Jaka Tingkir
Panêmbahan Senapati; adalah bapak dari wangsa Mataram dan merupakan Panembahan (pemimpin) pertama dari Mataram, yang di masanya masih berupa kadipaten. Ia mewarisi jabatan ayahnya sebagai adipati Mataram di bawah Kesultanan Pajang.
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Dalam sejarah Islam,Kesultanan Mataram memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan islam di Nusantara (Indonesia)
Kyai Ageng Tarub terlahir dengan nama Sayyid Ibrahim. Beliau adalah putra Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Beliau dibesarkan dan didik oleh ayahandanya.
Kyai Ageng Tarub Anom merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat Purwodadi. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan.
Nama lengkapnya adalah Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah. Beliau adalah seorang wanita dari Bani Mazin an-Najar yang lebih dikenal dengan kunyahnya Ummu Umarah.
Kyai Ageng Getas Pendowo adalah salah satu Ulama yang memiliki peranan penting dalam penyebaran Agama Islam di tanah Jawa. beliau masih keturunan dari Brawijaya V dan Rasulullah SAW.
Kyai Ageng Wonosobo adalah salah satu Ulama di jaman Walisanga yang meyebarkan Agama Islam di daerah Wonosobo.
Nyai Ageng adalah salah satu tokoh wanita yang ikut membantu menyebarkan Agama Islam di daerah Pati. Beliau masih keturunan dari Prabu Brawijaya V dan Keturunan Rasulullah SAW.
Sultan Agung bermaksud menegakkan ideologi negara dan untuk itu membuat dirinya sendiri menjadi suri tauladan bagi seluruh rakyat Mataram yang dipimpinnya, baik dalam kedudukannya sebagai kepala negara maupun sebagai pemimpin agama.
Raden Truno Joyo adalah salah satu tokoh pejuang yang dilahirkan di Sampang, Madura. Beliau mengobarkan perang melawan kompeni Belanda dan Mataram dari tahun 1677 sampai dengan tahun 1680.
Kisah hidup Kyai Ageng Ngerang adalah potret kehidupan yang tawadhu sebagai sebuah perilaku manusia yang memiliki watak rendah hati, tidak sombong atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
Dalam babad Ponorogo juga menceritakan “Pemerintahan Bathara Katong pertama-tama memperhatikan penyebaran agama Islam, mengajarkan mengaji Alquran dan Kitab.
Masyarakat Tegal khususnya, pasti tidak asing dg nama Kyai Gede Sebayu. Ya, hal ini karena beliau merupakan Tokoh Pendiri Pemerintahan Tegal pada 1585-1625.
Kyai Ageng Banyu Biru dikisahkan sebagai seorang yang lembut hati . beliau meskipun pewaris sah dari Kerajaan Pengging akan tetapi tidak berambisi untuk meneruskan jabatan dari ayahandanya
Kyai Juru Mertani digambarkan sebagai seorang petani yang berwawasan negarawan, disaat para bangsawan lain lebih tertarik untuk mengolah ketrampilan fisik , pada masa mudanya Kyai Juru Mertani lebih tertarik pada ilmu agama, olah rasa, serta ilmu ketatanegaraan, filsafat, psikologi maupun strategi .
Pangeran Kajoran adalah seorang ulama dan ahli strategi yang membantu menantunya Raden Truno Joyo dalam melawan kekuasaan Amangkurat I yang sewenang-wenang terhadap rakyat nya.
Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi merupakan anak bungsu dari pasangan Habib Ali bin Muhammad Al- Habsyi,
Kehadiran Syaikh Usamah ke PBNU dalam rangka bersilaturahmi sekaligus merawat dan memperkuat mata rantai sanad keilmuan antara NU dan Al Azhar.
KH. Muhammad Nur adalah pendiri Pesantren Langitan. Beliau adalah sosok inspiratif yang penuh dengan kesabaran dan ketelatenan memberikan bimbingan mulai tingkat dasar sampai lanjut di bidang agama secara Istiqomah. Beliau tak segan-segan mendatangi rumah per rumah untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
Habib Hasan bin Thoha bin Yahya adalah salah satu Ulama yang melakukan perjuangan menentang penjajahan Bumi Nusantara ini di mulai dari Banten, Cirebon kemudian dilanjutkan di Pekalongan sampai ke Yogyakarta, bahkan diangkat menjadi menantu dan Panglima Perang oleh Hamengku Buwono II.
KH. Ahmad Sholeh membina Pondok Pesantren Langitan dengan lebih tekun lagi. Sekurang-kurangnya dengan ilmu beliau yang dalam, budi pekertinya yang luhur, kewibawaan dan kesederhanaannya, beliau telah dapat membawa Pondok Pesantren Langitan pada tingkat kemajuan dan perkembangan yang sangat tinggi.
Gus Yahya is known to actively voice messages of world peace. He often does this during his visits to a number of countries, both in Europe and the Middle East.
Di Kota Pekalongan Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas aktif melakukan kegiatan-kegiatan dakwah. Beliau tidak ambil pusing dengan urusan-urusan duniawi. Semua tenaga dan fikiran beliau semata ditujukan untuk kepentingan dakwah. Waktu beliau selalu dipenuhi dengan kegiatan dakwah, ibadah, dzikir kepada Allah dan membaca ayat-ayat suci al-Qur'an.
Habib Ja’far Al-Kaff adalah ulama kharismatik yang memiliki pengaruh cukup besar di kalangan para ulama. Beliau dikenal sebagai seorang Wali Majdub yang memiliki kebiasaan jadzab (nyeleneh), bahkan menurut pandangan Habib Umar bin Hafidz, Habib Ja’far Al-Kaff adalah sulthonul majdub fii kulli zaman, rajanya para Wali Majdub.
LADUNI.ID, Jakarta - Setidaknya ada Tiga ulama besar Nahdlatul Ulama yang lahir pada bulan Februari secara berurutan dimulai tanggal 14, 15 dan 16 Februari
KH. Aqil Siroj merupakan sosok kiai yang karismatik dari Kempek Cirebon, beliau menghabiskan waktunya untuk berkhidmat untuk ilmu dengan mengasuh pesantren dan melayani masyarakat dengan kapabilitasnya sebagai seorang tokoh agama
Berkat perjuangan gigihnya melawan VOC di masa-masa kekuasaan beliau, Sultan Hamengkubuwono I diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia jauh setelah kematian beliau, Seperti kita ketahui, Sultan Hamengkubuwono I wafat pada tanggal 24 Maret 1792. Dan, nama beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2006
Sultan Hamengku Buwono II dilahirkan dengan nama asli Raden Mas Sundoro pada hari Sabtu Legi tanggal 7 Maret 1750. Sebutan lain untuk Sultan Hamengku Buwono II adalah Sultan Sepuh. Konon, nama asli Sultan Hamengku Buwono II tersebut merujuk pada tempat beliau dilahirkan, yakni di lereng Gunung Sindoro,
Wayang yang kita lihat sekarang ini berbeda dengan wayang pada masa lalu, begitu pula wayang di masa depan akan berubah sesuai zamannya. Tidak ada sesuatu seni budaya yang mandeg atau berhenti. Seni budaya akan selalu berubah dan berkembang, namun perubahan seni budaya wayang ini tidak berpengaruh terhadap jati dirinya. karena wayang telah memiliki landasan yang kokoh.
Sultan Hamengkubuwono III adalah sultan ketiga dan kelima Kesultanan Yogyakarta. Beliau sempat dua kali naik tahta. Naik tahta untuk pertama kalinya pada periode pertama pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II, dan naik tahta lagi setelah Sultan Hamengkubuwono II diasingkan oleh pemerintahan Inggris.
Kyai Nur Iman Mlangi lahir sekitar awal abad 18 atau diperkirakan tahun 1708. Beliau adalah putra Prabu Amangkurat IV atau RM. Suryo Putro dari istri yang bernama Bendara Raden Ayu Ratna Susilawati. Beliau terlahir dengan nama RM. Sandeyo yang kemudian bergelar KGP Angabehi Kertosuro.
KH. Achmad Dimyati adalah santri yang suka tidur saat nyantri di KH. Achmad Naim. Kalau sudah duduk ngaji, beliau langsung tertidur. Tetapi uniknya, saat KH. Achmad Naim bertanya tentang pelajaran yang diajarkannya, KH. Achmad Dimyati bisa fasih menjawab dibanding dengan santri lain yang tidak tidur.
Imam Abdullah bin Qadhi Abdussalam merupakan anak dari seorang Qadhi Kesultanan Tidore, Maluku Utara. Beliau lahir pada tahun 1100 Hijriah atau 1712 Masehi dari pasangan Qadhi Abdussalam dan Boki. Masyarakat Afrika Selatan lebih mengenal beliau dengan nama Tuan Guru.
Habib Umar menyampaikan bahwa ajaran Islam tersebar dengan baik di Nusantara ini salah satunya berkat usaha para Wali Songo. Yang memiliki cahaya dengan ilmu pengetahuan dan silsilah keilmuan yang kuat.
Dari dahulu kala kita sudah sering melihat bendera merah putih dikibarkan saat upacara di sekolah, upacara peringatan kemerdekaan, peringatan hari besar negara, hingga event olahraga. Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana sejarah bendera merah putih yang sebenarnya, apa arti dibalik warnanya dan bagaimana kedudukannya.
Seni pertunjukan wayang yang tumbuh dan berkembang di Jawa merupakan kesenian tradisonal yang mampu bertahan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dengan segala aspek perubahan-perubahannya. Perkembangan seni pertunjukan wayang di pengaruhi oleh kondisi sosial, yang berpengaruh terhadap perubahan fungsi seni pertunjukan wayang.
Sri Sultan Hamengku Buwono IV lahir pada tanggal 3 April 1804. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Ibnu Jarot. Beliau adalah putra ke delapan belas Sultan Hamengku Buwono III yang lahir dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono.
Salah satu Sub Suku Dayak yang sudah dianggap punah adalah Dayak Abal. Suku Dayak ini berada di wilayah Kalimantan Selatan, kebanyakan kelompok orang Dayak Abal ini berdiam di desa Halong Dalam, desa Agong, dan desa Suput.
Abimanyu adalah putra kesayangan dari Arjuna, penengah dari Pandawa dan cucu Prabu Pandudewanata, raja Negeri Astina. Ibunya bernama Dewi Subadra dalam pewayangan lebih dikenal dengan sebutan Dewi Wara Sembadra, putri Prabu Basudewa raja negeri Matura/Madura/ Mandura dengan Dewi Dewaki.
Abuya Dimyati Cilongok merupakan pendiri pondok pesantren Al Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M. Abuya Dimyati Cilongok merupakan seorang ulama besar di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten dan seorang ulama yang memiliki komitmen kuat menjaga tradisi pesantren.
Sultan Hamengku Buwono V adalah putra keenam Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Gathot Menol. Sultan Hamengku Buwono V adalah Sultan termuda dari seluruh Sultan Kesultanan Yogyakarta, bahkan di seluruh tanah Jawa. Sebab, beliau naik tahta untuk pertama kalinya pada tahun 1823, waktu itu usianya masih 3 tahun.
Nusa Tenggara, adalah salah satu dari beberapa provinsi di Indonesia yang masih menyimpan kekayaan budaya dari suku-sukunya. Salah satunya, yakni Suku Abui. Suku Abui merupakan suku yang mendiami wilayah Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur. Tepatnya desa Takpala, Alor.
Begawan Abiyasa adalah adalah kakek keluarga Pandawa dan Kurawa. Ayah Begawan Abiyasa adalah Begawan Palasara, pertapa terkenal dari Gunung Rahtawu. ibunya, yang bernama Dewi Durgandini,
KH Atabik Ali adalah putra pertama KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kyai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanda tercinta. Di tangan Kyai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo pada tanggal 10 Agustus 1821, beliau adalah putera dari Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. Pada tahun 1839 ketika sudah berganti nama menjadi Pangeran Adipati Mangkubumi
Tradisi Accera Kalompoang atau lengkapnya Tradisi Songkabala Accera Kalompoang merupakan tradisi pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan turun-temurun dan merupakan tradisi yang sakral oleh masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.
Adirata adalah Raja Petapralaya yang juga bergelar Prabu Radheya, Istrinya bernama Dewi Nadha atau lebih dikenal dengan nama Radha. Adirata dalam Kitab Mahabharata adalah ayah angkat Adipati Karna atau Karna, yang sebenarnya adalah putra sulung Dewi Kunti dari Batara Surya.
Dewi Amba adalah putri sulung dari tiga bersaudara, putri Prabu Darmahumbara, raja negara Giyantipura dengan peramisuri Dewi Swargandini. Kedua adik kandungnya bernama Dewi Ambika (Ambalika) dan Dewi Ambiki (Ambaliki).
Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo, demikian nama kecil beliau, lahir pada tanggal 4 Februari 1839 dari rahim Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sultan. GKR Sultan merupakan permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Permaisuri pertama, GKR Hamengku Buwono, yang merupakan puteri Paku Buwono VIII dari Surakarta tidak mempunyai anak laki-laki.
Suku Abung merupakan bagian asli dari suku Lampung. Suku Abung tersebar di Sebelah utara berbatasan dengan Sungkai dan Way Kanan, sebelah barat berbatasan dengan daerah Lampung Barat, sebelah selatannya berbatasan dengan Lampung Selatan, dan sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa. Mayoritas masyarakat Abung memeluk agama Islam. Suku Abung sering disebut juga Abung Bunga Mayang.
Di masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Yogyakarta mengalami kemajuan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang arsitektur, bentuk fisik kraton saat ini adalah hasil perombakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Syaikhah Fatimah Al-Banjari lahir di Martapura. Di perkirakan beliau lahir pada tahun 1775, kedua orangtua beliau adalah Syaikh Abdul Wahab Bugis, seorang Ulama besar dan terhormat di Kalimantan dan ibunda beliau bernama Syarifah, putri dari Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sultan Hamengku Buwono IX merupakan Sultan yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia modern. Betapa tidak, masa pemerintahan beliau merupakan masa transisi Indonesia dari era kolonial ke era kemerdekaan.
Bertepatan dengan tanggal 05 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Zuhri Zaini Paiton dan KH. Ngali Hasyim Lampung. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Abdul Mujib Abbas.
Syekh Abdul Wahab juga memiliki peranan yang penting dalam mengembangkan Islam di Tanah Banjar, mengingat kedudukan dan figur Syekh Abdul Wahab sebagai seorang ulama yang dikenal alim dan sekian lama menuntut ilmu di Mesir dan daerah Timur Tengah.
Sejak kecil, beliau mendapat bimbingan langsung dari sang ayah dalam berbagai bidang keilmuan. Setelah Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani wafat, beliau meneruskan aktivitas keilmuan ayah beliau.
Bertepatan dengan tanggal 06 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Habib Muhsin bin Umar Al-Attas. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Adlan Aly.
Nyai Arnah adalah mata rantai penting dalam transmisi intelektualitas ulama perempuan Islam, terutama dalam bidang ilmu qira’at, dari periode Syekh Nawawi Al-Bantani kepada generasi berikutnya.
"Wahai orang Yaman, masuklah ke Surga Allah" dan orang-orang bertanya: "Mengapa orang Yaman masuk Surga?" kemudian dijawab: karena mereka sering membaca Surat Al-Fatihah.
Anggada adalah salah satu tokoh wayang yang berwujud kera berbulu merah. Dia anak tunggal Resi Subali, raja kera dari Kerajaan Guwakiskenda, sedangkan ibunya seorang bidadari ‘bernama Dewi Tara. itulah sebabnya, ia juga disebut Subaliputra atau Subalisuta.
Bertepatan dengan tanggal 10 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Abdul Mujib Abbas, Prof. Dr. KH. Muhammad Tholhah Hasan, dan KH. Mahfudz Ridwan.
Ketangguhan, kesabaran, dan keuletan, kiprah beliau di masyarakat, integritasnya, dan dipadu dengan munajat-munajat beliau kepada Allah, telah menjadikan Nyai Hj. Solichah ini, sebagai sosok yang sangat dihormati, bukan hanya oleh anak-anaknya, tetapi juga oleh tokoh-tokoh NU, dan kolega-koleganya di luar NU.
Teungku Fakinah meninggal pada tanggal 8 Ramadhan 1359 H atau tahun 1938 M di Kampung Beuha Mukim Lam Krak pada usia 75 tahun.
Bertepatan dengan tanggal 13 Oktober 2023 menjadi moentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian Habib Ali Kwitang Al-Habsy.
Biografi Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat: Ulama Perempuan Pelopor Pendidikan Agama di Sekolah Umum
Biografi Nyai Hj. Nonoh Hasanah, Ulama Perempuan dan Pendiri Pesantren Putri Cintapada
Rabi'ah dilahirkan di kota Basrah, Irak, sekitar abad ke delapan tahun 713-717 Masehi. Beliau dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara, sehingga beliau dinamakan Rabiah yang berarti anak keempat.
Bertepatan dengan tanggal 20 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Abdul Madjid Ma’roef QS RA. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Ma'shum Lasem, KH. Tolchah Mansoer, dan KH. Muhammad Ridwan Blitar.
Nyai Hj. Siti Suryani Thahir merupakan seorang Ulama perempuan asal Betawi yang mendirikan sebuah majelis taklim khusus ibu-ibu, di Jakarta. Yakni Majelis Taklim Kaum Ibu Attahiriyah (MTKIA). Beliau melakukan pemberdayaan perempuan, khususnya kaum ibu, untuk mengembangkan pengetahuan keagamaan.
Bertepatan dengan tanggal 21 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Biografi Dra. Hj. Badriyah Fayumi, Lc., M.A., Ulama Perempuan Fenomenal NU
Nyai Ai Rahmayanti merupakan perempuan kelahiran Garut, 8 November 1985 yang menjadi perempuan termuda yang duduk sebagai struktur PBNU.
Kyai Mahalli diyakini lahir pada tahun 1700-an dari sebuah keluarga di Timur Rujing (atau Rujing Timur), di pulau Bawean, kecamatan Sangkapura, kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.
Bertepatan dengan tanggal 27 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Raden Sutisna Sendjaya Garut.
Biografi KH. Abu Dzarrin, Seorang Santri Menjadi Pengasuh Pesantren Sidogiri
Bertepatan dengan tanggal 28 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Maimoen Zubair dan KH. Hasan Saifur Rijal Genggong. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Abdurrahman Mustafa NTT.
Kyai Noerhasan menikah dengan Nyai Hanifah putri KH. Mahalli Pengasuh Pesantren Sidogiri. Pasangan Kyai Noerhasan dan Nyai Hanifah dikaruniai enam orang anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan.
KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.
Bertepatan dengan tanggal 1 November ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian Hj. Rangkayo Rasuna Said. H.R. Rasuna Said meninggal di Jakarta pada 2 November 1965. Jenazah beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Biografi KH. Abdul Djalil bin Fadhil, Pendiri Madrasah Pertama di Pesantren Sidogiri
Biografi KH. Noerhasan Nawawie, Kyai Sufi Tanpa Ambisi
Biografi KH. Siradjul Millah-Waddin, Penggagas Majelis Keluarga Sidogiri
Biografi KH. Sa’doellah Nawawie, Ingin Mati Ditembak Belanda Demi Indonesia.
KH. Ma'shum bin Syamsuddin mungkin tidak begitu familiar di masyarakat luas. Namun Mbah Ma'shum bukan orang sembarangan, beliau merupakan sosok Kyai pertama yang mendirikan cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia.
Sayyid Awwadh adalah seorang ulama yang wawasan ilmunya sangat luas dan dalam, khususnya dalam ilmu Tafsir Al-Qur'an, hadits, fiqih atau syariat juga dalam ilmu Taswwuf. Di samping itu juga seorang ekonom, ahli pertanian, serta negarawan yang ahli strategi.
Biografi KH. Syarqowi, Mursyid Tariqah yang Penyabar dan Pemaaf dari Demak
Biografi KH. Abdullah Dimyathi Demak, Waliyullah Penunggang Harimau
Biografi Syekh Maulana Syamsudin Pemalang, Penjaga Laut Widuri
Biografi Syekh Nur Muhammad, Alang-alang Ombo Purworejo
Biografi Nyai Hj. Abidah Ma’shum, Hakim Perempuan Pertama di Indonesia
Biografi Kyai Makmur, Ulama Pejuang dan Bupati Pemalang
Biografi KH. Mahfudz, Ayahanda Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz (Pejuang Kemerdekaan)
Biografi Nyai Hj. Shofiyah Syahid, Sosok di Balik Pesantren Alhamdulillah Kemadu Rembang
Biografi KH. Dzanuri bin KH. Abdullah Dimyathi, Bengkah Demak
Kyai Muhtadi lahir sekitar 1933 di Grogal, Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Beliau merupakan putra dari Bapak Surodikromo.
Memiliki nama lengkap KH. Nur Durya bin Sayyid atau orang biasa memanggilnya Mbah Nur. Kezuhudan dan kesederhanaan beliau tercermin dari tempat tinggal beliau yang sangat sederhana dipinggir sungai.
Nyai Rochimatul Ulya lahir di Desa Kauman, sebelah utara kompleks Masjid Agung Demak pada 12 September 1959 M. dari pasangan KH. Ahmad Fadholi dan Nyai Hj. Zaenab Mahmudah.
KH. Raden Zainuddin Syafi’i, lahir di Desa Wonokromo Jejan Bantul DIY. Pada tahun 1903 M.
Setelah Kedatangan Datuk ri Bandang dan Datuk ri Tiro sebagai penyebar agama Islam pertama di Makassar, kemudian dilanjutkan oleh Sayyid Jalaluddin Al-‘Aidid dan Sayyid Ba’alawi. Kedatangan beliau ini cukup memberi pengaruh pada perkembangan Islam di Makassar, Banjarmasin, dan Bima.
Syekh Abdul Ghani Al-Bimawi Al-Jawi lahir pada akhir abad ke-18, diperkirakan tahun 1780 M. Kelak, beliau tercatat sebagai ulama besar di bumi Nusantara. Ayahnya, Syekh Subuh, diangkat oleh penguasa Bima, yaitu Sultan Auluddin Muhammad Syah (1731-1743).
Syekh Zainuddin As-Sumbawi adalah seorang ulama dan guru bagi ulama-ulama ternama di berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei dan beberapa negara Timur Tengah. Bahkan, beliau menjadi guru banyak ulama ternama di Indonesia.
Para sultan itulah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap wilayah-wilayah tertentu yang dikuasainya. Maka, Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan satu-kesatuan kesultanan di seluruh Indonesia, kemudian melebur menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adalah Stephen Oppenheimer pakar genetik dan struktur DNA Oxford University Inggris yang memiliki keyakinan bahwa induk peradaban dunia di muka bumi dimulai dari tanah Nusantara yang kini bernama Indonesia. Keyakinannya itu kemudian dituangkan dalam karyanya yang berjudul “Eden in the East” yang terbit pada tahun 1999.
TGH. Umar Kelayu lahir, pada 1268 Hijriah atau bertepatan dengan 1851 Masehi di Desa Kelayu, Lombok Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan Kiai Ratana alias Syekh Abdullah dan Hajjah Siti Aminah.