“Dari dulu, NU itu banyak yang ingin menghancurkan. Cara mereka menghancurkan adalah memisahkan NU dengan sejarah, menghilangkan sejarah NU. Namun, itu tidak pernah berhasil, sebab NU selalu berpegang teguh pada sejarah,” terang Gus Syaifuddin kepada tim Laduni.ID.
“Dalam langkah dan pemikiran, Mbah Wahab begitu jeli, teliti dan melampaui batas akal manusia. Teknologi percetakan contohnya, sudah Mbah Wahab lakukan sebelum banyak orang lain pikirkan,” kata Gus Syaifuddin.