Kader Ansor harus dirasa keberadaannya dan mampu menjawab tantangan zaman
LADUNI.ID, Semarang – Angkatan ke-16 Alumni Pendidikan Kader Dai (PKD) Ittihadul Muballighin Jawa Tengah menyelenggarakan Selapanan Fida' Kubro dan Doa Arwah Jama di Mushala Al Qodar Sampangan, Semarang, Sabtu (27/10).
Pelatihan Kader Dasar (PKD) I se-Priangan Timur dan Dialog Publik digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat. Acara ini berlangsung di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ciamis, Jumat (16/11).
PMII Banten berkomitmen untuk menjaga Ahlussunnah wal Jamaah. Bagaimana caranya?
"HTI secara organisasi sudah dilarang. Tapi individu-individunya masih ada. Maka kita harus tetap waspada," kata Ayik.
Kegiatan ini bertemakan "Mencetak Kader Militan, Intelek, Kreatif, Inovatif dan Generatif" dengan harapan para peserta dapat menjadi pemimpin millenial masa depan, serta sebagai kader penerus dan penggerak di Nahdlatul Ulama.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Campaka, Ahmad Sodikin mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mencetak para kader Ansor yang handal dan berkarakter