Semenjak hilangnya mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), mulailah terlihat semakin rendah nasionalisme dan ideologi Pancasila.
Dalam rangka membentengi masjid dari paham radikal, Prof. Azyumardi Azra mendukung Kementerian Agama (Kemenag) mewajibkan ustadz atau penceramah disertifikasi terlebih dahulu. Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masjid tidak menjadi tempat disebarkannya laham radikal agama.
Pancasila jangan digugat lagi. Pancasila harga mati sama seperti NKRI. Sekarang banyak masuk nilai-nilai baru yang mencoba untuk merongrong nilai-nilai Pancasila ini. Misalnya ISIS, liberalisme. Ini tidak cocok dengan Indonesia
KH Said Aqil Siroj menilai Pasca Reformasi nilai-nilai Pancasila memulai memudar di tengah masyarakat. Karena itu menurut Kiai Said pentingnya membumikan kembali nilai-nilai Pancasila ke tengah masyarakat.
Inilah wujud ajaran dari Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari yang meletakkan kewajiban bela negara adalah sama pentingnya dengan kewajiban membela agama
Pada hakikatnya arus baru ekonomi Indonesia berakar dari sila ke lima pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Di Indonesia sendiri, NU menjadi salah satu ormas terbesar. NU memiliki andil dalam pendirian Negara dan bangsa Indonesia. Mulai dari era penjajah, orde lama, orde baru, sampai reformasi, NU mewarnai perpolitikan di indonesia.
Hj. Lily Chodidjah Wahid, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari mengimbau kepada masyarakat agar terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini sangat penting, sebab...
Tanggal 1 Oktober 2018 adalah tanggal diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila. Begitupula dengan Pemerintah Kota Malang menggelar juga peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada Senin (1/10/2018).
kirab satu negeri berepatan dengan hari kesaktian Pancasila harus jadi momentum untuk saling menghormati, menghargai perbedaan dalam rangka keutuhan NKRI.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kiai Haji Said Aqil Siraj mengatakan kelompok yang hendak mengganti dasar negara seperti Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, merupakan kelompok yang tidak paham sejarah. Oleh karena itu, Kiai Said menyarankan agar kelompok-kelompok semacam ini hidup di luar Indonesia saja.
Sebuah negara yang terlahir dengan berbagai macam keindahan warna kehidupan ialah Indonesia. Berbagai macam suku,agama,budaya, ras, tradisi dan lain-lain. Siapa yang tak kenal dengan negri 1000 pulau dan 1000 kekayaan Alam. Tetapi bukan itu saja, tentu masih banya yang dimiliki negri ini.
Pernyataan KH Ma’ruf Amin ini sangat disetujui oleh Peneliti di Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Dr. Adnan Anwar.
Selain untuk mengenang kepahlawanan para ulama dan santri, Hari Santri yang akan digelar pada 22 Oktober 2018 harus dimanfaatkan untuk menegaskan kembali semangat kebangsaan kalangan pesantren, penerimaan pada Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
Dua Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) meraih medali emas dalam ajang International Young Innovators Summit (IYIS) 2018 di Jepang
Pertama, bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), sebuah Organisasi yang telah dibubarkan karena mengusung Khilafah di Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah disepakati para Ulama sebagai bentuk final negara ini.
Direktur Qalama Institute Lombok terpilih sebagai Ketua Presidium Komunitas Bela Indonesia (KBI) NTB. KBI NTB dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Bulan Pesona Kebhinekaan yang akan diintegrasikan dengan program-program pemerintah di Nusa Tenggara Barat
1 Maret 1992. Dari 2 juta yang direncanakan hadir, karena pemerintah waktu itu setengah hati dan cenderung menghambat, akhirnya hanya sekitar 500 ribu yang dapat berkumpul.
Tindakan seperti ini dengan sangat mudah menyulut penafsiran dan ambiguitas di masyarakat Islam.
LADUNI.ID, Padang - Indonesia adalah negara Pancasila. Dari pernyataan tersebut, sudah jelas gagasannya bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Jika ada yang berniat merubahnya maka di situlah kader PMII harus siap menjelaskan.
LADUNI.ID, Jepara – Empat tahun yang lalu, Presiden RI Joko Widodo sudah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari santri menurut KH Abdullah Saad ada alasan yang mendasarinya.
LADUNI.ID, Jakarta – Masih banyak orang yang mempunyai kesalahpahaman mengenai hubungan antara Islam dan Pancasila. Pasalnya, selama ini masyarakat banyak termakan isu mempertentangkan Islam dan Pancasila.
Siapa perancang lambang negara Indonesia Garuda Pancasila? Sejumlah pengamat menyebut nama Sultan Hamid II Alkadrie. Penguasa Kalimantan Barat pada masanya ini sangat berjasa...
Ini salah satu guyonan Gus Dur, Allah Yarham, yang terkenal. Suatu ketika, Nanto (Ketum baru PP Pemuda Muhammadiyah) bertanya pada Gus Dur
Pancasila itu kan milik kita, hasil ijtihad-nya para ulama dan kyai kita, terutama Hadratusysyekh KH Hasyim Asy’ari.
Melalui Pancasila, bangsa Indonesia bisa damai hingga saat ini. Kenapa harus Pancasila?
Tahukah kita konsederasi mutualisme makna yang termaktub dalam hubungan antara kedua istilah Tahlil dan pancasila sangat spektakuler. Bahwa kita pantas dan sah membumikan Aswaja An Nahdliyah dibumi NKRI ini.
Presiden Joko Widodo rupanya memiliki 'senjata pamungkas' sebagai filosofi pegangan hidupnya dalam memimpin kekuasan. Baik saat sebagai Walikota Solo maupun saat menjabat Presiden Republik Indonesia.
Sudah saatnya, Pancasila menjadi platform pendidikan karakter demi menanggulangi segala macam persoalan sosial. Penulis meyakini, bahwa dengan konsep inilah, karakter khas Indonesia yang
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki unsur-unsur kebudayaan didalamnya. Salah satu kebudayaan yang menajdi ragam kekayaan bangsa Indonesia adalah tradisi Sanggringan yang ada di Desa Gumeno Gresik.
Hampir 74 tahun silam sebuah bangsa yang besar dengan mayoritas penduduknya beragama Islam secara resmi lahir dan diakui keberadaannya oleh dunia, itulah Indonesia. Lahirnya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat tentu saja tidak berlangsung dengan mudah.
- Acara "الملتقى الفكر" atau Seminar "Internasional Conflict and Democratization Process in The Middle East" (Konflik dan Proses Demokratisasi di Timur Tengah), pada tanggal 30-31 Oktober 2014 di Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, abah Hasyim Muzadi mencoba menghadirkan tokoh-tokoh seperti KH. Afifuddin Muhajir (Indonesia), Bashar Samarah (Syiria) dan Hisyam Najjar (Mesir).
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945.
Gus Ulil Abshar Abdalla memberikan kesan tentang Mbah Maimoen Zubair. Berikut kesan-kesan Gus Ulil.
Tahukah Anda, siapa yang menjadi pencetus pekik "NKR Harga Mati!"? Beliau adalah KH Muslim Rifa'i Imam Puro. Ini kisahnya...
"Jadi Pancasila ini adalah Kalimatin Sawa yang menyatukan ribuan suku bangsa yang ada di Indonesia," ucap Kiai Ahmad Lita.
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
KH. Muslim Rifai Imampuro atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Liem lahir pada 24 April 1924, di Desa Pengging, Kelurahan Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Mbah Liem adalah tokoh NU dan Pendiri Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa) Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten Jawa Tengah
Belakangan ini, publik risau dengan pernyataan Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Betapa tidak, pernyataan Yudian yang mengatakan agama adalah musuh Pancasila mengundang tanggapan dari tokoh di bidangnya.
Wakil pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo, KH Afifuddin Muhajir menjelaskan, penerimaan ulama Indonesia terhadap Pancasila sebagai asas negara bukan tanpa dasar. Dalam pandangan ulama, Pancasila merupakan jalan tengah untuk membangun Indonesia yang terdiri dari masyarakat yang sangat beragam.
Begitu mulia dan pentingnya agama dalam kehidupan dan peradaban manusia, konstitusi menyatakan bahwa agama dan kehidupan beragama dengan Tuhan sebagai kekuatan absolutnya dengan nyata telah diakui.
Pancasila merupakan dasar negara dimana di dalamnya mengandung arti yang begitu luas, sehingga pancasila dijadikan pedoman serta landasan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketika politik indoktrinasi pemerintah Orde Baru ingin mengideologisasikan NKRI dan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam bernegara, hampir seluruh Ormas keagamaan yang ada menolaknya.
Bung Karno akhirnya mengutus Sultan Hamid Al Qodri II sebagai Ketua perancangnya..
Kondisi aman dan damai seperti ini harus tetap kita pertahankan dan terus kita tingkatkan. Jangan sampai kita terpecah belah.
Istilah ini sontak melahirkan polemik di tengah masyarakat yang notabene sudah menerima Pancasila sebagai ideologi yang final.
Mengembalikan Pancasila sebagai Kesepakatan Luhur (Modus Vivendi) dalam Sistem Hukum di Indonesia
Konten kreator, Deddy Corbuzier mengisahkan perjalanan hidupnya menjadi seorang mualaf. Deddy mengaku tidak bisa menilai secara spesifik, karena niat seseorang menjadi mualaf tidak seragam.
Implementasi pancasila juga sudah banyak dijelaskan dalam Al Quran, sehingga dengan begitu, segala tindak tanduk pengamalan pancasila sudah sesuai dengan apa yang Allah firmankan dalam kitabNya.
"Kahar Muzakkir lontarkan: Ada orang budayanya tidak mau dipersentuh tangannya oleh bawahan. Umpamanya, kalau ada pengemis, kasih uang dilemparkan saja. Kalau dalam Islam tidak bisa. Dalam Islam harus diserahkan dengan cara baik. Jadi perikemanusiaan yang adil dan beradab. Adabnya ini tadi."
Muktamar NU 1984 di Situbondo, telah menghasilkan keputusan keagamaan yang bersejarah. Para ulama NU menegaskan kembali penerimaannya atas Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan status final.
Buku yang ada di tangan saya ini berjudul “Irfan va Honar dar Dore-ye Modern” atau “Tasawuf dan Seni di Era Modern”. Buku setebal 507 halaman ini tidak sangaja saya temukan saat sedang jalan-jalan di sebuah toko buku. Tulisan di buku ini cukup mudah untuk dicerna karena berupa kumpulan artikel karya Shahram Pezouki yang dimuat di berbagai jurnal tentang isu-isu penting dalam dunia tasawuf.
Indonesia bukan negara agama, tapi negara dengan dasar Pancasila. Muktamar NU 1936 di Banjarmasin telah memutuskan bahwa tanah nusantara adalah Darul Islam, tempat yang aman bagi umat Islam dalam menjalankan syariat Islam.
Tauhid yakni melihat keragaman sebagai hal yang tunggal. Ketunggalan dalam keragaman. Alam bukan keragaman yang tercerai-berai. Alam adalah keragaman yang terajut dalam bingkai ketunggalan. Ada ketunggalan yang meniscayakan setiap entitas saling terhubung satu dengan yang lainnya, dan kita sebut dengan relasi eksistensial.
Dalam berbagai kesempatan Maulana Habib Luthfi bin Yahya tak henti-hentinya menitipkan pesan yang sangat penting bagi penerus bangsa Indonesia perihal Pancasila, Nasionalisme, Merah-Putih, Cinta Tanah Air, dan NKRI. Berikut adalah diantara pesan-pesan beliau:
Untukmu wahai kawan-kawanku muda-mudi milenial, yang merasa mendapatkan prestise ketika maniak dan tahu banyak soal Korea, soal Jepang, atau soal seluk beluk peradaban Timur Tengah dan peradaban Barat.
Pujian adalah bacaan shalawat dan syair, baik berbahasa Arab maupun Jawa, yang dilantunkan sesudah adzan sampai dengan menjelang iqamah/shalat di masjid atau mushalla.
Pujian adalah bacaan shalawat dan syair, baik berbahasa Arab maupun Jawa, yang dilantunkan sesudah adzan sampai dengan menjelang iqamah/shalat di masjid atau mushalla.
Menginginkan hidup dalam suatu negara yang adil, makmur dan sejahtera merupakan naluri setiap warga negara. Suatu negara dibentuk memang untuk tujuan tersebut
Seandainya mereka bersikap rasional, dengan paradigm tasyri’i, sejatinya sudah sangat jelas dan gamblang bahwa Pancasila adalah ajaran yang islami. Karena islami, Pancasila sebagai sebuah ajaran, sakti dan abadi
Muktamar NU ke-34 telah ditetapkan akan diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021. Sebagaimana organisasi besar lainnya Muktamar NU kali ini memiliki agenda besar untuk merumuskan berbagai strategi dan kebijakan untuk 5 tahun mendatang