Bila musim Haul Gus Dur tiba, ingatanku tentang Gus Dur meninggalkan istana menyembul lagi bersama dengan sejuta kenangan yang lain. Minggu akhir Juli 2001 tepatnya tanggal 23, pagi-pagi sekali aku berangkat ke Jakarta, naik kereta api, setelah mendengar kabar memilukan bahwa Presiden Gus Dur akan meninggalkan istana untuk selanjutnya terbang ke luar negeri (Amerika) untuk berobat.