Tiba-tiba Syeikh Abdul Qodir al-Jailani menangis tersedu. Beliau bersujud kepada Allah lalu berkata ini...
Suatu ketika, Sultonul Auliya’ Syekh Abdul Qadir al-Jailani bersama murid-muridnya berpapasan dengan seorang pemabuk yang teler berat. Walaupun dengan kondisi mabuk berat, si pemasuk itu memberikan 3 pertanyaan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Ada satu kisah menarik berkaitan dengan keutamaan membaca shalawat. Kisah ini disampaikan oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tanqih al-Qaul. Syekh Nawawi mengutip cerita ini dari sebagian kaum sufi.
Kisah ini diceritakan oleh Habib Mundzir Al-Musawa tentang karomah Habib Umar bin Hafidz. Beliau bercerita tentang bagaimana Habib Umar bin Hafidz muncul di dalam mimpi seorang muridnya. Berikut kisahnya.
Kisah saat pemabuk diangkat jadi anak dunia akhirat oleh Guru Sekumpul
Kisah saat Syekh Abdul Qadir bersujud di hadapan pemabuk.
Laduni.ID Jakarta - Di Kufah Imam Abu Hanifah mempunyai tetangga yang pekerjaannya jadi tukang sepatu.
Saat perjalanan bersama murid-muridnya, mereka berpapasan dengan seorang pemabuk yang sedang mabuk berat