Seiring berkembangnya metode pembelajaran yang mulai beralih memanfaatkan teknologi, kini para peretas makin gencar memulai aksinya untuk meretas sektor pendidikan.
Baru-baru ini, diketahui terdapat belasan perusahaan telekomunikasi global yang dibobol oleh para Peretas. Mereka mengincar sejumlah data dari internal. Hal ini sebagaimana dikutip dari Reuters