KH Sholahudin, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.
Kunjungan Jokowi ke Pesantren Tebuireng menimbulkan dugaan keberpihakan. Bagaimana kata Gus Sholah?
Festival Da'i Nasional (FDN) yang digelar Kudaireng dinilai sukses. Bagaimana kesuksesan tersebut?
Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dikenal memiliki banyak karomah. Seperti apa karomah beliau?
Secara geografis, Pesantren Tebuireng 3 terletak di sebuah desa agraris di provinsi Riau yang mayoritas penduduknya berpenghasilan dari hasil perkebunan kelapa sawit, tepatnya di desa Petalongan, Km. 9, Keritang, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
KH. Abdul Kholiq Hasyim adalah Pengasuh Pesantren Tebuireng ke-5 yang memimpin selama 13 tahun, sejak 1952-1965. Beliau cukup disegani masyarakat, karena selain alim dalam fikih dan tasawuf, beliau juga memiliki ilmu kanuragan yang cukup tinggi. Sehingga dengan ilmunya itulah beliau maju dan bertempur melawan kolonial Belanda.
KH. Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Gus Sholah adalah putra ketiga dari pasangan KH. Wahid Hasyim dengan Nyai Sholichah. Beliau lahir di Tebuireng, Jombang, pada tanggal 11 September 1942.
Salah satu senior dan Pakar Ushul Fikih Tebuireng, KH. Johari telah meninggal dunia pada Senin (27/1) di RSUD Jombang. Innalillahi wa innailaihi rajiun. Keluarga Besar Pesantren Tebuireng berduka.
"Saya berharap kepada Anda semua, 'para pelajar' semoga lebih banyak lagi yang suka menulis, karena menulis itu penting di dalam kehidupan masyarakat Anda” (Dawuh Gus Sholah)
Menindaklanjuti anjuran pemerintah terkait upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran corona virus (Covid-19), Pesantren Tebuireng Jombang akan menutup sementara akses peziarah menuju Komplek Maqbaroh Tebuireng. Kebijakan itu akan diberlakukan mulai Senin, (16/3) pukul 00.00 WIB.
Hadratusyekh KH. M. Hasyim Asy’ari adalah seorang ulama besar asal jombang yang bergelar pahlawan Nasional. Selain itu beliau juga sebagai kunci berdirinya jam’yah Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas terbesar di Indonesia pada tanggal 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926 M.
KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang lebih dikenal sebagai Gus Kikin (lahir 17 Agustus 1958), beliau adalah putra almarhum KH. Mahfudz Anwar dan Nyai Hj. Abidah Ma’shum.
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Sebuah koran Belanda, Nieuwe Courant (Keberanian Baru), pada Selasa, 20 Mei 1947, memberitakan kunjungan Bung Karno ke Jawa Timur dan sowan menemui Kyai Hasyim.
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjelaskan sebuah konsep untuk menembus batas kejumudan dan melahirkan novasi yang brilian. Ia menyebutnya dengan istilah “budaya terobosan”.
Gus Sholah, teguh memegang nilai-nilai waisan Nyai Hj. Solichah berupa kejujuran, keberanian, kesederhanaan, egaliter, dan kecintaan pada ilmu dan agama. Tak heran setelah menyelesaikan studinya, Salahuddin Wahid mampu meniti karier di berbagai bidang dan mendapat banyak kepercayaan.
“Ibu selalu memberikan buku, baik ketika ada peristiwa istimewa seperti ulang tahun atau dalam keseharian kami. Melalui buku, Ibu menanamkan pelajaran hidup dengan cara yang mengesankan,” kenang Aisyah.