Fenomena politisasi agama seperti yang muncul dalam pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukan jika masalah utama bukan karena masyarakat alergi dengan perbedaan agama atau keyakinan. Masyarakat Indonesia umumnya menyadari jika perbedaan tersebut merupakan kenyataan bangsa Indonesia
Mengapa nama NU dipertaruhkan, padahal NU bukan organisasi politik? Karena Jokowi menggandeng pucuk pimpinan NU sebagai wakilnya, yakni KH Ma'ruf Amin yang saat dipilih Jokowi masih menduduki jabatan Rais Aam NU, sebuah jabatan tertinggi di tubuh NU
Kiai Afif menyebutkan lima kreteria Capres dan Cawapres yang akan menjadi pilihannya pada Pilpres 2019 nanti
"Ini merupakan komitmen dan tanggung jawab NU kepada bangsa dan negara. Maka ketika saya dipilih, PBNU siap untuk mendukung pasangan yang ada di dalamnya wakil NU," kata Kiai Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi pada pilpres 2019 mendatang
Menurut Abdullah Alawi, pakar politik Islam sekaligsu Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta KH Masykuri Abdillah, terdapat beberapa kriteria yang penting diperhatikan dalam memilih pemimpin bagi warga Nahdliyin
Menjelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti, kisah yang hampir sama pada tahun 2014 kembali terulang.
Di tahun politik jelang Pilpres 2019 ini, hoaks dan isu SARA sangat rentan dimainkan. Oleh karena itu Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama DKI Jakarta memiliki peranan penting dalam menangkalnya.
Ma'ruf menyampaikan apresiasinya atas tekad Rejo memenangkan Jokowi-Kiai Ma'ruf. Ia juga mengapresiasi kepedulian Rejo yang mengirim bantuan kepada para korban bencana.
Tak jarang kemudian ada kiai tergoda rayuan manuver politik. Lalu dia korbankan sesuatu. Apa itu?
Sekarang Jokowi babat rantai ini. Proyek-proyek besar diserahkan semua ke BUMN. Hasilnya?
“Kalau diibaratkan, saat ini masyarakat Indonesia dalam resolusi kamera yang paling rendah yang kalau capture itu blur semua,” ungkapnya.
Gus Mus berharap ketika nanti ada tasyakuran pemenang Pilpres, agar dimaknai sebagai kemenangan rakyat.
Menurut Gus Muwafiq sangat aneh jika ada pihak percaya situng Pileg, tapi tak percaya situng Pilpres.
Jika ingin tahu kondisi negara kita saat ini, bisa dibaca sampai habis. Agar kita tidak salah paham.
Demi keselamatan negeri, perlu kiranya melakukan people i'tikaf dan shalat tasbih power. Apa itu?
Jokowi dianggap telah mampu mengalahkan jenderal yang beraliran keras. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Pada masa ke khalifahan Abu Bakar hingga Ali bin Abi Thalib. Namun, di balik kekurangan dan kelebihan kepemimpinan para khalifah tersebut, sebagai umat Islam patut mengambil pelajaran dari masing-masing perjalanan kepemimpinan beliau
Laduni.ID Jakarta - Pilpres 2019 lalu seakan membawa bangsa Indonesia ke ujung kelumpuhan sendi-sendi kehidupan sosialnya. Ancaman disintegrasi menghantui bangsa kita di sepanjang waktu sebelum dan sesudah kontestasi puncak.