Sebagian kelompok ada yang tidak merayakan maulid Nabi dengan alasan hal tersebut bid'ah. Bagaimana pendapat para ulama terkait perayaan Maulid Nabi SAW?
Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam urutan kalender hijriyah. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh umat Islam, sebab di bulan ini lahir seorang yang sangat mulia dan dicintai oleh umat islam di seluruh dunia.
Masyhur diketahui, bahwa Habib Umar bin Hafidz memiliki kebiasaan untuk memperbanyak shalawat pada bulan Rabiul Awal. Bahkan beliau memiliki amalan shalawat yang dibaca selama satu bulan penuh selama Rabiul Awal.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang berfaham Ahlussunnah wal Jamaah, sebab di dalam Maulid mengandung banyak keistimewaan, fadhilah dan keberkahan
Seandainya Rasulullah SAW lahir di waktu yang telah disebutkan di awal, seperti bulan Ramadhan, atau hari Jumat yang mana waktu-waktu tersebut sudah dianggap mulia oleh orang-orang, bisa jadi nanti orang akan mengira bahwa kemuliaan Rasulullah karena lahir di waktu tersebut. Padahal tidak.
Tradisi menyambut kelahiran nabi Muhammad Saw disebut juga Maulid Nabi Muhammad. Tradisi tersebut mulai ada pada tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
Bulan Rabiul Awal, merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah, memiliki tempat istimewa dalam sejarah Islam. Sebagai bulan yang diwarnai dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang memengaruhi peradaban Islam dan dunia secara luas, Rabiul Awal sering dipandang sebagai salah satu bulan yang sarat makna spiritual dan historis.