Prinsip Nahdlatul Ulama (NU) terkait dengan menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terus didengungkan untuk memupuk persatuan di tengah masyarakat yang mejemuk ini.
Ciri orang yang sedang dihinakan oleh Allah adalah mereka yang suka menghina. Kenapa bisa demikian?
Ternyata orang masuk surga itu bukan karena mereka rajin ibadah, tetapi karena mendapat rahmat Allah.
Islam sebagai agama yang sempurna mengatur berbagai aspek kehidupan umatnya, termasuk doa-doa yang dibaca dalam aktivitas sehari-hari. Di antaranya adalah doa saat bepergian atau naik kendaraan, baik di darat, laut, maupun udara.
Gus Baha' menyampaikan bahwa kita diampuni karena Allah banyak ampunannya, bukan karena kita benar.
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di rumah bersama Siti Aisyah, kemudian pintu rumah Rasulullah didatangi oleh seorang pengemis. Rasulullah pun merasa bingung, apa yang akan diberikan kepada pengemis itu sementara Rasulullah sudah tidak memiliki apa-apa.
Ulama besar generasi tabiut tabi'in, Syaikhul Hadis Al-Imam Abu Abdurrahman Abdullan bin Mubarak bin Wadhih Al-Hanzhali Al-Marwazi rahimahullah (w. 797) menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik, jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu.
Masyhur diketahui, bahwa Habib Umar bin Hafidz memiliki kebiasaan untuk memperbanyak shalawat pada bulan Rabiul Awal. Bahkan beliau memiliki amalan shalawat yang dibaca selama satu bulan penuh selama Rabiul Awal.
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Islam, haji dan hijrah akan meleburkan dosa sebelumnya
Di dalam keadaan lemah, Sayyidah Aminah memanggil putranya, Muhammad kecil, yang saat itu baru berusia enam tahun. Muhammad kecil menghampiri dan duduk di samping kepala ibunya yang terbaring sakit.
“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Az-Zumar: 53)
Kisah tentang karomah Ummu Fatimah ini mengandung pelajaran mendalam tentang keimanan, ketawadhuan, dan kedekatan seorang hamba kepada Allah.