'Wajah' Islam Nusantara kini makin cerah. Banyak tokoh di di dunia kini sudah tidak melirik Islam di Timur Tengah yang hingga kini masih banyam terjadi keributan. Melainkan, mereka lebih tertarik ke Indonesia sebagai referensi keislaman mereka.
Jamaah asal Indonesia, terutama yang belajar ilmu atau melanjutkan studi di Arab Saudi
Perbedaan pendapat, jikalau dipahami dengan proporsional, maka tentu akan membawa rahmat. Umat Islam secara umum tinggal memilih satu pendapat yang lebih cocok, lebih sesuai dan lebih maslahat serta lebih mudah dijalankan, di antara sekian banyak pendapat.
Bahkan dalam sebuah hadist qudsi menggambarkan betapa besarnya pahala menjenguk orang sakit, berbunyi: "Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia
Siapa yang menjenguk orang sakit yang belum tiba ajalnya, lalu ia mengucapkan do’a ini di sampingnya sebanyak tujuh kali: (A
Salah satu sikap positif yang harus kita lakukan untuk mempertahankan hubungan ukhuwah islamiyah adalah husnuzdhan, atau berbaik sangka. Ketika kita mendengar hal-hal buruk tentang saudara sesama muslim, kita seharusnya melakukan tabayyun terlebih dahulu sebelum mempercayai atau meresponsnya secara negatif.
Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah SAW menyingkap bajunya hingga terguyur hujan.
Sangat dianjurkan untuk membaca doa awal tahun Hijriyah atau doa-doa lain yang masyhur diamalkan oleh para ulama. Di antara doa ulama yang masyhur dibaca adalah doanya Nabi Khidir AS saat melaksanakan thawaf di Makkah Al-Mukarramah.
Innalillahi! Guru Senior dan Mantan Wadir Dayah Putri MUDI Masjid Raya Samalanga Telah Berpulang Kerahmatullah
Banyak Hadis Nabi yang menerangkan tentang berbagai keutamaan di Hari ‘Asyura. Selain menyantuni anak yatim, berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk berbagi melapangkan rezeki keluarganya.
“Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
Allah SWT memerintahkan kepada semua umat Islam untuk meneladani Rasulallah SAW dalam hal kesabaran, keteguhan, ribath (terikat dengan tugas, komitmen), dan kesungguhannya.
Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) merupakan perguruan tinggi keagamaan islam swasta binaan Nahdlatul Ulama
Para ulama Ahlussunnah wal Jamaah memiliki cara dakwah yang damai, santun, dan menyejukkan. Mereka tidak pernah berteriak keras tanpa arah yang jelas, apalagi mencaci-maki.
Prinsip Nahdlatul Ulama (NU) terkait dengan menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terus didengungkan untuk memupuk persatuan di tengah masyarakat yang mejemuk ini.
Lantas Rasulullah Saw menyingkap bajunya hingga terguyur kehujanan. Fenomena ini disebutkan dalam sebuah hadist
Ciri orang yang sedang dihinakan oleh Allah adalah mereka yang suka menghina. Kenapa bisa demikian?
Jumat siang (15/3) PCNU Kota Bekasi dilantik. Seperti apa pelantikan tersebut?
Memuliakan dzurriyyah Nabi itu bukan karena kesholehannya atau kealimannya, tetapi karena itu adalah keturunan Kanjeng Nabi. Kalaupun dzurriyyah Nabi itu seorang yang alim atau yang disebut ithratur rasul, maka kita justru double dalam memuliakannya.
Hujan merupakan rahmat Allah SWT. Dengan hujan itu tanah-tanah semakin subur dan tanaman tumbuh berkembang. Tetapi, terkadang hujan juga bisa berupa musibah yang merusak.
Dalam kehidupan di dunia ini setiap orang sangat membutuhkan rahmat atau kasih sayang dari dari Allah SWT. Dengan rahmat-Nya hidup ini kelak akan bisa dijalani sesuai dengan petunjuk Allah.
Keadaan setiap orang sering kali berubah. Tidak semua orang baik. Terkadang orang yang sering berbuat baik, pada satu kesempatan tertentu melakukan khilaf. Demikian pula orang yang sering kali berbuat maksiat, pada satu kesempatan akan tergerak dalam melakukan kebaikan.
Kezaliman (kesalahan) kitalah yang menjadi urusan kita dengan Allah sehingga itulah yang seharusnya menjadi materi taubat kita. Adapun kezaliman orang lain terhadap kita, itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah. Jadi, taubat itu adalah tentang kesalahan diri sendiri kita, bukan orang lain.
Ternyata orang masuk surga itu bukan karena mereka rajin ibadah, tetapi karena mendapat rahmat Allah.
Hidup ini didasarkan pada keyakinan dan bermodalkan pada kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tepat. Keyakinan bagi umat Islam puncaknya pada dua kalimat syahadat. Kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tepat didasarkan pada syariat sebagai aturan pokok. Dalam konteks moment Ramadhan,
"Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Barang siapa memberi makan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka ia mendapat seperti pahala orang-orang yang puasa tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.'"
Rahmat Allah selalu lebih luas dan besar daripada murka-Nya. Simak beberapa bukti ini...
Islam sebagai agama yang sempurna mengatur berbagai aspek kehidupan umatnya, termasuk doa-doa yang dibaca dalam aktivitas sehari-hari. Di antaranya adalah doa saat bepergian atau naik kendaraan, baik di darat, laut, maupun udara.
Gus Baha' menyampaikan bahwa kita diampuni karena Allah banyak ampunannya, bukan karena kita benar.
Mereka rela berkorban harta dan nyawa demi meraih kemerdekaan yang hasilnya dapat dirasakan oleh kita bersama kini.
Benarkah hal itu? Ya benar. Silahkan amati bagian akhir hadis Rasulullah ini.
Makam Ki Ageng Galang Sewu Semarang Jawa Tengah
Makam Sunan Sendang Duwur Lamongan
Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Dr. Muslim Ibrahim, MA, Ketua MPU Aceh dan Dewan Mukhtasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada hari Kamis 12 Des 2019.
hujan itu baru diciptakan oleh-Nya.' Maknanya, bahwa hujan adalah rahmat dan baru saja diciptakan oleh Allah Ta'ala, karenanya dapat diambil berkahnya.
Pesan Nabi dan Rahmat yang Terkandung pada Saat Hujan
Shalawat adalah ibadah terdahsyat. Guru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim berkata.
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berada di rumah bersama Siti Aisyah, kemudian pintu rumah Rasulullah didatangi oleh seorang pengemis. Rasulullah pun merasa bingung, apa yang akan diberikan kepada pengemis itu sementara Rasulullah sudah tidak memiliki apa-apa.
Majlis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin Surabaya Jawa Timur organisasi Yayasan Al-Jihad Surabaya adalah sebagai berikut:4(terlampir)C.Majlis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin di Yayasan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya 1.
Berikut ini ada beberapa hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menerangkan tentang wabah semacam ini.
Nabi Muhammad berkali-kali menegaskan bahwa pekerjaan manusia yang paling disukai Tuhan adalah melepaskan penderitaan manusia, menghilangkan rasa lapar mereka, membagi kegembiraan atau kebahagiaan di hati dan menyebarkan kedamaian.
Lantas kalau beliau sudah berhasil menyempurnakan akhlak yang mulia, maka hasilnya akan seperti apa? Kali ini Tuhan yang mewakili untuk memberi jawaban lewat ayat suci. Hasil dari gemblengan akhlak yang mulia itu akan melahirkan Islam yang berupa rahmat bagi semesta alam.
Bermilyar manusia gelisah dan risau, memang karena urusan dengan makhluk. Padahal makhluk adalah sumber kegelisahan dan kerisauan. Kenapa kita tidak gelisah jika urusan Allah terlantar, terbengkelai, teledor?
Islam adalah agama rahmat untuk semesta alam. Agama yang telah melewati berbagai tahapan ujian di dunia, mulai dari ujian zaman jahiliah, hingga zaman teknologi.
Ketahuilah, orang yang berhati lembut adalah orang yang wajahnya berseri-seri dan sering tersenyum. Sebab, keadaan hati itu tercermin pada wajah.
"Dikatakan, bahwa Malam Nishfu Sya’ban disebut Malam Pembebasan karena di dalamnya terdapat dua pembebasan. Pertama, pembebasan untuk orang-orang celaka dari siksa Allah yang Maha Penyayang. Kedua, pembebasan untuk para kekasih Allah dari kehinaan."
Ajaran Islam yang indah itu, sehari-hari dijelaskan oleh para pendidik Islam, da'i, muballigh, ulama', dan lain-lain, baik di masjid, sekolah, pengajian terbatas maupun pengajian umum, atau bahkan lewat media lainnya
Ada yang memberi nasihat, jangan membiasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu yang datang! Apalagi menutup jalan dengan memasang portal. Kenapa?
Sekitar 9 tahun yg lalu,kami mendapatkan perintah untuk nyowanaken dan memohonkan kata pengantar buku manasik haji karya team LBM PP Lirboyo kepada KH Maimun Zubair sarang, KH Dimyati Rois kaliwungu dan (alm) KH Mas Subadar besuk.
Pasca Kaisar Jepang mengumumkan kekalahannya dalam Perang Dunia II, situasi di Indonesia menjadi penuh dengan ketidakpastian, khususnya bagi tentara Jepang yang ditempatkan di Nusantara. Mereka berada di tengah dilema moral dan emosional yang mendalam.
Para mufassir berbeda pendapat mengenai makna dari lafadh "nikmat" dalam ayat itu. Menurut Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam kitabnya Mafatih Al-Ghaib, beliau mengatakan bahwa seharusnya amal baik itu diceritakan kepada publik agar manusia bisa menirunya.
Para kyai pesantren juga sering mengingatkan betapa istimewanya kedudukan ilmu. KH. Maimoen Zubair pernah dawuh, "Ora ono kemanfaatan zaman saiki kejobo wong iku iso ngaji." (Tiada sesuatu yang lebih bermanfaat di zaman ini kecuali jika ia bisa mengaji (paham ilmu agama).
Ulama besar generasi tabiut tabi'in, Syaikhul Hadis Al-Imam Abu Abdurrahman Abdullan bin Mubarak bin Wadhih Al-Hanzhali Al-Marwazi rahimahullah (w. 797) menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik, jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu.
Di dunia pesantren sering terjadi fenomena di mana santri menata sandal kyainya. Fenomena tersebut sudah biasa terjadi di pesantren manapun dan menjadi sebuah tradisi yang terus dilakukan sampai saat ini.
Abajadun adalah satu cabang kosmologi Islam yang merumuskan huruf Hijaiyah dalam angka. Menurut rumus abajadun, setiap huruf memiliki makna magis dan mengisyaratkan rahasia kosmik-spiritual melalui angka dan hitungannya.
Masyhur diketahui, bahwa Habib Umar bin Hafidz memiliki kebiasaan untuk memperbanyak shalawat pada bulan Rabiul Awal. Bahkan beliau memiliki amalan shalawat yang dibaca selama satu bulan penuh selama Rabiul Awal.
Teks yang global dan masih samar dalam Al-Qur'an hampir semuanya dijelaskan dalam Hadis. Hal ini sesuai dengan titah Allah sendiri dalam Al-Qur'an yang memberi tugas pada Nabi Muhammad untuk menjelaskannya.
Dalam konteks ini, maka sebagai seorang Muslim yang baik adalah dengan meneladani akhlaknya yang mulia itu. Melaksanakan anjurannya dan menjauhi segala hal yang dilarang.
Sunan Ampel dikenal sebagai wali yang berjuang menegakkan Islam. Beliau mendirikan pesantren di Ampel Dento Surabaya untuk mempersiapkan para ulama, mubalig, dai, dan para pemimpin islam.
Jika membincang perihal Islam arus utama di Indonesia, mungkin masih banyak hal-hal yang menimbulkan beberapa pertanyaan yang tak tuntas terjawab, baik itu oleh lontaran pertanyaan dari umat agama lain atau bahkan dari umat Islam sendiri.
Besar sekali manfaatnya bagi seorang hamba untuk menggunakan momentum bulan Rajab ini sebagai kesempatan kembali bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT, karena memang bulan Rajab adalah bulannya Allah.
"Bahwa budaya menghidupkan Malam Nishfu Sya'ban itu telah dilakukan oleh salah seorang ulama dari kalangan tabi’in yang ahli ibadah, yakni Imam Abu Abdillah Khalid bin Ma’dan bin Abi Karb Al-Kila’iy."
Pesantren Rahmatan Lil Alamin terletak di nGanjuk Jawa timur, adalah pesantren yang mengenalkan jiwa entrepeneur bagi santri, selain dalam pendidikan pesantren dan pendidikan formal, para santri juga diberi ketrampilan hidup untuk menunjang jiwa usaha mereka.
Nabi Muhammad SAW adalah insan kamil. Sosok manusia sempurna yang harus menjadi figur idola tidak saja bagi umat Islam tapi juga bagi nonmuslim. Itulah salah satu relevansi firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107).
Penjelasan tentang firman Allah "Dan Dialah yang mengirimkan angin yang terpencar sebelum kedatangan rahmat-Nya.."
Penjelasan tentang firman Allah "Dan Dialah yang mengirimkan angin yang terpencar sebelum kedatangan rahmat-Nya.."
Firman Allah "Penjelasan rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakariya…."
Allah mencipta rahmat seratus bagian
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Dalam kitab I’anatut Tholibin karya Syaikh Abu Bakar Syatho terdapat satu kisah menarik tentang hari 'Asyura. Kisah ini dimuat di jilid II, halaman 267-268. Menceritakan tentang seorang Yahudi yang dermawan dan seorang Muslim yang bakhil.
Habib Umar menyampaikan sebuah hadis yang menerangkan bahwa Allah memiliki 360 pandangan rahmat setiap harinya. Jika seorang hamba berhasil menangkap salah satunya, maka ia akan mendapatkan keberuntungan yang tiada tara
Rahmat adalah titipan, sementara jika sudah diproses menjadi amal, maka amal inilah yang menjadi milik kita sendiri.
Tidak diragukan lagi jika Rasulullah SAW adalah lebih agung-agungnya rahmat Allah SWT kepada umat manusia, bahkan seluruh alam semesta. Anjuran bersyukur-bahagia pada ayat tersebut tidak dibatasi waktu dan tempat.
Syaikh Ali Jum’ah juga menekankan agar tidak melihat Al-Qur’an dan Hadis dari sudut pandang halal-haram saja, tapi perlu melihatnya dari sudut pandang cara hidup Nabi, dan dari sudut pandang kemanusiaan.
Seandainya kita diberi rezeki yang sangat melimpah dengan kekayaan yang ada di alam semesta ini untuk membalas jasa Rasulullah SAW, tentu itu semua belum ada artinya.
Sampai saat ini masih aktif sebagai Dosen PTIQ Jakarta serta mengajar di PDU MUI Jakarta Selatan. Bahkan, meskipun jadwal ceramahnya sangat padat, namun pengajian di berbagai majelis dan masjid tetap beliau jalani.
Manusia adalah tempat lalai dan salah, karena memang tidak ada manusia yang diciptakan sempurna kecuali Nabi Muhammad SAW. Kalimat ini memang benar adanya, hanya menjadi tidak bijak jika kemudian dijadikan legitimasi atau pembenaran setiap kali melakukan kesalahan.
Islam, haji dan hijrah akan meleburkan dosa sebelumnya
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Perintah untuk menjaga Al-Qur'an dan makruhnya mengatakan "Aku lupa ayat ini"
Berlindung saat terjadi angin dan mendung, serta berbahagia dengan hujan
Berlindung saat terjadi angin dan mendung, serta berbahagia dengan hujan
Berlindung saat terjadi angin dan mendung, serta berbahagia dengan hujan
Jika Allah menghendaki rahmat atas suatu umat maka Ia akan mewafatkan nabinya sebelum mereka
Larangan dari berputus asa dari rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Seseorang tidak akan masuk surga dengan amalnya, tetapi dengan rahmat Allah
Bulan Rajab termasuk bulan yang mulia. Ibadah di dalam bulan Rajab mempunyai nilai pahala yang agung, khususnya berpuasa, beristighfar, bertaubat dari segala kesalahan dan dosa-dosa, baik yang disengaja maupun tidak.
Dalam sejarahnya, di dalam bulan Sya'ban terjadi pula perpindahan kiblat umat Islam. Sebelumnya ketika itu ibadah umat Islam menghadap Masjidil Aqsha, lalu atas kehendak Allah dalam mengabulkan harapan Nabi Muhammad, maka dipindahlah kiblat itu menghadap ke Kakbah yang berada di Masjidil Haram.
Karena Ramadhan itu dipenuhi keberkahan dan rahmat, maka sangat dianjurkan agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam-malamnya dengan berbagai ibadah, khususnya dengan melaksanakan shalat Tarawih dan Witir.
Tetapi semangat dalam berbagi itu, jangan sampai dirusak nilainya dengan niat hanya sekadar untuk pamer atau karena ingin tenar dan suka menyebut jasa kebaikannya. Apalagi juga disertai dengan menyakiti perasaan orang yang menerima.
Memutus tali silaturrahmi merupakan dosa besar dan akan pelakunya akan mendapatkan berbagai siksaan dan hukuman, baik di dunia maupun di akhirat.
Pesantren Tebuireng akan mengadakan Festival Pesantren Tebuireng 2024 pada Rabu sampai Sabtu 1-4 Mei 2024 di Pesantren Tebuireng, Jombang. Acara ini menjadi momen bersejarah yang dinantikan oleh para santri dan alumni dari berbagai penjuru Tanah Air.
Berprasangka baik kepada Allah juga merupakan sebab yang besar dalam meraih ketenangan hati, kedamaian pikiran, dan kelapangan dada.
Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Banyak petunjuk yang membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.
Menurut riwayat yang masyhur dalam literatur Islam, Abu Lahab merasa sangat gembira ketika Nabi Muhammad SAW lahir. Kegembiraan ini diwujudkan dengan memerdekakan Tsuwaibah, seorang budak perempuan yang membawa kabar kelahiran tersebut.
Namun demikian, tetap perlu dicatat bahwa penafsiran dengan melibatkan konteks lokal ini tidak berarti menundukkan Al-Qur’an di bawah Pancasila, tetapi justru mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks keindonesiaan.
Di dalam keadaan lemah, Sayyidah Aminah memanggil putranya, Muhammad kecil, yang saat itu baru berusia enam tahun. Muhammad kecil menghampiri dan duduk di samping kepala ibunya yang terbaring sakit.
"Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, bahwa barang siapa di antara kamu melakukan kejahatan karena kejahilan (kebodohan), kemudian ia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-An'am: 54)
Sikap Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari yang mengedepankan persatuan dapat dijadikan contoh bagi umat Islam saat ini, terutama ketika menghadapi isu-isu yang sering kali menjadi bahan perdebatan, perselisihan, dan pertikaian.
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)
“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Az-Zumar: 53)
Kisah tentang karomah Ummu Fatimah ini mengandung pelajaran mendalam tentang keimanan, ketawadhuan, dan kedekatan seorang hamba kepada Allah.
Dalam perjalanan kehidupan, sering kali kita menemukan orang-orang yang tergelincir dalam dosa atau kebiasaan buruk. Respons kita terhadap mereka menjadi cerminan karakter dan pemahaman kita tentang hakikat kasih sayang serta keadilan Allah SWT.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali 'Imran: 159)
Julukan “Al-‘Ashom” yang berarti “Si Tuli” disematkan kepada Syaikh Hatim bukan karena kekurangan fisik, melainkan karena kebesaran jiwanya dalam menghormati orang lain.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam segala urusan, terutama ketika menghadapi musibah atau kesulitan.
Suatu ketika, seorang wanita datang kepada Aisyah r.ha. Ketika itu Aisyah r.ha memberikan tiga butir kurma kepada wanita tersebut. Lalu dengan penuh kasih, wanita itu memberikan masing-masing satu butir kurma kepada kedua anaknya, sementara ia menyimpan satu butir untuk dirinya sendiri.
Terdapat kisah menarik dalam kitab At-Tawwabin karya Ibnu Qudamah tentang seseorang yang telah berbuat dosa selama 40 tahun. Kisah ini terkait dengan doa Nabi Musa AS yang tidak dikabulkan Tuhan sebab adanya orang tersebut dalam barisan kaumnya.