Meneladani Tekad Kepemimpinan Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq

Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar untuk bersedia merendahkan diri melayani mereka yang ia dipimpin dengan rasa yang penuh pengabdian. Fokusnya hanyalah bagaimana menyejahterakan, mengantarkan segala kebaikan bagi mereka yang dipimpinnya.

Merasa Paling Berjasa

Perasaan diri yang berlebihan atau yang sering disebut sebagai penyakit hati yang akut dapat berdampak buruk pada seseorang, bahkan bisa berujung pada kematian.

Jejak Kerendahatian Rasulullah

Bukhari meriwayatkan sebuah hadis dari Umar bin Khattab mengenai kerendahan hati Rasulullah ini. Janganlah kalian memuji dan memujaku berlebih-lebihan seperti orang-orang Nasrani berbuat terhadap putra Maryam. Aku ini adalah hamba Allah juga, maka katakanlah kepadaku, hamba Allah dan Rasul-Nya

Rahasia Gus Dur selalu Dirindukan

Gus Dur mencintai manusia dengan tulus. Melayani dan menggembirakan hati mereka yang luka. Itu rahasianya. Para wali yang diziarahi juga demikian. Gus Dur besar sendiri meski andai pun tak jadi presiden. Beliau lebih besar dari Presiden. 

Siapakah Guru Sejati Itu?

Para guru sejati dalam pandangan para guru sejati dan bijak bestari hadir untuk membagi cahaya pengetahuan kemanusiaan, bukan menghancurkannya dan membodohi orang lain. Mereka hadir untuk kebahagiaan orang lain, bukan untuk kesenangan diri sendiri.

Habib Salim Al-Haddad: Sosok Konsul NU Betawi dan Teladan Kesetiaan kepada Nahdlatul Ulama

Sebagai Konsul NU di Batavia, Habib Salim memperoleh kehormatan untuk memimpin organisasi ini di ibu kota pemerintah kolonial Hindia Belanda, sekaligus menjadi perpanjangan tangan HBNO dalam mengurusi kaum Nahdliyyin di Batavia.

Filosofi Ilmu Padi: Kearifan Nusantara yang Selaras dengan Ajaran Islam 

Indonesia, dengan keanekaragaman budayanya, menyimpan banyak kearifan lokal yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Salah satunya adalah filosofi ilmu padi, yang mengajarkan bahwa semakin berisi seseorang, semakin rendah hati dan bermanfaat bagi sekitarnya.