Mbah Moen merupakan contoh teladan bagi kita semua, baik dalam hal keilmuan maupun kepemimpinan. Beliau telah memberikan banyak kontribusi positif dalam memajukan pesantren, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan juga dalam membangun kesadaran kebangsaan.
Di tengah perjalanan pulang, lagi-lagi santrinya mbah Arwani nggerundel di dalam hati, “Wah, tuan rumah ini kurang ajar sekali, masa Mbah Arwani tidak dikasih pesangon”
Dengan bersabar dan bertawakal, kita dapat menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dengan lebih bijak dan tenang. Kita juga dapat belajar untuk menerima dan menghargai setiap situasi yang ada.
Ilmu adalah pelita kehidupan, penuntun langkah menuju keberkahan dunia dan akhirat. Namun, meraih ilmu bukanlah perkara instan; diperlukan kesungguhan dan usaha yang berkelanjutan.
Allah SWT memerintahkan kepada semua umat Islam untuk meneladani Rasulallah SAW dalam hal kesabaran, keteguhan, ribath (terikat dengan tugas, komitmen), dan kesungguhannya.
- Tidak terperikan kesedihan yang merundung hati Ummu Salamah. Sang Suami Abu Salamah baru saja meninggal di pangkuannya. Abu Salamah menderita luka-luka hebat selepas kepulangannya dari Perang Uhud. Ia harus menjanda dan membesarkan anak-anaknya yang telah yatim.
Bagi Ummu Salamah, sungguh berat baginya atas kepergian suami tercinta. Siapa yang tak akan berduka di kala orang yang disayangi telah pergi untuk selamanya. Namun, itulah dunia. Ada pertemuan tentu ada pula perpisahan.
Dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri tidak bisa terlepas dari bumbu kehidupan. Demikianlah hidup, ada kalanya saling bahagia membahagiakan, saling menyayangi tapi dalam kesempatan yang lain, ada kalanya terjadi gesekan dan saling menyalahkan.
Ada seorang shalih yang sabar menghadapi istrinya, hingga bisa menaklukkan harimau. Bagaimana kisahnya?
Manakala kebersamaan tegak dan kokoh, diyakini segala manuver provokator bisa diredam bersama. Sebab, kebersamaan mensakralkan kebhinnekaan. Kebersamaan senantiasa memikirkan setiap tindakan, apakah akan merusak diri sendiri atau masyarakat luas.
Kita harus mengapresiasi dan menghargai bahwa Istri sebagai wanita itu sosok perempuan yang sempurna, dengan segala apa yang ditakdirkan Allah SWT untuk dirinya. Namun dalam masyarakat ada saja orang yang berani berkata terlebih oleh mereka yang telah dikaruniai amanah ( anak) dengan ungkapan, "Sosok wanita yang tidak pernah hamil dan melahirkan si buah hatinya bukanlah wanita sempurna".
Adapun perkara batin yang harus disempurnakan adalah dengan menghadirkan rasa takut kepada Allah, dan menghadirkan sifat ihsan ketika shalat, artinya ia beribadah seakan-akan Allah melihatnya, namun jika tak bisa juga, maka sesungguhnya Allah melihatnya.
Sederhananya, khusyuk adalah suatu keadaan hati seseorang yang berupa ketenangan, ketundukan, rasa takut, kerendahan diri di hadapan Allah SWT yang nantinya akan memunculkan sikap dalam bentuk fisik, baik berupa ketundukan, kerendahan diri, menundukkan pandangan dan merendahkan suara.
LADUNI.ID, Jakarta - Setiap cobaan yang Allah tuliskan kepada kita jangan terus-terusan kita keluhkan, karena jika kita memilih lebih bersabar dan terus berusaha untuk menjadi kuat, maka akan ada kemudahan dan kebaikan dibalik itu semua.
Diceritakan dalam kitab Mu'jamul Udaba' karya Yaqut al Hamawi, bahwa Abu Bakar Al Mubarok bin Al Mubarok bin Abil Azhar Adh Dhoriir (W 612 H) seorang ulama ahli nahwu yang digelari Al Wajiih. Beliau dikenal seorang yang indah ahlak dan perilakunya, lapang dada, penyabar dan tidak pemarah
alam sebuah riwayat, sampai umur 60 tahun, Nabi Ayub hidup diliputi oleh nikmat Tuhan di dalam suatu rumah tangga yang bahagia bersama istri yang setia dan anak-anak yang mencintainya.
Ini adalah sebuah kisah hikmah tentang kesabaran yang diajarkan dari kisah Nabi Ayub. Simak kisahnya di sini...
Episode dua agama besar di atas, Kristen dan Islam, mengajarkan pada kita bahwa kesabaran adalah tonggak berdirinya sebuah peradaban dunia. Kesabaran memang sebuah pengorbanan, namun bukan berarti sebuah kekalahan untuk selamanya. Lewat kesabaran, kemenangan akan tiba.
Gus Dur dengan pemikiran dan kualitas kecerdasan intelektual dan spiritulanya telah berhasil membuat masyarakat Indonesia duduk berdampingan dengan damai, tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau suku.
Salah satu pandangan utama yang selalu diungkapkan oleh Gus Dur dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu konflik dengan damai, adalah apabila di dalamnya dibarengi dengan kesabaran dan saling memaafkan.
Manusia beragama tentu berharap hasil akhirnya adalah keselamatan menuju alam akhirat dan perjumpaannya dengan Sang Khaliq.
Berkaitan dengan pemakaman massal korban bencana alam yang dilakukan tidak sebagaimana umumnya, yaitu jenazah tidak menghadap kiblat, bagaimana hukumnya?
Beliau juga membuat beberapa Sya'ir mengenai etika, hisab dan lain sebagainya.
Jadi, dari sini bisa dipahami tentang diperbolehkannya wanita untuk berziarah kubur. Metode dalil yang disampaikan oleh para ulama menyatakan bahwa seandainya ziarah kubur bagi wanita dilarang, maka mestinya Nabi SAW melarang wanita yang dimaksud di dalam Hadis untuk ziarah kubur.
Makam ulama KH M. Abdul Aziz Manshur Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Jombang Jawa Timur
Seberat apapun masalahmu jangan pernah kamu menggerutuinya, karena ujian berat hanya deiberikan kepada orang yang hebat.
Panutan utama dalam berdakwah adalah Baginda Nabi Muhammad SAW. Karena itu pendekatan atau cara berdakwah yang terbaik tidak lain harus juga mengikuti beliau.
Pemilik akun Twitter Pecinta Damai (@sherpa701) merasa terenyuh dengan kesabaran anggota Banser bernama Eko, ketika mengalami persekusi dan dicap kafir oleh sekelompok orang.
Sebenarnya Eko kesal. Dia mengakui itu. Menurut Eko, wajar jika dirinya kesal karena dimaki dengan nama-nama hewan. Simak kisahnya di sini...
Isteri Gus Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha' adalah "Neng" dari keluarga pesantren Sidogiri.
Sabar merupakan salah satu sifat yang mulia. Bahkan Allah memberi pujian atau apresiasi pada sesorang yang mempunyai sifat tersebut. Karena memang sifat ini merupakan cara terbaik untuk menahan hawa nafsu.
Di dunia ini muncul berbagai kesusahan, musibah, masalah, bencana, kekhawatiran, krisis, penyakit dan sebagainya. Tetapi muncul satu pertanyaan; Apakah pantas kita mendeskripsikan dunia dengan sifat-sifat yang jelek itu?
Di balik nama besar seorang Kiai Hamid Pasuruan, tersimpan kisah perjuangannya yang luar biasa. Salah satunya adalah perjuangan Kiai Hamid dalam membina keluarganya.
Setia itu sama dengan mau berkomitmen atas pilihannya. Entah itu pekerjaan, benda maupun pasangan. Lalu bagaimana para Istri Nabi yang dikenal akan kesetiannya?
Berikut ini ada beberapa hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menerangkan tentang wabah semacam ini.
Patah hati sebenarnya hal yang wajar dialami seseorang. Semisal ditinggal kekasih, mendapat penolakan dan sebagainya. Atau bahkan sudah menikah, tapi kok masih saja kepikiran mantan.
Kisah ini berawal pada saat Gus Ma'sum mencari lahan di kampung daerah pegunungan yang akan di buat pondok.
Suatu hari, terdapat seorang murid yang mengadukan dan mengeluhkan masalah hidup yang dialami kepada muridnya. Apa yang dia keluhkan?
Jadikan masalah itu sebagai batu pijakan agar kita terus bertumbuh menjadi pribadi-pribadi tangguh dan bisa berfungsi sepenuhnya. Dan yakinlah selalu bahwa Allah SWT senantiasa membersamai orang-orang yang sabar.
Bersabar merupakan anjuran agama bagi setiap manusia. Tak sedikit dalil Al-Qur’an dan hadits yang memerintahkan manusia untuk bersabar. Dalam sebuah hadits, diterangkan tentang macam-macam sabar dan juga ganjarannya
“Wajib bagi seorang Muslim untuk mendengar dan taat dalam hal yang ia sukai atau tidak ia sukai. Kecuali dia diperintah pada suatu kemaksiatan. Jika diperintah berbuat maksiat, maka tak ada kata mendengar dan taat.” (HR. Muslim).
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10)
Mari sejenak untuk kita menyimak keharmonisan rumah tangga dari Rasulullah SAW, kesucian cinta yang berhasil beliau pupuk bersama istri-istrinya. Maka layaklah untuk kita jadikan pelajaran serta teladan dalam menjalankan rumah tangga.
Jadi, menurut rumus fisika ini juga, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Seharusnya, makin besar tekanan hidupmu makin kuat larimu kepada Allah. Kamu butuh energi besar untuk sabar, tawakal dan istiqamah.
Ada satu kisah menarik yang ditulis oleh Imam Baihaqi dalam Kitab Manaqib As-Syafi'i. Kisah tersebut terkait cara Imam Syafi'i dalam mengajar salah satu muridnya yang sangat lamban dalam memahami pelajaran.
Sebagai umat muslim tentunya tidak menyikapi pandemi ini dengan ketakutan yang berlebihan, tetapi harus dihadapi dengan senantiasa berprasangka baik pada Allah swt bahwa pandemi ini akan berlalu dengan ikhtiar dan senantiasa berdo`a mengetuk pintu langit agar wabah ini segera diangkat oleh Allah.
Dikisahkan, pada suatu kesempatan, Imam Abu Hanifah bertanya kepada Hatim Al-'Asham mengenai cara untuk selamat dari bahaya kehidupan dunia.
Kesabaran adalah salah satu tingkatan yang harus dilalui oleh setiap manusia yang beriman. Semua manusia yang akan ingin berada di jalan Allah SWT pasti akan mengalami cobaan tersebut dengan menguji kesabarannya.
Bagaimana agar saya bisa menerima dengan ikhlas? Saya memang dari kecil tidak dekat sama Ibu,
Dalam menjalani kehidupan semua orang pasti akan dihadapkan dalam sebuah permasalahan, namun kita dianjurkan harus selalu sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.
Ucapan Seseorang Kepada Wanita Yang Berada di Qubur; "Bersabarlah"
Kesabaran Terletak Pada Kesempatan Awal Dalam Menghadapi Musibah
Firman Allah "Dan ingatlah hamba Kami Daud, yang memilii kekuatan dan kesabaran…."
Firman Allah "Dan ingatlah hamba Kami Daud, yang memilii kekuatan dan kesabaran…."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada orang-orang Anshar "Sabarlah kalian…"
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada orang-orang Anshar "Sabarlah kalian…"
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada orang-orang Anshar "Sabarlah kalian…"
Ganjaran orang yang bersabar menghadapi thaun (lepra, kusta)
Sabar menjauhi hal-hal yang Allah haramkan
Sabar menjauhi hal-hal yang Allah haramkan
Kunci dalam menyikapi segala problem hidup yang mendera setiap jiwa adalah hati dan pikiran. Harmonisasi pikiran dan hati merupakan sumber kebahagiaan pikiran yang jernih bagaikan mata air yang mengalir deras dan membawa manusia kepada derajat yang lebih mulia.
Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan, cobaan, dan kesulitan. Terkadang kita dibuat pusing ketika menghadapi segala masalah dan ujian hidup ini.
Namun, di balik kesuksesan seorang lelaki pasti ada wanita hebat di belakangnya. Tidak lain, semua itu adalah berkah dari didikan dan doa Ibunda Habib Umar. Beliau adalah Syarifah Zahra binti Abdullah Al-Haddar.
Semoga kita senantiasa dibimbing oleh Allah SWT untuk hamba yang sabar, selalu mengingat-Nya dan mensyukuri segala nikmat-Nya, serta diberi taufiq dan hidayah agar dapat melaksanakan tugas utama sebagai seorang hamba dengan sebaik-baiknya, yakni beribadah kepada Allah SWT.
Sabar terhadap musibah di awal kejadian
Sabar terhadap musibah di awal kejadian
Mayit disiksa dengan tangisan keluarganya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Makruhnya berharap untuk bertemu musuh dan perintah untuk sabar
Makruhnya berharap untuk bertemu musuh dan perintah untuk sabar
Doa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada Allah dan kesabarannya dalam menghadapi gangguan orang-orang Munafik
Doa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada Allah dan kesabarannya dalam menghadapi gangguan orang-orang Munafik
Wajibnya sabar dalam menghadapi kezaliman penguasa
Tidak ada yang lebih sabar dalam menerima gangguan selain Allah
Tidak ada yang lebih sabar dalam menerima gangguan selain Allah
Pada masa fitnah, ekspansi Pasukan Muslim berhenti, fokus bergeser ke pemeliharaan wilayah yang sudah dikuasai. Hingga setelah ammul Jamaah dan ditetapkannya Muawiyah bin Abu Sufyan sebagai Khalifah tetap Umat Muslim, barulah pasukan Muslim menghidupkan kembali semangat ekspansi mereka.
“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Az-Zumar: 53)
Imam Abu Ali Ad-Daqaq menceritakan sebuah kisah tentang Sayyid Hatim bin Alwan Al-Asham (semoga Allah menyucikan rohnya), yang menunjukkan keteladanan dalam menjaga perasaan orang lain. Suatu ketika, seorang wanita datang untuk menanyakan sebuah masalah ...
Khalifah Umar bin Khattab r.a, sosok pemimpin besar yang dikenal dengan keberanian, keadilan, dan ketegasan, ternyata juga menyimpan kisah luar biasa tentang kesabaran dan kasih sayang dalam rumah tangga.
Dalam Islam, konsep kepemimpinan dan ketaatan kepada penguasa memiliki aturan yang jelas. Salah satu pelajaran penting terkait hal ini dapat ditemukan dalam sikap bijak dan nasihat yang disampaikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal ketika menghadapi permasalahan di masa pemerintahan Al-Watsiq.