Banser curiga dan mencegat Kiai Sahal. “Bapak siapa gih?,” tanya Banser. Bagaimana kelanjutannya?
Di dalam gedung, panitia ketar-ketir menunggu Kiai Sahal yang tidak juga hadir. "Aduh, mati aku!" kata Panitia.
Sejak kecil, Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz memulai pendidikannya dengan diasuh oleh ayahnya sendiri. Ayahnya adalah sosok kyai yang memiliki jalur nasab dengan Syekh Ahmad Mutamakkin.
Gambar ini adalah foto KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz (wafat pada 24 Januari 2014) dan KH. Maimoen Zubair (wafat pada 6 Agustus 2019).
Suatu hari PBNU mengadakan sebuah acara di Surabaya, mengundang duta-duta besar negara sahabat, dan pelayanannya pun VVIP.
Sekitar 9 tahun yg lalu,kami mendapatkan perintah untuk nyowanaken dan memohonkan kata pengantar buku manasik haji karya team LBM PP Lirboyo kepada KH Maimun Zubair sarang, KH Dimyati Rois kaliwungu dan (alm) KH Mas Subadar besuk.
KH Abdulloh Salam adalah paman yang menjadi pengampu atau wali bagi sahal muda, semenjak abah-ibunya wafat, ketika beliau masih berusia 11 tahun. Sang Ibu, Nyai Badi'ah wafat hanya berjarak 10 bulan dari sang suami, KH Mahfudz Salam. Jadilah Sahal muda, yatim piatu pada usia 11 tahun.
Gelar “Kiai” di Indonesia merujuk kepada orang-orang yang memiliki pemahaman ilmu agama lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Gelar ini memiliki penyebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah, namun substansi dari definisinya tidaklah bergeser sedikitpun
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan susunan pengurus baru, masa khidmat 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
KH. Sahal Mahfudz, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (2000-2014) dan Rais ‘Aam PBNU (1999-2014) dikenal sebagai seorang ahli fikih
KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz adalah satu di antara sosok ulama (alim) terkemuka Indonesia zaman ini yang memberikan apresiasi tinggi dan respon positif terhadap gagasan fikih kontekstual
KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz adalah satu di antara sosok ulama (alim) terkemuka Indonesia zaman ini yang memberikan apresiasi tinggi dan respon positif terhadap gagasan fikih kontekstual
KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz adalah satu di antara sosok ulama (alim) terkemuka Indonesia zaman ini yang memberikan apresiasi tinggi dan respon positif terhadap gagasan fikih kontekstual
Biografi KH. Mahfudz, Ayahanda Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz (Pejuang Kemerdekaan)
Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz was born on December 17, 1937, in the village of Kajen, Margoyoso, Pati. He was the third of six siblings, born to KH. Mahfudz Abdussalam Al-Hafidz (d. 1944 CE) and Hj. Badi’ah (d. 1945 CE).