-Dalam kitab Tadzkirah al-Auliya’, Fariduddin Attar menceritakan Imam Muhammad Sahl bin Abdullah al-Tustari (w. 283 H), seorang sufi besar asal Tustar yang ditanya tentang karamahnya dapat berjalan di atas air. Diceritakan
Berapa banyak orang yang sebenarnya sudah mampu namun belum juga melaksanakan. Dan sebaliknya tidak jarang kita temui fenomena keajaiban dimana seseorang yang nampak tidak mungkin bisa melaksanakan ibadah haji ternyata mendapat panggilan dari Allah SWT.
Pesantren Bahrul Ulum Sahlaniyah berada di Jl. KH. Sahlan, Sidorangu,Watugolong, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur
Dalil bahwa ada segolongan dari kaum muslimin yang masuk surga tanpa hisap
Segera melaksanakan shalat jamaah jika imam terlambat, dan tidak khawatir
Perintah untuk wanita yang shalat di belakang kaum laki-laki untuk mengangkat kepala
Shalat jumat saat matahari tergelincir
Khawarij adalah seburuk-buruk mahluk
Penjelasan bahwa masuknya puasa adalah dengan terbitnya fajar
Penjelasan bahwa masuknya puasa adalah dengan terbitnya fajar
Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
Mahar, dan bolehnya menggunakan pengajaran Al-Qur'an sebagai mahar
Larangan menjual ruthab dengan kurma kecuali dengan cara Araya
Keutamaan berangkat di pagi dan sore hari di jalan Allah
Keutamaan berangkat di pagi dan sore hari di jalan Allah
Sunahnya mencari syahid di jalan Allah
Bolehnya perasan nabidz jika belum bereaksi
Sunahnya mengelilingkan gelas berisi air atau susu mulai dari sebelah kanan
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Haramnya memandang ke dalam rumah orang lain
Haramnya memandang ke dalam rumah orang lain
Firasat sial, bersikap optimis dan pesimis
Makruhnya seseorang mengatakan "Diriku buruk"
Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu
Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu
Di surga ada satu pohon yang seorang penunggang kuda harus berjalan selama seratus tahun untuk melintas di bawah naungannya
Penduduk surga terlihat seperti bintang-bintang