Menurut Gus Sholah, kejujuran itu adalah pangkal dari keberhasilan. Kenapa bisa begitu?
KH. Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil dengan sapaan Gus Sholah adalah putra ketiga dari pasangan KH. Wahid Hasyim dengan Nyai Sholichah. Beliau lahir di Tebuireng, Jombang, pada tanggal 11 September 1942.
Awal gagasan berdirinya lembaga perguruan tinggi ini dimotori oleh Yayasan Kembaga Pendidikan Pondok Pesantren Bugul Lor diasuh oleh KH. Abdul Ghofur Kholil (Rois Syuri’ah NU Kabupaten Pasuruan)
Pada Januari 2020 Nahdatul Ulama berusia 94 tahun. Dengan kalender Hijriah usianya 97 tahun. Berarti tiga dan enam tahun lagi lembaga ini akan berusia 100 tahun.
Sebuah pesan Whatsapp masuk dengan pertanyaan begitu tanggal 4 Januari 2020. Lalu, saya telepon pengirim pesan tersebut dan saya tanya, “ADA APA?”
Pada Rabu siang 22 Januari 2020 saya mengabarkan kepada panjenengan, Yai Sholah, soal kiriman tiga ratusan buku untuk temannya yang ada di Surabaya. Tak berapa lama kemudian beliau pun membalas pesan, "Terimakasih." Jawab beliau. "Masih ada sisa berapa buku?"
"Saya berharap kepada Anda semua, 'para pelajar' semoga lebih banyak lagi yang suka menulis, karena menulis itu penting di dalam kehidupan masyarakat Anda” (Dawuh Gus Sholah)
Gus Sholah memang bukanlah seorang yang bertahun-tahun belajar kepada kiai di Pesantren layaknya seorang santri yang pada umumnya. Syarat umum untuk menjadi kiai pesantren, ya minimal dia, pernah berguru kepada para kiai di sejumlah pesantren, mondok nya bertahun-tahun.
KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah adalah pengasuh pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sejak tahun 2006. Beliau menjadi (masyayikh) pengasuh ke-7 di pesantren yang didirikan oleh kakeknya, KH. Hasyim Asy'ari.
KH Salahuddin Wahid atau akrab dikenal dengan Gus Sholah merupakan putera ketiga dari KH Wahid Hasyim dan Nyai Sholichah, yang juga merupakan adik kandung dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia
Perang Salib dapat dianggap sebagai salah satu konflik terpanjang dalam sejarah perang manusia, berlangsung antara umat Muslim dan umat Kristen. Konflik ini dimulai pada tahun 1095 dan berlangsung hingga sekitar tahun 1270 Masehi.
Apakah kalian pernah memainkan game Assassin's Creed? Game petualangan yang berlatar belakang abad pertengahan ini mengisahkan perjuangan sebuah kelompok misterius yang dikenal sebagai Assassin (pembunuh). Mereka berjuang demi perdamaian dengan melawan para pemimpin negara yang jahat dan berusaha mengendalikan umat manusia.