Pengganti Syekh Abdul Wahab Rokan yang pertama sebagai Tuan Guru Babussalam adalah putranya yang tertua, Syekh H. Yahya Afandi. Kedudukannya sebagai mursyid dan nâzdir Babussalam berusia pendek, memangku jabatan ini selama 4 tahun (wafat 1929 M.) dalam usia 56 tahun
Rombongan yang dipimpin Almursyid Abon Tajuddin Usman Al-Fauzi pimpinan dayah dan suluk tarekat Naqsyabandi ini selain menziarahi kuburan Syekh Abdul Wahab Rokan juga bersialturrahmi dengan Mursyid Syekh Hasyim Al-Syarwani, Tuan Guru Babussalam Ke-X, Cucu Syekh Abdul Wahab Rokan
berbagai jenis baik sovenir, peci khas Syekh Abdul Wahab Rokan, juga jenis kuliner, buku tentang tarekat dan Syekh Abdul Wahab Rokan serta lainnya.
Tuan Syekh Abdul Wahab Rokan juga dikenal bisa mendorong perahu-perahu dengan mudah, padahal perahu-perahu itu sangatlah berat dan tak mampu didorong oleh seorang saja
Syekh Abdul Wahab Rokan Riau adalah ulama NU