Syekh Ibrahim al-Kurani dikenal sebagai ahli Fiqih, pakar Hadits dan juga sebagai ulama yang mampu menggabungkan antara ilmu agama (al-‘ulum an-‘aqliyyah) dan sekuler (al-‘ulum al-‘aqliyyah). Beliau lahir pada tahun 1025 H
Syekh Ibrahim al-Maimuni Dikenal sebagai ahli Fiqih dari kalangan Mazhab Syafi'i, ahli Tafsir dan Bahasa Arab.
Nama beliau adalah Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri bin Syeikh Muhammad al-Jizawi bin Ahmad. Beliau di lahirkan di desa Bajur dari propinsi al-Munufiya Mesir tepat pada tahun 1198 H/1783 M. Sejak kecil beliau telah hidup dalam kalangan orang shaleh karena orang tua beliau juga merupakan seorang ulama yang alim dan shaleh.
Syaikh Ibrahim al-Fathani lahir kota suci Makkah pada 1320 H/1902 M. Ia merupakan putra dari Syaik Daud ibn Abdul Qadir ibn Abdullah ibn Idris al-Fathani. Jika diruntut, nasabnya masih bertemu dengan Syaikh Daud ibn Abdullah al-Fathani, salah seorang ulama Patani (
Pada tahun 1954, Raja Saud memutuskan berpijak pada fatwa mayoritas ulama Saudi, untuk memindah posisi Maqam Ibrahim alaihis salam demi perluasan mathaf (tempat tawaf) yang sempit.
Alhamdulillah, saya bersyukur termasuk orang yang beruntung dapat belajar secara langsung Kepada Al-Mukarram KH. Afifuddin Muhajir sejak tahun 1995 hingga saat ini.
Dikisahkan Syekh Ibrahim al Matlubi, seorang ulama terkenal bertemu dengan seorang pemuda dalam sebuah pertemuan. Pemuda itu kaya dan rajin beribadah. Disebutkan bahwa pemuda itu selalu memberikan bantuan dan pertolongan kepada fakir miskin.
Syekh Ibrahim bin Syekh Abdul-Aziz yang dikenal dengan Abul-Majdi bin Quraisy Ad-Dusuqi RA. Beliau lahir di kota Dusuq-Mesir pada malam terahir bulan Sya’ban 653 H yang bertepatan dengan tahun 1255M.