Pada tahun 537 H, putriku yang bernama Fatimah naik ke atas loteng rumah. Tak lama kemudian ia menghilang secara misterius. Pada waktu itu ia masih perawan dan usianya baru 16 tahun. Aku mengadukan kejadian itu kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Suatu cerita tentang seorang yang mati di zaman syekh Abdul Qadir Al-Jilani. Setelah dikubur orang tersebut berteriak-teriak karena kesakitan sehingga orang-orang disekitarnya (shahabat syekh) mendengar teriakan orang tersebut.
Dikisahkan bahwa Abdus Shamad bin Humam termasuk orang terkaya di Baghdad. Ia dikenal sangat cinta dunia, sombong dan takabur. Ia bangga telah memiliki dunia dan banyak orang yang bekerja kepadanya, ia mengira dapat menguasai dan memerintah mereka untuk melakukan apa saja sesenang hatinya.