Beliau adalah seorang Kyai yang zuhud dan wira’i.
Pondok Pesantren Attauhidiyyah yang terletak di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 1987, Para warga sekitar desa sendang meminta kepada Syaikhina KH. Nashiruddin Qodir untuk mengajar ngaji, lalu beliau menyanggupi dan pada hari Ahad pahing, tanggal 06 Rojab 1498 H / 24 April 1988 M
Pesantren Dar al-Tauhid didirikan oleh KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhammad Salabi, ayah KH.Syathori.
Dalam video viral yang mempertontonkan seorang ulama asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jawa Tengah.
Demo pun membawa bendera Tauhid , padahal demo isinya pasti menjelek-jelekkan pemimpin atau pemerintah bahkan dalam proses mencetak kalimat tauhid rentan untuk diinjak-injak oleh pencetak ataupun saat berdemo.
Hadits yang dirujuk dan digunakan HTI sebagai panji Islam dengan tulisan tauhidnya adalah dhaif dan majhul.
Dalam konteks ini, perlu ditegaskan bahwa menolak bendera Hizbut Tahrir (demikian atribut lainnya) yang identik dengannya tidak berarti menolak tauhid sebagaimana klaimnya
Kemudian kalau ada orang yang menolaknya, sejurus kemudian langsung dicap dan divonis sebagai antitauhid, sebagaimana terjadi dalam berbagai diskusi di facebook, grup-grup WA dan media sosial lainnya. Lalu bagaimana kita menjawabnya?
LADUNI.ID, Jakarta - Suatu ketika, kaum Khawariej, pemberontak Khalifah Ali bin Abi Thalib, berteriak memakai kalimat tauhid.
HTI Ormas yang sudah dibubarkan di Indonesia tetapi sel-selnya masih aktif
Hadis yang menerangkan warna bendera dan panji Nabi diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, Abu Dawud, dan Nasa´i. Bukari sendiri tidak meriwayatkan hadis tentang warna bendera atau panji Nabi
ejak tragedi pembakaran bendera HTI yang terjadi pada Apel Hari Santri Nasional di Garut beberapa hari lalu (22 Oktober 2018), kita melihat orang-orang mulai mempamerkan ketauhidan. Padahal sebagaimana kita tahu, Tauhid sebagai sebuah nilai dan ilmu hanya diterapkan dan dipahami oleh segelintir orang hari ini.
dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten bersama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kabupaten Klaten serta Ikatan Pencak Silat NU (IPSNU) Pagar Nusa Klaten menggelar satu acara bersama berupa "Satu Juta Tauhid: Untuk NKRI, Pancasila, dan Tegaknya Islam Rahmatan lil Alamin".
Sejak adanya kasus pembakaran bendera yang di dalamnya ada tulisan لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid, lalu direspon oleh kelompoklainnya dengan aksi demo sambil membawa bendera yang bertuliskan kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله Akhirnya Semakin populerlah kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid.
Saya pernah menjumpai seseorang yang ahli dalam membela dan menegakkan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله ". Kemudian, saya berguru kepada beliau secara "face to face" selama 8 tahun dengan menghadiri pengajian kitab-kitab yang diajarkan beliau pada setiap hari Ahad siang sampai menjelang maghrib dan setiap malam Selasa jam 22.30 WIB sampai menjelang shalat shubuh.
Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai kita sehingga kalimat "laa ilaaha illAllah" bukan hanya dimulut atau hanya sekedar simbol saja tetapi juga melebur dalam jiwa kita semua.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama HA Helmy Faishal Zaini menyatakan bahwa ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memuliakan kalimat tauhid.
Rencananya besok ada acara selebrasi bendera tauhid warna warni. Bukan saja berwarna hitam putih yang kerap dibawa HTI, nanti juga akan ada bendera bertulis dua kalimat syahadat la ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah di atas kain warna merah, kuning, hijau, biru dan warna lainnya.
Islam dan kehidupan adalah dua hal yang saling berkaitan. Islam bagi setiap pemeluknya adalah kehidupan itu sendiri. Kehidupan mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali adalah rangkaian kehidupan yang harus berjalan sesuai dengan norma-norma ke-Islaman.
Bendera bertuliskan lafadz Tauhid menjadi perbincangan hangat lintas kalangan dan media sosial. Golongan yang satu dan yang lain saling berebut untuk menjadi golongan yang paling mengerti tentang bentuk dan lambang pada bendera tersebut. Perbincangan mengenai bendera ini terus bergulir hingga titik paling serius.
Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Ibnu Hanbal, hukum membaca Talqin bagi mayit yang sudah mukallaf setelah selesai dikubur itu hukumnya disunahkan
HT selain sebagai partai dalam politik juga madzhab dalam fiqih. HT mengkritisi ushul fiqih keempat madzhab sunni lalu membangun ushul fiqih sendiri berdasar 4 dalil; Al-Qur’an, Hadits, Ijma Sahabat dan Qiyas Syar’iyah. Di kitab resmi HT yang berjudul Syakhsiyah Islamiyah jilid 3,
Jangan heran jika HTI menghalalkan segala cara dalam perjuangannya. Syahwat politik mereka di atas rata-rata. Tidak aneh jika HTI membohongi umat pakai bendera tauhid karena mereka sendiri membohongi pengikutnya pakai Sirah Nabawiyah dan Bisyarah Nubuwwah.
Pesantren Daruttauhid Al Alawiyyah Jepara berdiri sejak tahun 1982 yang didirikan oleh Romo KH. Ahmad Jauhar yang dikenal sebagai sang pendidik (murobbi) yang wara’, sederhana, ikhlas, dan kepiawaiannya dalam semua disiplin ilmu terlihat dari bagaimana beliau berucap dan beramal setiap harinya.
Makam Mbah Abdul Jalil (Wali Sunan Jepara) berada di Desa Mantingan, Kec. Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah .
Komplek Makam Mbah Panggung berada di Jalan KH Mukhlas No 5, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal
Pesantren Darut Tauhid Injelan Panggung Kampung Injelan, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang, Pulau Madura
Pesantren Darut Tauhid Patemon, Krejengan, Probolinggo Jawa Timur
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Catatan KH. Haris Shodaqoh Soal Corona; Antara Menjaga Tauhid dan Taat Pemerintah
Laduni.ID Jakarta - Tauhid secara bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Orang yang mentauhidkan Allah ada 4 tingkatan:
Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Sebagaimana raga yang selalu berubah-ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua. Cerdas cemerlang tiba-tiba pikun dan pelupa.
Kendati Syekh Abdul Qadir al-Jailani menggambarkan ihwal Hadarah al-Quds sebagai maqam tertinggi salik yang telah bermakrifatulLah, beliau qaddasahulLah dengan penuh arif bijaksana terus mendorongkan harapan besar kepada kita untuk bisa menggapai maqam ahli tauhid itu.
KH. Syathori terlahir dari keluarga ulama dan bangsawan. Darah ulama mengalir dari jalur ayahnya KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhamad Salabi dari Lontang Jaya. KH. Sanawi adalah seorang ulama penghulu yang merintis berdirinya Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid dengan mendirikan langgar (mushala).
Dalam sebuah kesempatan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (sapaan takdzimnya) menceritakan tentang bagaimana Abdul Muthalin memiliki nalar ketauhidan yang amat kuat. Hal ini terbukti ketika Raja Abrahah akan merobohkan Ka’bah.
Secara khusus, dalam bagian ini dibahas mengenai Tauhid. Selamat membaca.
Buya Husein yang kerap menyuarakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, Ia mendirikan sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk isu-isu Hak-hak Perempuan
Ada beberapa hierarki dalam ilmu tauhid yang penting diketahui. Berikut ini adalah hierarki ilmu tauhid.
Prof. Dr. KH Abdul Syakur Yasin, menjelaskan bahwa konsepsi Tauhid tidak dipahami bilangan, sebagaimana pemahaman banyak orang Islam yang kerap menyamakan makna ke-Esaan Tuhan sebatas jumlah bahwa Tuhan itu satu.
Tauhid yakni melihat keragaman sebagai hal yang tunggal. Ketunggalan dalam keragaman. Alam bukan keragaman yang tercerai-berai. Alam adalah keragaman yang terajut dalam bingkai ketunggalan. Ada ketunggalan yang meniscayakan setiap entitas saling terhubung satu dengan yang lainnya, dan kita sebut dengan relasi eksistensial.
Pelajaran tauhid yang sangat bernilai sebagai pelajaran hidup. Dahulu kala, ada seorang petani miskin yang memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah. Suatu hari, ada seorang saudagar kaya datang ingin membeli kuda itu dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.
Laduni.ID Jakarta – Orang yang telah bersifat Islam, maka ia dinamakan muslim, dan orang yang bersifat Iman, maka ia dinamai orang mukmin.
Kalimat Thayyibah adalah kalimat yang spesial, oleh karena itu hendaknya kalimat tersebut dapat diilmukan. Gus Baha berharap agar kalimat Lailahaillah ini dapat diilmukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut, tentu sangat penting memahami istilah wajib, mustahil dan jaiz dalam Ilmu Tauhid. Definisi istilah-istilah ini harus dijelaskan agar tidak ada kerancuan dalam memahaminya.
Jika Allah bersifat baru, maka Allah membutuhkan pihak lain yang membuatnya. Pembuatnya tentu membutuhkan pihak lain lagi yang membuatnya. Dan begitu seterusnya. Inilah yang disebut dengan istilah mata rantai/hirarki yang tidak berkesudahan (at-tasalsul).
Sebagian menjawabnya sebagai mengesakan Allah dalam beribadah. Maksudnya menyembah Allah saja, tak bersama yang lain
Banyak orang yang menarasikan riya' sebagai kesyirikan, bahkan mereka menulis buku-buku dengan narasi tersebut. Intinya, kalau riya' berarti dianggap masih syirik. Itu narasi yang tidak tepat
Manusia itu makhluk hidup. Ia bergerak, walaupun terkadang maju dan mundur. Memiliki sifat dinamis, kreatif bahkan inovatif. Pergerakan hidup akan membuat tubuh manusia menjadi sehat, aktif bermasyarakat membuat manusia bermanfaat, dan aktif beribadah pun akan melejitkan spiritualitas diri.
Dalam perkembangan awal (Abad ke-8 konsep awal tauhid), konsepsi tauhid menekankan ke-Esa-an Dzat Allah
Peristiwa hijrah Nabi, dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, juga merupakan peristiwa monumental bagi lahirnya sebuah notion-state. Peristiwa tersebut pada hakikatnya merupakan sebuah perjalanan panjang menuju pembentukan masyarakat Islam yang demokratis dan terbuka.
Masuknya ruh dari alam arwah ke dalam fisik manusia terjadi pada saat embrio dari fisik itu berumur seratus dua puluh hari dalam Rahim seorang ibu.
KH. Said bin KH. Armia lahir di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1315 H/1896 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH Armia dengan Nyai Aliyah .
Arasy itu makhluk biasa seperti makhluk lainnya, hanya saja ukurannya luar biasa besar hingga tak ada makhluk yang lebih besar darinya.
Imam An-Nawawi termasuk imam yang menganut paham Asy’ariyyah yang menakwil ayat-ayat sifat. Imam An-Nawawi berpendapat ada dua kelompok mengenai ayat-ayat sifat
Pesantren Wahdatut Tauhid terletak di Jl. SGB Bojong Reungas RT./ RW : 01/ 11, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kab. Bandung yang diasuh KH. Ade Ahmad Hidayatulloh
Ciri utama dalam menjalankan ibadah puasa adalah keihklasan dan mengesakan Allah semata. Penanaman nilai tauhid tercermin dalam ibadah puasa, karena semua perbuatannya merasa selalu dilihat oleh Allah Swt
Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala
Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala
Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala
Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala
Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala
Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}
Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}
Firman Allah Ta'ala: {Dialah (Allah) sang permberi rizqi yang memiliki segala kekuatan}
Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}
Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}
Firman Allah Ta'ala: { Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan}
Firman Allah Ta'ala: {Raja manusia}
Firman Allah Ta'ala: {Dialah (Allah) yang maha kuasa dan maha bijaksana}
Firman Allah Ta'ala: {Dialah (Allah) yang maha kuasa dan maha bijaksana}
Firman Allah Ta'ala: {Dialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah maha mendengar dan melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah maha mendengar dan melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah maha mendengar dan melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Dialah (Allah) yang berkuasa atas segala sesuatu}
Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah
Penjelasan mengenai dzat, sifat dan nama-nama Allah
Firman Allah Ta'ala: {Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri -Nya}
Firman Allah Ta'ala: {Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri -Nya}
Firman Allah Ta'ala: {Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri -Nya}
Firman Allah Ta'ala: {Segala sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya}
Firman Allah Ta'ala {dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku}
Firman Allah Ta'ala {dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku}
Firman Allah Ta'ala {Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa}
Firman Allah Ta'ala: {yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku}
Firman Allah Ta'ala: {yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku}
Firman Allah Ta'ala: {yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku}
Firman Allah Ta'ala: {yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku}
Firman Allah Ta'ala: {yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku}
Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: Tidak seorang pun yang lebih cemburu selain Allah
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah"
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)
Firman Allah Ta'ala: {Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan}
Firman Allah Ta'ala: {Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan}
Firman Allah Ta'ala: {Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan}
Firman Allah Ta'ala: {Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap}
Penciptaan langit dan bumi serta ciptaan Allah yang lainnya
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}
Firman Allah Ta'ala: {Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu}
Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}
Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}
Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}
Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}
Dialog Allah bersama Jibril dan panggilan Allah kepada para Malaikat
Dialog Allah bersama Jibril dan panggilan Allah kepada para Malaikat
Dialog Allah bersama Jibril dan panggilan Allah kepada para Malaikat
Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}
Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}
Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Dialog Allah bersama para nabi dan selain mereka pada hari kiamat
Firman Allah Ta'ala: {Allah berbicara dengan Musa secara langsung}
Firman Allah Ta'ala: {Allah berbicara dengan Musa secara langsung}
Firman Allah Ta'ala: {Allah berbicara dengan Musa secara langsung}
Dialog Allah bersama penghuni surga
Dialog Allah bersama penghuni surga
Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah}
Firman Allah Ta'ala: {Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu}
Firman Allah Ta'ala: {Setiap waktu Dia dalam kesibukan}
Firman Allah Ta'ala: {Setiap waktu Dia dalam kesibukan}
Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk Al Qur'an karena hendak bercepat-cepat.}
Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}
Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}
Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"
Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu
Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu
Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu
Firman Allah Ta'ala: {maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar}
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menamakan shalat sebagai sebuah amalan
Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir}
Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya
Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya
Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya
Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya
Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya
Penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab
Penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Firman Allah Ta'ala: "Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an."
Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."
Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."
Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"
Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"
Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'
Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'
Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'
Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'
Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'
Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka
Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka
Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka
Firman Allah Ta'ala: "dan kami letakkan neraca timbangan yang adil pada hari kiamat," dan bahwasanya amalan anak adam dan ucapan mereka akan di timbang
Habib Quraisy Baharun (Ulama lulusan Hadhramaut Yaman), dalam tausiyahnya mengingatkan kita agar ilmu agama dipelajari dengan berguru, agar tidak salah paham atau pemahamannya salah. "Sering kita dengar ungkapan, barangsiapa yang belajar tanpa guru, maka setan adalah gurunya.
Siapa yang tak kenal sosok KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur Presiden RI ke-4. Rasanya, hampir seluruh penduduk Indonesia pasti mengenalnya.
Desain Allah yang mempola Nabi SAW sebagai Ummi yaitu tidak bisa membaca dan menulis, adalah untuk menjawab Quran, agar tuduhan jika Quran ini dikarang oleh Nabi SAW bisa terpatahkan. Sesuai dengan apa yang disebut didalam Quran Surat AL Ankabut ayat 48
Kita ketahui bersama bahwa “Allahumma Shalli ala Muhammad, artinya adalah Ya Allah, berilah limpahan shalawatmu kepada Muhammad". Sehingga shalawat ini merupakan bukti takzim kita kepada Rasulullah SAW dan tauhid kita kepada Allah SWT.
Syekh Armia memang bukanlah orang biasa, bukti cukup jelas adalah ketika setelah kewafatan beliau dalam jarak beberapa waktu. Bermula pada cerita seorang habib Abdullah Al-Habsyi dari Pasuruan Jawa Timur, yang melihat pancaran cahaya di ufuk barat yang menjulang tinggi ke langit, sang habib pun penasaran, cahaya apakah itu? Tanya habib dalam hati.
Dalil atas sahnya Islam seseorang yang saat datang kematian kepadanya
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga
Penjelasan tentang jumlah cabang keimanan, yang paling utama dan yang paling rendah, dan keutamaan malu
Haramnya membunuh orang kafir setelah mengucapkan Laa Ilaaha illahu
Haramnya membunuh orang kafir setelah mengucapkan Laa Ilaaha illahu
KH. Nashiruddin Qodir memiliki nama lengkap KH. Muhammad Nashiruddin Qodir yang kerap dipanggil mbah Yai Nashir bagi masyarakat. Beliau merupakan pendiri dari Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Hasaniyyah Tuban. Beliau lahir di Desa Tanggir Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban pada tanggal 1 Juli 1949, bertepatan dengan agresi militer ke-2.
Tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Demikian ini adalah tafsirannya yang terdengar dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallama dari Jibril, seperti yang disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf as-Sunbulawini.