Dikisahkan Sayyidina Umar bin Khatthab RA yang sangat terkenal ketegasannya pun pernah menegur muazdin pada masanya yaitu Abu Mahdzurah Samurah bin Mi'yar RA yang adzan dengan memaksakan suara sekeras-kerasnya.
Akhirnya melalui lembaga bahasa itu didirikan yang dikelola di bawah arahan Tgk. Abdul Hamid, Lc, MA salah seorang guru senior setempat yang juga alumni Al-Azhar Mesir
Pada tahun 1957, setelah mendirikan masjid, KH. Muhammad Idris mendirikan Pondok Pesantren dan Madrasah Tsanawiyah di Cangkring, yang kemudian berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Al Ma’arif 1 Tirtomoyo pada tahun 1985.
Pondok Pesantren Gani Tirtoasri didirikan pada tahun 1942 oleh Kyai Mohammad Ilyas yang saat itu Pondok Pesantren ini belum di beri nama.
Sudah tradisi apalagi bagi santri, saat libur lebaran Idul Fitri tiba, akan dimanfaatkan untuk silaturahim dan 'ngalap berkah' kepada para Kiai.
Tradisi orang membangunkan sahur di Indonesia memang cukup beragam. Di kampung saya malah bukan hanya dengan toa, tapi dengan speaker yang cukup besar. Malahan di beberapa gang-gang para pemudanya mengitari gang dengan membawa speaker yang sebelumnya telah diletakkan di atas gerobak. Bukan main bisingnya.
Persoalan pengeras suara di masjid, terdapat berbagai macam peraturan yang dilakukan oleh sejumlah negara seperti Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Malaysia, Uni Emirat Arab, India, dan Negara Nigeria. Untuk menghargai ketenangan umum disejumlah negara.
Masjid adalah tempat ibadah umat muslim. Di Indonesia, selain masjid juga ada istilah musholla, surau, dan langgar. Selain menjadi tempat peribadatan, masjid juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, mengaji Al Quran, bancaan, diskusu
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara yang mengatur tentang penggunaan toa di masjid
Kekuatan besar hendak merusak Negara Kesatuan Indonesia, semua orang sudah mafhum bahwa penghalang utamanya ialah NU.