Laduni.ID, Jakarta Salah satu propaganda untuk menolak takwil atau tafwidh adalah dengan mengatakan bahwa pelaku takwil dan tafwidh sejatinya adalah musyabbih (orang yang menyerupakan Allah dengan makhluk) sebab awalnya dia membayangkan sifat Allah sama dengan manusia kemudian dia tolak bayangan itu dengan cara takwil atau tafwidh.