Pihak Kepolisian Ibu Kota Taheran, Iran, melakukan operasi selama 10 hari terakhir. Dalam operasi tersebut terdapat sekitar 547 restoran dan kafe di Teheran ditutup.
Brigjen Shahrokh Shahram, Pejabat Pertahanan Iran, menyebut sistem rudal buatan dalam negerinya Bavar-373 lebih maju daripada sistem anti pesawat udara buatan Amerika Serikat (AS) Patriot.
Pada hari Minggu (25/8), Arab Saudi mencegah enam dari sepuluh rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi di Yaman, di kota selatan Jizan.
Dirasa alutsista yang dimiliki Riyadh lebih mumpuni ketimbang Taheran, salah satu Pangeran Arab Saudi mengklaim bahwa militer negaranya bisa menghancurkan Iran dalam waktu delapan jam jika mau.
Di akun Twitternya, Pompeo mencuitkan Taheran terlibat dalam diplomasi palsu.
Turki berencana menempatkan pangkalan militer di Suriah, akan tetapi hal tersebut mendapat pertentangan dari Iran