Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata dalam kitabnya fathul bari juz 9 hal 558, tahnik ialah mengunyah sesuatu, kemudian meletakkan / memasukkannya ke mulut bayi lalu menggosok-gosokkan ke langit-langit mulut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bayi terlatih dengan makanan, dan untuk menguatkan atasnya.
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir
Sunahnya mentahnik (menyuapi anak dengan kurma dilembutkan) anak saat lahir