Alhamdulillah. Tiba di rumah setelah makan gorengan “ayam Bahagia”, aku menemukan buku hebat ini: "Allah dan Alam Semesta", karya Kiai Said Aqil Siroj, Ketum PBNU itu. Kiriman Idris Masudi, santri sekaligus sang editor, melalui adiknya Umi Hani. Terima kasih.
Salah satu hal yang menarik adalah mereka bicara tema ini tanpa beban sama sekali. Padahal membicarakan tema ini secara terbuka di depan publik luas, dalam banyak periode sejarah atau bahkan sepanjang sejarahnya selalu menimbulkan kontroversi bahkan tragedi. Ingat tragedi Al-Hallaj dan Sheikh Siti Jenar.
Lalu hal lain yang saya kira mengusik pikiran saya dari kiyai Ulil adalah manakala ia menyebut nama Platon (Aflathun/Plato). Sayang ia tidak mengurai lebih jauh soal pikiran filsuf besar ini dalam kaitannya dengan Tasawuf Falsafi ini. Juga tentang pikiran-pikiran filsafat "Neo Platonisme". Mungkin tidak cukup waktu.