Komunitas ngaji yang saya jalani beragam, ada bu-ibu, pak-bapak, jid-masjid, gar-langgar, tor-kantor dan sebagainya. Kalau jamaah ngajinya banyak yang berumur sepuh porsi ngajinya saya perpanjang, tanya jawab sedikit.
Laduni.ID Jakarta – Akad nikah memang sakral. Saya bukannya hendak menghilangkan sakralitas itu. Namun karena mempelai pria di depan saya ini sangat tegang sedari duduk di hadapan saya, maka saya upayakan rileks.