Belajar Kepemimpinan dari Umar Bin Abdul Aziz

Umar bin Abd al-Aziz adalah pemimpin kaum muslimin. Seperti moyangnya Umar ibn Al- Khattab, ia lebih senang dipanggil "Amir al-Mukminin", pelayan orang-orang beriman. Ia seorang pemimpin yang adil dan sukses melakukan reformasi. Banyak orang menyebutnya sebagai "khalifah yang ke lima yang memeroleh bimbingan Allah".

Belajar Agama Kasih Sayang dari Tradisi Muslim Turki

Foto ini adalah tentang kebiasaan kaum muslimin Turki di mana ketika tiba puncak musim dingin, mereka akan mendaki bukit-bukit salju lalu menaburkan gandum dan biji-bijian di atasnya.

Tahun 717-720 M: Ketika Amanah Dipercayakan, Pesan Inspiratif Umar bin Abdul Aziz Saat Menjabat Khalifah

'Umar bin 'Abdul 'Aziz, atau juga disebut "Umar II", adalah khalifah yang berkuasa dari tahun 717 sampai 720 Masehi. 'Umar berasal dari Bani Umayyah cabang Marwani. Dia merupakan sepupu dari khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malik.

Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz Ulama Tabiin Medinah

Tahun 715-717: Sulaiman bin Abdul Malik Gagal Menaklukan Konstantinopel

Musa bin Nushair berpendapat, bahwa menaklukan Konstantinopel harus dengan kesabaran yang tinggi. Sebab, selain bentengnya yang kokoh, medannya juga sulit. Butuh waktu yang cukup panjang dengan menguasai seluruh benteng-benteng menuju Konstantinopel, satu persatu hingga mencapai Benteng utamanya melalui Anatolia.

Tahun 717-718 M: Reformasi Pemerintahan Bani Umayyah di Bawah Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Di antara para pemimpin yang dihormati dalam sejarah Islam, nama Khalifah Umar bin Abdul Aziz menonjol sebagai figur yang memimpin dengan keadilan dan bijaksana. Dikenal sebagai "Umar II," kepemimpinannya membawa angin segar reformasi di tengah-tengah kekacauan politik dan ketidakadilan sosial yang melanda dunia Islam pada masanya.

Tahun 719-720 M: Ketika Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz Keluar dari Kebiasaan Bani Umayyah

Ketika kita membicarakan tentang pemerintahan Islam di masa Umar bin Abdul Aziz, maka kita akan merasakan suatu masa keemasan Islam. Masa di mana kebijaksanaan, ketakwaan, keilmuan dan keadilan ditegakkan. Masa di mana tidak ada kekerasan dan pertikaian, yang ada hanyalah kedamaian, kemajuan, dan periode yang stabil.

Tahun 661-750 M: Pilar Kejayaan dan Kemajuan Peradaban Islam di Era Dinasti Umayyah

Setiap peradaban yang mampu bertahan selama berabad-abad tentu memiliki faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap ketahanannya. Salah satu faktor utama adalah pencapaian yang diraih oleh peradaban tersebut. Bagaimana suatu peradaban diterima oleh masyarakat dan apa yang dilakukan oleh para pemimpin memainkan peranan penting dalam keberlanjutannya.