Melakukan kontrasepsi (menghambat kehamilan) dengan cara imunisasi menggunakan injeksi vaksin yang bahan mentahnya sperma laki-laki adalah boleh, karena sifat istiqdzar (menjijikkan) sudah luntur dan sudah hilang.
Kalau ada obat, vaksin, tapi dia tidak halal, tapi tidak ada yang lain lagi dan itu diperlukan, kan ada caranya untuk tetap bisa digunakan
Di Surabaya pemberian vaksin ini sudah selesai pada tahun lalu, Agustus 2017. Tidak perlu khawatir dan cemas sebab ada Fatwa dan dalil dari ulama yang membolehkan.
Jika najis sudah menjadi abu, tidak dikatakan najis lagi. Garam tidak dikatakan najis lagi, walaupun sebelumnya berasal dari keledai, babi, atau selainnya yang najis. Begitu pula dianggap suci jika najis jatuh ke sumur dan berubah jadi tanah.
Biaya minimal yang dikeluarkan untuk merawat anak dengan CRS tidak sedikit
Dinamika politik umat Islam ideologis (ISIS, HTI, FPI, MMI, dll) selalu menarik untuk disimak. Selain karena politik terkait dengan pengurusan urusan publik juga berhubungan dengan keyakinan, pemahaman dan orientasi personal politisi. Sering disingkat dengan kata ideologi. Dengan kata lain politik merupakan medan juang untuk merealisasikan suatu ideologi.
. Salah satu penyakit yang sering memusnahkan seluruh koloni lebah madu adalah infeksi bakteri Larva Paenibacillusyang menyebabkan American foulbrood(AFB).
Menurut ringkasan dalam jurnal, kandidat vaksin tersebut disebut PAMVAC, kependekan dari pregnancy-associated malaria vaccine atau vaksin malaria terkait kehamilan. Vaksin tersebut dibuat dari VAR2CSA, protein penyebab malaria, yaitu Plasmodium falciparum.
Oleh karena itu, pada 2019 ini WHO berkomitmen untuk berupaya lebih kuat dalam mengeliminasi penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, salah satunya kanker serviks. Upaya ini WHO lakukan dengan cara meningkatkan cakupan vaksin HPV.
Facebook akhirnya mulai mengambil langkah untuk mengatasi penyebaran informasi sesat terkait vaksin dalam layanannya. Langkah itu diambil setelah raksasa media sosial itu dituding tak serius melawan salah satu ancaman kesehatan global tersebut.
Demi mencegah penyakit yang mematikan yakni kanker, Kini Inggris siap menyediakan 100 ribu vaksin human papillomavirus (HPV) untuk anak laki-laki
Pemerintah Indonesia hingga kini terus berupaya melakukan pemberantasan virus corona atau Covid-19. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan vaksin baru dari berbagai lebel.
Penularan Covid-19 terus mengalami kenaikan dan jumlah angka korban terus meningkat di seluruh dunia, gejala utama ataupun gejala klinis yang dialami oleh seseorang yang diduga terinveksi Covid-19 adalah demam tinggi di atas 37,5 derajat celsius, badan terasa lemah, batuk kering, mata merah (konjungtivitis), sakit kepala, diare, iritasi, nyeri dada, sesak nafas, dan hilangnya indera penciuman.
Apa sih vaksin itu? Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit.
Komisi Fatwa MUI Pusat akhirnya menetapkan Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Halal dan Suci digunakan. Hal ini diputuskanoleh MUI setelah menggelar rapat pleno secara tertutup di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (08/01/2020).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan sikap terkait vaksinai yang dilakukan pemerintah.
Indonesia adalah salah satu negara yang masih beruntung karena masih dapat mengadakan vaksin dan bahkan memberikannya secara gratis kepada masyarakat.
Di tengah proses vaksinasi untuk mencapai herd immunity, ternyata masih banyak masyarakat yang ragu bahkan enggan untuk melaksanakan vaksinasi. Ada apa dengan vaksinasi? Benarkah anggapan masyarakat itu?
Arab Saudi memberlakukan kebijakan vaksinasi Covid 19 yang telah tersertifikasi otoritas kesehatan dunia (WHO) sebagai syarat bagi jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
Laduni.ID Jakarta – China menyetujui penggunaan darurat Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) digunakan pada orang berusia antara 17 tahun.
“Tapi ternyata itu juga tidak cukup. Kita menghadapi kondisi yang darurat saat ini, di mana data menunjukan angka penyebaran covid sedang tinggi-tingginya saat ini. Ini adalah krisis kemanusiaan, masa depan anak bangsa dipertaruhkan,” ujar Gus Nadir.
Pertama, adalah (mutasi) virus itu sendiri. Ini adalah virus yang berbahaya. Sekarang kami memiliki varian virus yang telah meningkatkan penularan. Faktor kedua adalah pencampuran (pembauran). Kita tahu bahwa interaksi sosial, bahwa mobilitas sosial orang meningkat di seluruh dunia.