“Pasca Perang Dingin, Uni Soviet bubar. Blok Timur dihapuskan. AS dan Rusia berdamai. Kita lucuti hampir 90% kekuatan nuklir. Rusia total keluar dari situasi perang dingin. Tapi AS, coba Anda lihat, sampai hari ni masih mempertahankan NATO, bahkan terus memperluasnya,” lanjut Putin.
Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan dilaksanakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni mendatang
Dalam pertemuan tersebut, Putin menyebutkan bahwa tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.
“Saya bertanya pada Anda, untuk apa NATO dipertahankan bahkan diperluas? Bukankah Rusia bukan musuh AS?"