Menurut laporan Reuters dan Wall Street Journal, Jenderal Joseph Dunford mengatakan, presiden AS sudah bicara terbuka ihwal konsekuensi penggunaan senjata kimia.
Kenaikan tarif AS atas barang-barang China senilai 200 miliar dolar AS yang mulai berlaku pada Jumat (10/5/2019), telah mendorong para investor untuk bersiap menghadapi kemungkinan meningkatnya sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Ambruknya indeks saham blue chip Dow Jones Industrial Average di Wall Street baru-baru ini menunjukkan bahwa para investor mulai mencemaskan perusahaan-perusahaan yang memiliki paparan tinggi terhadap pasar China.
Penghasilan adalah satu hal yang positif, tetapi pembelian berada di luar batas, setiap sektor dan setiap indeks naik," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di Jones Trading di Greenwich, Connecticut.
Pada 9:50 ET, Dow Jones Industrial Average turun 97,68 poin, atau 0,38%, pada 25.779,65. S&P 500 turun 10,21 poin, atau 0,36%, pada 2.854,15 dan Nasdaq Composite turun 25,62 poin, atau 0,33%, pada 7.760,10.
Saham Healthcare, sektor dengan kinerja terburuk tahun ini, naik 0,99%, dibantu oleh data obat positif dari beberapa perusahaan termasuk Amgen Inc dan Merck & Co.
Saham keuangan sensitif tingkat bunga naik 2,19%, mengincar kenaikan satu hari terbesar dalam dua bulan, karena imbal hasil keuangan AS memperpanjang kenaikan.
Pemberontak Suriah akui terima dana sebesar 5.000 dolar perbulan dari Isreal. Baca di sini...