Gus Yaqut yakin Banser solid memilih kiainya
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut mengatakan, bangsa Indonesia perlu mengambil keteladan dan inspirasi dari para pejuang bangsa
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menegaskan, tabayyun perlu di kedepankan dalam menyikapi berbagai persoalan agar permasalahan yang samar menjadi jelas.
GP Ansor dan Banser memang tidak memiliki masalah dengan siapa dan apa saja. Tetapi GP Ansor tidak akan tinggal diam pada siapa dan apa saja yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara Indonesia.
Di belahan dunia lain, politisasi agama menjadi sumber konflik dan perpecahan sesama anak bangsa. Oleh sebab itu, Gerakan Pemuda Ansor dan Banser dengan tegas menolak keras digunakannya agama sebagai alat kepentingan politik untuk mencapai kekuasaan.
Ini adalah barokah dari ketaatan pada kaidah dar’u al-mafasid muqaddam ‘ala jalbi al-mashalih (menghindarkan keburukan jauh lebih diutamakan daripada meraih kebaikan).
PBNU juga meminta memulangkan Dubes Kerjaan Arab Saudi ke negaranya sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah dengan mencampurkan urusan politik Negara Indonesia.
Gus Yaqut meminta pemerintah agar segera merevisi UU ASN. Ada apa dengan UU ASN?
Gus Yaqut menegaskan bahwa Ansor dan Banser tidak boleh takut dibully. Apa alasannya?
Soal Fitnah Banser Tentang Mobil Dinas TNI yang Viral Dimedsos. Ini Penjelasannya...
Gus Yaqut: Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan
GP Ansor tetap konsisten meneguhkan sikap sebagai pengawal eksistensi Islam Aswaja dan NKRI.
Yaqut Cholil Qoumas, atau yang dipnggil Gus Yaqut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan pengurus bertemu dengan Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, pada Rabu (25/9) pagi waktu setempat.
Jika ada yang berani mengganti Pancasila dengan paham khilafah maka harus berhadapan dengan Banser
Belakangan ini, publik risau dengan pernyataan Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Betapa tidak, pernyataan Yudian yang mengatakan agama adalah musuh Pancasila mengundang tanggapan dari tokoh di bidangnya.
Aksi kekerasan dan kebiadaban yang terjadi di India menyisakan banyak keprihatinan di kalangan umat muslim dunia. Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengutuk aksi kekerasan dan kebiadaban antara umat Hindu dan Islam yang terjadi di India.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) KH Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yakut menyinggung Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto karena telah diingatkan sekaligus diajari mengenai “tepo seliro”.
Peduli Terhadap Dampak Covid-19, Gus Yaqut Serahkan Bantuan APD dan Sembako untuk Warga
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada seluruh kader Banser di seluruh dunia agar bisa meneladani kiprah dan perjuangan almarhum Alfa Isnaeni, Kepala Satkornas (Kasatkornas) Banser periode 2015-2020.
Duta Besar (Dubes) Pelayan Dua Kota Suci untuk Republik Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi melalui surat mengklarifikasi perihal munculnya mis-informasi pemberitaan di media massa yang cenderung memberitakan bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota Haji 2021.
Munculnya KH Yaqut Cholil Qoumas memberi angin segar. Beliau sedari awal telah menegaskan dirinya adalah menteri semua agama. Bukan hanya menteri dari satu agama tertentu saja.
Pemimpin itu mengilhami kadernya untuk berani keluar dari takdirnya, menghadapi gelombang kesulitan yang datang silih berganti tapi tetap tegar meniti kemenangan sejati
Pada tahun 1996, Gus Dur menjadi pembicara bersama AS Hikam dalam sebuah acara pengkaderan calon Syuriah NU. Beberapa kali Gus Dur mengatakan bahwa sejarah itu ditulis oleh pemenang dan mereka yang berkuasa
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing
Kekuatan besar hendak merusak Negara Kesatuan Indonesia, semua orang sudah mafhum bahwa penghalang utamanya ialah NU.
Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Kamis, 04 Januari 2024 bertepatan dengan hari lahir Gus Yaqut Cholil Qoumas