Pasca tragedi berdarah tahun 1965 antara PKI dan kaum santri, banyak masyarakat menolak adanyan kaum abangan di wilayah mereka
Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika, memperlkenalkan konsep abangan, priyayi, dan santri dalam karyanya yang berjudul The Religion of Java pada tahun 1960 Masehi. Dalam studinya tentang masyarakat Jawa, Geertz membagi struktur sosial Jawa berdasarkan agama ke dalam tiga kategori ini untuk memahami dinamika dan kompleksitas budaya dan keagamaan masyarakat Jawa pada masa itu.