Membaca surat Al-Fatihah merupakan salah satu rukun dalam shalat yang wajib dilaksanakan sehingga jika meninggalkannya maka shalatnya batal karena adanya rukun yang tidak dipenuhi. Bagaimana dengan makmum dalam shalat berjama'ah? Wajibkah membaca surat Al-Fatihah?
Salah satu rukun shalat adalah membaca Surat Al-Fatihah. Mengenai hukum membaca Surat Al-Fatihah dalam shalat terdapat perbedaan pandangan ulama tentang wajibkah membaca Surat Al-Fatihah dalam shalat.
Sayyid Quthb membuka penafsiran ayat ini dengan terlebih dahulu menjelaskan, bahwa membuka ayat al-Quran dengan basmalah merupakan sebuah adab dan bimbingan pertama yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw: iqra’ bismi rabbika.
Setelah Allah memulai pada ayat sebelumnya dengan keharusan seseorang untuk meminta pertolongan dengan menggunakan asma Allah, maka pada ayat ini Allah mengarahkan agar manusia memuji-Nya atas segala kekuasaan yang Dia miliki atas segenap alam.
Pada ayat sebelumnya, Allah menegaskan tentang bagaimana hamba-hamba-Nya harus memuji. Bukan karena Allah membutuhkan pujian manusia kepada-Nya, melainkan karena segala rahmat dan kasih sayang yang Dia curahkan menunjukkan bahwa Allah memang Dzat yang terpuji pada Diri-Nya sendiri.
Menurut Thahir bin Asyur, penempatan ayat ini setelah penyebutan tiga sifat Allah (Arrahman, Arrahim dan Robbil alamini) dalam beberapa ayat sebelumnya, bukanlah sekadar untuk mengurutkan sifat-sifat Allah, melainkan sifat yang disebutkan terakhir (Pemilik Hari kemudian) ini merupakan konsekuensi dari tiga sifat sebelumnya. Berikut paparan lengkap dari Ibnu Asyur dalam al-Tahrir wa al-Tanwir;
Ketika seorang telah menyempurnakan pujiannya terhadap Allah Swt, maka kemudian selayaknya dia menampilkan keikhlasannya dengan cara menyatakan akan hak-hak-Nya, untuk menjaga apa yang sudah diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya berupa keharusan beribadah dan meminta tolong hanya kepada-Nya.
Menurut Imam Abu Ja'far ibnu Jarir semua kalangan ahli tafsir telah sepakat bahwa yang dimaksud dengan shiratal mustaqim ialah "jalan yang jelas lagi tidak berbelok-belok (lurus)". Namun ketika bicara secara konkrit apa yg dimaksud, Tafsir at-Thabari kemudian menampilkan sejumlah riwayat berbeda untuk mengurai makna konkrit shiratal mustaqim: 1. Kitabullah (Al-Qur’an)
Surah Al Fatihah adalah surah pertama dalam al-Quran. Al Fatihah maksudnya pembukaan yaitu surah pembukaan dalam kita suci tersebut.
Al Fatihah Shalat masbuk Islam muslim muslem moslem
Laduni.ID Jakarta - Sekelumit kisah saat Ibu Negara pertama kali muncul di muka umum. Sekitar bulan Oktober 1945, Presiden Soekarno dan wakil Presiden Hatta serta kabinet pertama mengadakan perjalanan keliling Jawa dengan kereta api Luar biasa.
Menurut Simbah KH. Abdul Hamid, siapa orangnya yang membaca amalan tersebut secara istiqomah maka dia akan melihat keajaiban-keajaiban yang belum pernah terlihat”tersembunyi”.
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Quran. Allah membuka kitab suci umat Islam ini dengan surat Al-Fatihah disebabkan surat Al-Fatihah mengumpulkan semua apa yang menjadi tujuan dalam Al-Qur’an
Sesuatu yang diberikan karena sebab meruqyah beberapa suku Arab dengan bacaan Al Fatihah
Keutamaan surat al Fatihah dan penghujung surat al Baqarah
Keutamaan surat al Fatihah dan penghujung surat al Baqarah
Keutamaan surat al Fatihah dan penghujung surat al Baqarah