SMK Wahid Hasyim Bangil Pasuruan adalah sekolah lanjutan kejuruan yang dipersiapkan generasi terampil dalam bekerja
Habib Abdullah Bin Ali Al-Haddad Keramat Bangil merupakan ulama Nahdlatul Ulama.
Tumbuhan dan bebatuan mengucapkan salam kepada beliau. Bagaimana kisahnya?
Jika kita ingin supaya kita berpuasa terhindar dari rasa haus, coba lakukan ijazah dari Guru Zaini Sekumpul ini.
Keluarga besar Alumni Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa) Kalimantan Barat mengadakan halal bihalal alumni, wali santri dan simpatisan yang bertempat di aula kodam XII Tanjungpura.Sabtu, 15/6 Malam.
Pesantren Darullughah Wadda’wah dirintis pada tahun 1981 oleh Habib Hasan bin Ahmad Baharun. Dalam perintisan, Beliau dibantu al-Habib Ahmad bin Husein As-Segaf. Kedua
Makam Syekh Muhammad Syarwani Abdan Bangil Pasuruan Jawa Timur
“Saya ingin sekali seperti kiai Syarwani Abdan. Dia itu alim tapi Mastur (tertutup) tidak Masyhur (terkenal) kalau saya ini sudah terlanjur Masyhur, jadi saya ini sering kerepotan karena harus menemui banyak orang. Menjadi orang masyhur itu tidak lah mudah, bebannya itu berat, kalau Kiai Syarwani itu enak, jadinya tidak banyak didatangi orang orang. "
Ketika acara selamatan di rumah H Ahmad Marzuki (Bangil, Jawa Timur), tiba-tiba datang seorang Habaib yang menumpang sebuah becak, perawakan tubuh agak pendek, dia adalah Habib Abdullah Baroqbah yang majdzub.
Guru Bangil dulu pernah berkata, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu laki-laki dan perempuan, diantaranya:
Syekh Muhammad Syarwani Guru Bangil Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
Pondok Pesantren Salafiyyah Nurudh Dholam didirikan pada tahun 1966 oleh KH. Anwar Siroj. Pondok Pesantren Salafiyyah Nurudh Dholam berlokasi di sebelah utara pasar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya Jalan Pasar Baru no 375, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
KH. Kasyful Anwar lahir di Bangil, pada 1944 dari pasangan Tuan Guru Bangil dengan Hj Bintang binti H Abdul Aziz. Saudara-saudara KH. Kasyful Anwar di antaranya KH. Kasyful Anwar, disusul Zarkoni, Abdul Basit, Malihah, dan Khalwani.
KH. Abdus Syukur bin Badrun adalah seorang yang alim, fakih, wara’, dan zuhud yang mempunyai sebutan di tempat tinggalnya Abu Muhammad Madani atau Abah Dani. Beliau adalah seorang pimpinan pondok pesantren Darussalam Martapura yang merupakan sebuah pesantren yang tersohor di Kalimantan Selatan yang banyak mencetak ulama dan cendekia muslim yang ternama