Bahaya Berdalil Tanpa Ilmu

Saat ini muncul sikap mempertanyakan dalil atas berbagai tindakan dan tradisi yg berlaku di masyarakat. Apapun tindakan yang dilakukan selalu dipertanykan apakah ada dalilnya atau tidak. Bahkan tindakan  yg sudah biasa dilakukan sehari hari dipertanyakan dalilnya.

Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan, Sepakati 9 Poin Rekomendasi

Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan dengan tema “Mewujudkan Islam Indonesia yang Wasathiyah”, telah dilaksanakan.

Menag Dorong Ormas Keagamaan Promosikan Moderasi Beragama

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan tentang pentingnya moderasi dalam beragama, yakni menerapkan cara beragama yang moderat dan bukan beragama secara ekstrim

Menteri Lukman Hakim: Sembilan Rumusan ini Semangati Kami di Kemenag

Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan yang berlangsung dari 15 - 17 Juli 2018 di Surabaya, mendapat apresiasi luar biasa dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Kiai Ma’ruf Amin: Mulai 2024 Indonesia Bebas Konflik Ideologis

Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menegaskan dirinya akan memantapkan tatanan kehidupan di Indonesia. Bakal calon wakil presiden yang digandeng Joko Widodo ini memastikan bahwa tidak akan ada lagi konflik ideologis di tahun 2024.

Pemuda Generasi Qurani Sang Idola Umat

Pemuda yang hidup di era globalisasi seperti saat ini. Harus mampu menjadikan diri pribadi yang optimis, isiqamah terhadap pekataan dan perbuatan, teguh dalam pendirian juga jangan cepat menyerah dalam ‘berjihad”. Bukan sosok al-fata yang sejati manakala masih tergiur dengan indahnya fatamorgana dunia dan masih lemah jiwa dan keimanan dalam menghadapi musuh paling utama, yakni hawa nafsu.

PBNU: Warga NU Harus Jaga Kerukunan Antar Umat

Dalam rangka menjaga silaturahmi antar sesame umat Islam, Ketua Bidang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Marsudi Syuhud mengajak segenap anak bangsa khususnya kalangan santri untuk terus menjaga silaturahmi antar sesama.

Mandat Raja-Raja Nusantara, Jokowi Peroleh Gelar Bangsawan Tertinggi

Kepala Negara percaya, di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal, menurut Presiden, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.

Di Antara Perbedaan Bangsa, Pancasila adalah Jalan Tengah

Pernyataan KH Ma’ruf Amin ini sangat disetujui oleh Peneliti di Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Dr. Adnan Anwar.

Hindari Hoax demi Menyelamatkan Agama dan Bangsa

Selanjutnya Metode mencegah hoax dengan menghidupkan daya pikir (nalar). Salah satu cara lainnya bernalar adalah proses berpikir yang sistematis untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan yang dapat bersifat ilmiah dan tidak ilmiah.

SMK NU Tunas Bangsa Bringin Kab. Semarang

SMK NU Tunas Bangsa Bringin adalah sekolah swasta yang setara SMA yang bernaung dibawah Yayasan LP Ma'arif

STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara

Sebuah pemikiran mendalam mengenai kondisi pendidikan Indonesia dari tokoh pendiri yayasan Tunas Bangsa University, Beliau lah H. Ali Hanan Fatah MBA, MSi

Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC)

Perguruan Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon telah berdiri sejak tahun 1995 di bawah binaan Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon

Kyai Agus Sunyoto: Bukti Faktual Bangsa Tertua di Dunia

Semenjak direndahkan sebagai Bangsa lnlander kelas sampah - disposable race - sejak disahkannya Burgelijk Wetboek 1847, pribumi Nusantara dianggap bagian dari ras terbelakang hasil evolusi hewan primata jenis kera.

Semangat dan Jiwa Kepahlawanan Harus Dimiliki Mahasiswa

Sebagai calon pemimpin bangsa, mahasiswa harus mempunyai semangat dan jiwa kepahlawanan. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki idealisme dalam berpikir dan bersikap, mempunyai sikap rela berjuang dan berkorban, serta mengedepankan pembelaannya kepada kelompok yang lemah (mustad’afin).

SMK Bangun Bangsa Mandiri Indramayu

SMK Bangun Bangsa Mandiri merupakan sekolah kejuruan swasta Indramayu yang berada dibawah Yayasan Bangun Bangsa Mandiri dan beralamat di Blok Kemped Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu

BEM Unej Gelar Simposium Kebangsaan untuk Redam Gerakan Radikalisme

BEM Unej menggelar simposium kebangsaan untuk redam radikalisme. Bagaimana isinya?

Benteng Pertahanan Bangsa adalah Pesantren

Benteng terakhir pertahanan bangsa adalah pesantren. Bagaimana maksudnya?

Menristekdikti: Rektor yang Salah Jika Tak Ada UKM Pembina Ideologi Bangsa

Menristekdikti RI mengatakan jika tidak ada UKM Pembina Ideologi Bangsa, maka rektor yang salah. Kenapa begitu?

Pancasila, Jalan Damai Bangsa Indonesia

Melalui Pancasila, bangsa Indonesia bisa damai hingga saat ini. Kenapa harus Pancasila?

Bangsa Maju adalah Bangsa yang Menghormati Perempuan

Gus Muwafiq menyampaikan bahwa bangsa yang menghormati perempuan akan maju. Bagaimana bisa?

Test TOEFL Gratis di Umuslim Berlangsung Anrisias dan Membeludak Peserta

Kepala Prodi Bahasa Inggris FKIP Umuslim Dr .Silvi Listia Dewi, M.Pd program tes toefl ini merupakan salah satu perwujudan dari MoU prodi Bahasa Inggris FKIP Umuslim dengan SMA Sukma Bangsa

Joko Widodo : Saya Kurus tapi Tidak Takut Membela Kepentingan Bangsa

"Saya tidak pernah takut apa pun untuk kepentingan nasional kita, untuk kepentingan bangsa kita, untuk kepentingan rakyat," kata Jokowi

Penjaga Ibu Bangsa dan NKRI Itu adalah Banser

Banser adalah penjaga ibu bangsa sekaligus penjaga NKRI. Bagaimana kisahnya?

Gelar Muspimnas, PMII Usung Tema Pembangunan Bangsa

PMII menyelenggarakan Muspimnas di Boyolali. Bagaimana pelaksanaannya?

Catatan Munas NU 2019: Status Non-Muslim dalam Negara Bangsa

Bagaimana sebenarnya status non-muslim dalam berbangsa dan bernegara?

Terma Kafir

Salah satu keputusan penting yang dihasilkan Bahtsul Masail dalam Munas NU di Banjar, 27 Pebruari-1 Maret 2019, adalah menghapus sebutan "kafir" untuk non muslim Indonesia. Ini sungguh keputusan yang luar biasa.

IAIN Madura Gelar Seminar untuk Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Islam Moderat

Guna menguatkan wawasan kebangsaan dan Islam Moderat di kalangan mahasiswa, Bidang Kemahasiswaan Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mennggelar seminar kebangsaan bertema “Penguasaan Wawasan Kebangsaan dan Islam Moderat bagi Mahasiswa IAIN Madura”,

Gus Muwafiq : Keanekaragaman Menyatukan Bangsa Indonesia

“Indonesia adalah negara yang terdiri dari keanekaragaman suku dan bahasa, serta budaya yang bersatu menjadi bangsa,”

Bangga pada Indonesia, Habib Luthfi Tekankan Jangan Jadi Penghianat

Rais Aam Jatman Habib Luthfi bin Yahya menegaskan sangat bangga pada Indonesia. Maka janganlah jadi penghianat. Kenapa?

Kenali Musuhmu

Jadikanlah agama sebagai alasan untuk menolong atas sesamamu. Jadikanlah agama sebagai alasan menebar kasih sayang. Lalu siapa musuhmu?

Jepang Terobsesi Ketepatan Waktu, Bagaimana Indonesia?

Bangsa Jepang sangat terobsesi dengan ketepatan waktu. Kenapa demikian? Apa alasannya?

Apakah Jin Islam juga Digoda oleh Iblis?

Laduni.ID, Jakarta Dan dikatakan sesungguhnya iblis mnggoda di dalam diri jin sepeeti halnya menggoda di dalam diri manusia.

Perempuan Harus Terlibat dalam Memajukan Bangsa

Dalam rangka kemjuan bangsa, perempuan harus terlibat. Kenapa demikian?

Pesan KH Ach Azaim Ibrahimy untuk Seluruh Anak Bangsa

Melihat situasi sosial yang kini sedang karut-marut, KHR Ach Azaim Ibrahimy berpesan pada seluruh anak bangsa.

Rahasia Pengobatan Bangsa Aceh

Satu-satunya yang tidak ada obat dalam tradisi orang Aceh adalah Matée Lampu öeh Buléun Puasa! Adak neumeukaôy, hana peu Meulumpôe

Perlukah Indonesia Membuat Negara Islam? Begini Jawaban Gus Dur

Dalam sebuah pidatonya, KH Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa dengan Gus Dur menghimbau agar kita tidak usah bingung ketika diserang orang karena tidak membuat negara Islam.

SMK Al-Azhar Bangsalsari Jember

SMK Al-Azhar Jember berlokasi di Jalan Argopuro no. 99 Jatisari, Krajan, Tisnogambar, Bangsalsari, Kabupaten Jember

SMK Islam Darul Hidayah Bangsalsari Jember

SMK Islam Darul Hidayah sekolah swasta dibawah Naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Darul Hidayah. Lokasinya berada dalam lingkungan Pondok Pesantren

SMK Ma'arif Bangsalsari Jember

SMK Ma'arif Bangsalsari Jember Jl. Balung No. 114 Kab. Jember kode pos 68154, Kelurahan / Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kab. Jember

Di Balik Pilpres 2019 yang Menentukan

Jika ingin tahu kondisi negara kita saat ini, bisa dibaca sampai habis. Agar kita tidak salah paham.

Harapan dan Tantangan Pendidikan Generasi Penerus Bangsa di Era Industri 4.0

Inilah kunci utamanya, salah langkah maka akan berdampak buruk bagi masa depan Indonesia, ka­rena masa depan ada di tangan para pe­muda itu sendiri. Harus berani me­ngam­bil resiko, namun tetap waspada

STIT Tunas Bangsa Banjarnegara

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tunas Bangsa, berdiri tahun 2017 adalah satu-satunya Perguruan Tinggiswasta pencetak calon pendidik dan tenaga kependidikan di Banjarnegara.

Bagian Tubuh Manusia yang Disukai Jin dan Cara Menangkalnya

Artikel ini membahas tentang tujuh bagian tubuh manusia yang disukai jin dan cara menangkalnya. Di mana saja itu?

Esensi Sosok Al-Fata Generasi Emas Penerus Bangsa dan Agama 

Walhasil pembangunan spiritual dan pola pikir (mindset) generasi muda lebih diutamakan dari pembangunan sarana dan prasarana seperti jembatan, sektor industri, gedung pencakar langit, Sebuah pembangunan sarana dan prasarana negara yang maju dan modern, semua itu tidak berharga dan bernilai diban­dingkan dengan hancur.

Robot Hibrida Pendeteksi Gempa Hadir di Indonesia

Saat ini, gempa telah sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini membuat para anak bangsa  melakukan inovasi terkait fenoma tersebut.

Mbah Maimun Zubair dan Ihwal Guru Bangsa

“Lho, yang layak disebut Guru Bangsa itu Lik Mus. Saya tidak pantas disebut seperti itu,” demikian jawab Mbah Moen.

Mbah Moen Pahlawan Bangsa

Pria kelahiran Rembang 28 Oktober 1928 ini seperti telah banyak diketahui, merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Mbah Moen juga sesepuh yang sangat dihormati di kalangan Nahdliyyin dan juga bangsa Indonesia.

Sejarah Arab Islam, Cermin Meneguhkan Komitmen Kebangsaan

Setelah membaca sejarah Arab pra Islam sampai pada masa keemasan Islam ada relasi kontradiktif dengan apa yang terjadi hari ini di Indonesia. Arab bergerak dari jahiliyah ke intelektulaitas dengan hadirnya sejumlah Universitas ternama dunia. Tahun 1967 menjadi titik nadir kemerosotan Arab-Islam

Tantangan Negara Berpenduduk Islam adalah Pemisahan Agama dan Negara

Bashar al-Assad menekankan bahwa alasan di balik apa yang dihadapi oleh negara Islam saat ini adalah adanya upaya untuk memisahkan identitas nasional dan agama

Puluhan Kiai Sepuh NU se Indonesia Bahas Situasi Kebangsaan

“Seperti Gus Dur juga melakukan pendekatan terhadap Papua dengan pendekatan Budaya. Maka warga Papua sangat simpatik, menghormati Gus Dur dan NU. Karena itu, kami Mustasyar PBNU juga meminta Rais Amm dan Ketua Umum PBNU untuk turut melakukan langkah-langkah solutif bagi persoalan ini,” imbuhnya.

Kiai Ma'ruf Amin: Menjaga Persatuan Papua Agamawan Berperan Penting

Kiai Ma'ruf Amin: Menjaga Persatuan Papua Agamawan Berperan Penting

Wasiat Kiyai Abdullah Salam: Aku Tidak Ridho Jika Mencari Ilmu Karena Dunia

Lebih lanjut Gus Ulil berkisah, terbukti sekolah dibawah asuhan Kiyai Abdullah Salam tidak menerapkan Ujian Nasional. Alasannya, dikhawatirkan ketika para muridnya lulus dan mendapat ijazah, lalu menjadi pegawai akan lebih takut pada jabatan, atasan, dibanding kepada Allah. 

Kaum Wahabi Tidak Hormati Orang Tua dan Gampang Jadi Teroris

Jika melihat realitas yang ada di masyarakat, kaum Wahabi, sangat berani kepada orang tua apalagi kepada orang orang yang tidak sepandangan.

Lirboyo dan Upaya Kontra Radikalisme Kementerian Agama

Dalam konteks itulah Lirboyo terus berupaya melakukan kontra radikalisme yang sudah menggurita di Indonesia.

NU Itu Selalu Berada di Tengah-Tengah

Sejak dulu, NU sudah selalu berada di tengah-tengah, terutama dalam hal ini. Apa itu? Simak di sini...

Kemenhub Lakukan Pengujian Bus Listrik Karya Anak Bangsa

Balai Pengujian Laik Jalan Dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan telah menguji tipe sebanyak 28 mobil, 4 unit bus dan 34 sepeda motor listrik sejak 2013 hingga akhir 2019.

Harlah ke-94 PCNU Kota Makassar Akan Memperkuat Tiga Hal Ini

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar serangkaian acara untuk menyambut puncak Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 94. Hal ini disampaikan Ketua PCNU Kota Makassar Kaswad Sartono, Senin (30/12) lalu.

Peringati Harlah NU ke-94, PCNU Lampung Utara Ajak Umat Jaga Persatuan Bangsa

Saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-94 di Pondok Pesantren As-Salafi Minftahul Huda, Desa Karyasakti, Kecamatan Abung Surakarta, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Utara KH Son Haji mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

ISNU, Marwah NU dan Komitmen Kebangsaan

Hari Sabtu (7/3), saya dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Cabang Bangkalan.

Kajian Tentang Bangsa Indonesia Keturunan Nabi Ibrahim As dari Istri Nomor Tiga

Dalam beberapa kesempatan, kita sering mendengar kisah antara Nabi Ibrahim AS dan anak-istrinya, termasuk Nabi Ismail AS dan Nabi Ishaq AS, juga beserta ibu keduanya, yakni Hajar dan Sarah.

PAUD Islam Permata Bangsa Semarang

PAUD Islam Permata Bangsa Semarang Jawa Tengah

Gus Baha: Kadang Masalah Itu Hanya Perlu Dibiarkan

Gus Baha menegaskan bahwa terkadang masalah itu sebaiknya hanya perlu dibiarkan saja, karena nanti akan berpotensi menimbulkan masalah baru. Sebab, masalah yang ada tersebut terkadang hanya bagian dari sunnatullah sehingga tidak perlu semua masalah harus diselesaikan yang kemudian hanya menimbulkan permasalahan baru.

Gelar Makesta, IPNU-IPPNU Cilaku Tanamkan Nilai Aswaja An-Nahdliyyah

Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur telah selesai menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).

Prosesi Penganugerahan Gelar Bangsawan dari Keraton Solo untuk Kiai Said Berjalan Baik

Alhamdulillah, prosesi adat keraton penganugerahan gelar bangsawan Keraton Surakarta Hadiningrat kepada Kiai Said telah terlaksana dengan baik dan khidmat.

Wujudkan Umat Wasathiyah, Lembaga Daulat Bangsa Gelar Shilah Ukhuwah di Pesantren

Ada banyak cara dalam mewujudkan masyarakat yang memiliki cara pandang moderat (wasathiyah). Salah satu contohnya adalah sebagaimana diselenggarakan oleh Lembaga Daulat Bangsa.

Pesantren Ihya’ussunnah, Jember

Pesantren Ihya’ussunnah, dusun Canting, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember Jawa Timur

Tiga Suku Mata Biru di Indonesia Suku Lingon, Lamno, dan Simpou

Suku bangsa di Indonesia memang sangat beragam mulai dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, beberapa suku diantaranya sangat unik karena punya mata biru yang mirip dengan bangsa Eropa.

Tan Djin Sing (Bupati Yogyakarta) & Thung Sian Toh (Cucu Sultan Agung Tirtayasa, Banten) 2 Tokoh Ban

Tan Djin Sing adalah keturunan bangsawan Jawa yang menjadi Tionghoa,  beliau pernah menjabat sebagai Bupati Yogyakarta. Kecakapannya benar2 diatas rata2 pada saat itu, selain mampu berbahasa Hokkian, Jawa dan juga Melayu, Djin Sing juga belajar bahasa Belanda dan Inggris. Bagi kalangan Tionghoa, beliau adalah pimpinan / tokoh yang sangat dihormati.

Sekjen PBB, Sambut Baik Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres menyambut baik gencatan senjata di Gaza, antara sayap militer Hamas dengan pihak Israel, setelah sebelumnya kedua belah pihak itu saling beradu serangan udara yang menimbulkan korban jiwa dan infrastruktur di kedua kubu. 

Mesir, Induk Segala Bangsa

Negeri Mesir, oleh banyak sejarawan Islam disebut-sebut sebagai Umm al-Bilad, induk dari segala bangsa. Disinyalir, statemen ini berangkat dari satu kisah yang terjadi di masa sangat lampau, di kehidupan Nabi Nuh as.

Kesadaran Identitas, Budaya dan Agama

Bangsa Nusantara adalah bangsa yang sudah mendiami negeri ini sejak ribuan tahun silam, mereka yang lahir, hidup dan mati di tanah air Nusantara.

Menjepit Wahabisme, Mencukur Radikalisme

Sekali lagi simbol agama jadi alat jihad untuk memenangkan peperangan global. Namun bukan untuk peradaban agama itu sendiri, melainkan sekedar alat nafsu kekuasaan segelintir begundal-begundal penggerak Wahabisme

Merangkul Kaum Marhaen

Kita terlalu sibuk dengan urusan politik, soal ekonomi dalam negeri, persoalan radikalisme, intoleransi bahkan sibuk memperhatikan ujaran kebencian antar satu dengan lainnya

Tingkatan Kekerabatan Orang Arab

Ada enam tingkatan kekerabatan yang dikenal di kalangan masyarakat Arab sebagaimana diterangkan al-Mawardi dalam kitab al-Aḥkam al-Sulṭaniyyah.

Ulama NU Se-Indonesia Bertemu di Pesantren Sunan Drajat Merespons Problematika Bangsa dan Umat

Sekitar 500 ulama NU se-Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, dalam agenda Halaqah Ulama Nasional, yang fokus mendiskusikan berbagai problem kebangsaan dan keumatan, Selasa (11/7/2023).

Buletin Jumat Laduni.ID Edisi 66: Mengokohkan Prinsip Berjamaah Bagi Kemajuan Bangsa

Ada satu prinsip fundamental dalam ajaran Islam yang harus senantiasa direvitalisasikan dan diaktualisasikan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Agama dan Politik Beririsan?

Kedudukan agama di Indonesia sangatlah penting dan strategis dalam sendi-sendi bernegara. Agama merupakan dasar penopang bagi Indonesia dan merupakan jalan tengah yang penuh kedamaian. Ini salah satunya termaktub dalam Pancasila.

Tahun 1945 M: Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia

Dari dahulu kala kita sudah sering melihat bendera merah putih dikibarkan saat upacara di sekolah, upacara peringatan kemerdekaan, peringatan hari besar negara, hingga event olahraga. Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana sejarah bendera merah putih yang sebenarnya, apa arti dibalik warnanya dan bagaimana kedudukannya.

Politisasi Agama dalam Perspektif Quran

Irisan agama dan politik dapat dijabarkan menjadi dua menurut Masykuri Abdillah, yaitu legitimasi keagamaan dan politisasi agama. Mari simak selengkapnya.

Jazirah Arab sebagai Tanah Persemaian Berkembangnya Islam

Kita mulai pembahasan ini dengan menjelaskan secara ringkas kondisi umat-umat yang hidup di sekitar Jazirah Arab tidak lama sebelum Islam datang. Penguasa dan pemimpin dunia saat itu adalah dua negara adidaya, yaitu Persia dan Romawi.

Menampilkan 1 - 10 dari 85