Sekali lagi diharapkan Pesantren mampu melahirkan kombinasi kader “warisatul ambia”, profit oriented dan human oriented, tentunya dengan adanya Pesantren ekologi itu setidaknya memberi warna baru dalam menjawab problema dan solusi untuk di era globalisasi ini. Perlu kita pahami juga untuk melahirkan sebuah perubahan dan program butuh waktu dan kesabaran serta optimisme.