Dulu, di Jepang ada tradisi yang aneh; yaitu membuang orang tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang tidak berdaya sehingga bisa memberatkan anak cucunya...
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden SBY, membagikan tips untuk jadi orang sukses.
Termasuk cara berbakti kepada orang tua adalah dengan menyambung silaturrahmi dan kekerabatan yang pernah ditempuh oleh orangtua selama keduanya masih hidup
Di antara amalan berbuat baik kepada kedua orang tua, baik ketika masih hidup maupun setelah wafat, ialah selalu mendoakan mereka setiap usai shalat dan waktu-waktu lainnya.
Berbakti kepada orang tua atau birrul walidain adalah perintah ajaran Islam. Bahkan disebutkan bahwa ridho Allah SWT tergantung pada ridho kedua orang tua. Rasulullah SAW senantisa mengingatkan kepada umat Islam untuk selalu berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu.
Ungkapan "surga di bawah telapak kaki ibu" merangkum secara indah makna pentingnya kasih sayang dan pengabdian seorang ibu dalam kehidupan kita.
Mendoakan kedua orang tua sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak, baik ketika mereka masih hidup atau sudah meninggal.
LADUNI.ID, Jakarta - Setiap anak pasti mempunyai utang budi kepada orang tua atas jasa-jasa yang telah dicurahkan sepenuh hati mulai dari mengandung, menyusui, hingga tumbuh kembang dari usia kanak-kanak bahkan sampai dewasa.
Jadi, tidak alasan untuk bersifat tak acuh pada orang tua. Berbakti kepada orang tua adalah kunci kebaikan di dunia dan di akhirat. Jangankan ketika orang tua masih hidup, bahkan Rasulullah SAW menyatakan bahwa berbakti orang tua itu tetap bisa dilakukan meskipun mereka sudah meninggal dunia.
Menyambung silaturrahim, bertegur sapa, dan bahkan menarik cerita dari sahabat orang tua kita yang telah wafat, akan membuat kita kembali mengenang kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tua selama hidupnya.
Berbakti terhadap kedua orang tua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak. Bagaimana tidak? Allah SWT telah memerintahkan hal tersebut. Serta telah mengancam setiap anak yang durhaka terhadap orang tuanya.
Semua manusia di muka bumi pastinya pernah berbuat dosa, baik yang kecil maupun yang besar, semuanya pasti akan mendapatkan ampunan Allah SWT. Hanya beberapa dosa yang tidak bisa diampuni oleh Allah, salah satunya ialah menyekutukan Allah
Dikisahkan, Uwais Al-Qarni mendapatkan ujian berupa penyakit sopak. Seluruh tubuhnya menjadi belang belang karena penyakit sopak tersebut. Ibunya sudah tua dan sakit lumpuh, namun Uwais Al-Qarni senantiasa merawat ibunya dengan telaten dan penuh kesabaran.
Berbakti kepada orang tua adalah kunci ridho Allah SWT yang tentu akan berpengaruh kepada limpahan rahmat-Nya. Allah SWT akan menganugerahkan limpahan rahmat-Nya berupa rezeki yang penuh keberkahan kepada setiap mereka yang berbakti kepada kedua orang tua.
Sudah semestinya sebagai seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tua. Sebab banyak sekali keutamaan berbakti kepada kedua orang tua salah satunya adalah “amal yang paling utama.”
Ada salah satu ungkapan yang sangat masyhur di telinga kita dan sejak kecil menjadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”
Di dalam islam seorang anak diacarkan tentang berbakti kepada orang tua. Hal ini yang biasa disebut dengan birrul walidain. Wajib hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tua
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."
Salah satu mufasir kenamaan Indonesia juga menyoroti problem ini, seperti M. Quraish Shihab. Beliau menyatakan bahwa seseorang harus bersyukur atas kebaikan ibu dan bapaknya, sebab betapa keduanya mengalami masa-masa sulit ketika membesarkan seorang anak. Oleh sebab itu, maka berbuat baik kepada orangtua dinilai pahala.
Mengutamaan untuk berbakti kepada kedua orang tua dari shalat sunah
Mengutamaan untuk berbakti kepada kedua orang tua dari shalat sunah
Celakalah orang sempat mendapati masa tua kedua orang tua, atau salah satu darinya kemudian ia tidak masuk surga
Celakalah orang sempat mendapati masa tua kedua orang tua, atau salah satu darinya kemudian ia tidak masuk surga
Di dalam kitab Al-Mujalasah wa Jawaahirul ‘Ilm karya Abu Bakar Ahmad bin Marwan bin Muhammad, terdapat kisah menarik seputar bakti kepada orang tua dan keterkaitannya dengan rezeki yang berkah.